Biar tak bosan dengan tempat wisata yang itu-itu saja, menyusuri sudut lain Kota Yogyakarta wajib hukumnya bagi Teman Traveler. Yogyakarta bukan sekadar Malioboro atau hamparan pantai yang membentang sepanjang jalur selatan, lho!
Baca juga : Mengintip Goa Rangko, Kolam Renang Pribadi Di Labuan Bajo
Tentu masih banyak objek wisata sarat sejarah dan berhubungan dengan Yogyakarta di masa lampau. Di timur Yogyakarta terdapat sebuah area cagar budaya bernama Candi Gampingan. Apa bedanya dengan candi lainnya? Yuk simak ceritanya!
Penemuan Candi Gampingan
Keberadaan Candi Gampingan mulai terkuak pertama kali pada Juni 1995. Penemuan tersebut sama sekali tak disengaja oleh Sarjono saat ia menggali tanah untuk membuat batu bata.
Kemudian dari penemuan tersebut dilakukan peninjauan oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) dan hasilnya ditemukan struktur bangunan candi yang berada pada kedalaman 120 cm. Diyakini tertimbunnya candi adalah akibat abu vulkanik.
Kondisi Candi Gampingan
Komplek Candi Gampingan terbilang kecil. Berbentuk kotak dan dikelilingi tanaman layaknya pagar pembatas. Di komplek tersebut juga terdapat angkruk untuk tempat istirahat serta papan informasi seputar Candi Gampingan.
Sejak pertama kali ditemukan hingga sekarang, kondisi Candi masih berupa tumpukan bebatuan. Tidak ada bangunan candi yang berdiri kokoh layaknya candi-candi lainnya. Salah satu bangunan Candi Gampingan mempunyai ukuran 4,64 x 4,65 m, sedangkan lainnya sama sekali tak berbentuk.
Meski bentuknya yang tak utuh lagi, area Candi Gampingan masih terawat dengan baik terutama kebersihannya. Ketika saya ke lokasi, ada seorang bapak paruh baya yang sedang menyapu area candi. Tampaknya ia melakukan pekerjaan tersebut secara rutin untuk menjaga candi tetap terawat.
Lokasi Candi Gampingan
Area Candi Gampingan tak susah ditemukan. Teman Traveler cukup menuju ke Jl. Wonosari KM 13. Kemudian menuju ke selatan sekitar 500 meter.
Memasuki area pedesaan yang masih didominasi persawahan, di sana lah Candi Gampingan berada tepatnya di Dusun Gampingan, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Teman Traveler dimudahkan dengan adanya plang petunjuk ke Candi Gampingan hingga sampai ke lokasi.
Meski bentuk bangunan candi tak utuh lagi, tetapi keberadaan Candi Gampingan tetaplah memiliki nilai historis yang layak untuk diketahui. Punya rencana ke sini? Next