Dyan Saryani
Pernah terbayang nggak, ada yang jualan cakue lebih dari 50 tahun? Ada nih di Jakarta, tepatnya di Pasar Baru. Dari awal buka setengah abad yang lalu hingga sekarang, tempatnya tak pernah pindah. Warna hijau terang juga jadi ciri khasnya.
Baca juga : Hotel Sekitar Alun-Alun Magelang, Mulai 200 Ribuan Sudah Bisa Liburan Asyik di Kota Militer
Ini adalah Cakue Ko Atek, jajanan terkenal dan legendaris di Pasar Baru. Cakue di tempatnya selalu laris habis dibeli. Banyak pembeli baru, tapi tidak sedikit pula pelanggan yang selalu rindu akan cakuenya. Jadi penasaran, seperti apa sih memang cakue Ko Atek ini?
Berjualan dari tahun 1971
Bagaimana tak disebut sebagai cakue legendaris, toko Cakue Ko Atek ini sudah ada sejak tahun 1971, loh. Lokasinya bahkan juga tidak berubah, yaitu di Jalan Belakang Kongsi No.31, Pasar Baru. Sampai kini pun, penjualnya juga sama yaitu Ko Atek sendiri.
Ada Live Show Bikin Cakue
Selain rasanya yang ngangenin serta minim rasa minyak ketika dimakan, yang unik dari Cakue Ko Atek ini adalah kamu dapat lihat langsung pembuatan cakuenya. Dari menguleni sampai memotong adonan, Ko Atek kasih tahu caranya.
Rahasia Cakue Ko Atek
Berbeda dengan banyak cakue di luaran, cakue Ko Atek tetap renyah meski kamu tidak membelinya dalam keadaan hangat. Pada Kompas.com, Ko Atek menyebutkan kalau rahasianya adalah pada minyak yang digunakan. Bukan minyak kelapa sawit, tapi Ko Atek pakai minyak kelapa murni. Tak cuma renyah yang didapat, tapi cakue juga tidak berminyak saat digigit.
Cakue Ko Atek buka mulai dari jam 10.00 WIB, saat itu ia akan mulai menggoreng adonan yang sudah dibuat semalam sebelumnya. Untuk cakue sendiri, dalam sehari ia biasanya menyediakan 20 kg adonan. Tapi ada juga adonan lain untuk roti bantal. Harga cakue atau roti bantal Ko Atek cukup terjangkau yaitu Rp5.000 saja. Next
