Dari dulu Mojokerto memang populer dengan banyaknya situs bersejarah yang tersebar di setiap sudutnya. Salah satunya adalah Candi Gentong yang belum banyak diketahui oleh banyak orang. Candi yang pertama kali ditemukan tahun 1889 ini mempunyai banyak keunikan di dalamnya. Penasaran bagaimana wujudnya? Simak ulasan di bawah ini.
Baca juga : Telaga Waja River Rafting, a Fresh Adventure in East Bali
1. Lokasi Candi Gentong
Candi ini berlokasi di Desa Jambu Mente, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Situs satu ini berdekatan dengan dua candi lainnya yang bernama Gedong dan Tengah. Tapi sayangnya yang tersisa sampai saat ini hanyalah Candi Gentong.
2. Ada 2 Buah Situs Candi Dalam 1 Komplek
Masuk ke dalam area situs, kalian bisa melihat bangunan berbentuk joglo besar sebanyak 2 buah yang menutupi candi. Satu cungkup terdapat di bagian depan komplek candi, dan satu lainnya ada di bagian belakang.
Kemudian, dalam situs ini memang ada 2 buah candi yang disebut Candi Gentong I di bagian depan, dan Gentong II yang ada di belakang. Untuk menuju lokasi candi II kalian cukup berjalan membelah area taman dengan rerumputan hijau. Jaraknya pun tidak jauh, hanya sekitar 30 meter dari lokasi Candi Gentong II.
3. Candi I yang Ukurannya Lebih Besar
Bentuk Candi Gentong I ini sangatlah menarik. Bangunan ini tersusun dari 3 buah struktur bata berdenah bujur sangkar. Ketiga struktur ini sepertinya pernah mengalami vandalisme, karena pada masing-masing sisi selatan dinding candi strukturnya terputus pada satu garis.
Selain itu, di sini juga ada kumpulan batu bata yang menjadi bahan dasar pembangunan candi I. Menariknya, beberapa batu yang ada masih terlihat bagus. Jika dibandingkan dengan beberapa candi lain yang berbahan batu bata merah, struktur batu bata yang digunakan di candi I ini cenderung lebih besar.
4. Candi II Lebih Kecil
Candi II yang lokasinya ada di dalam cungkup bagian depan memiliki ukuran 7,10 x 7,10 m dan dikelilingi oleh beberapa bangunan lain. Berdasarkan sisa -sisa batuan yang ada, terdapat 7 buah candi dengan posisi menghadap ke delapan penjuru mata angin.
Pada bangunan inti Candi II bisa ditemukan sumuran, serta 12 ceruk yang hilang salah satunya di sisi selatan. Secara keseluruhan ukuran bangunan Candi II adalah 18,5 x 18,5 m.
Jika kalian mengamati struktur batu bata merah yang membentuk bangunan Candi II, batu batanya lebih kecil daripada yang ada di Candi II. Bentuk puing batu batanya pun kebanyakan sudah tidak utuh lagi.
Nah, untuk kalian yang ingin berwisata ke Mojokerto, Candi Gentong ini bisa menjadi pilihan. Meski tidak utuh lagi, namun kalian bisa menambah ilmu tentang sejarah peninggalan Kerajaan Majapahit. Jadi, kapan kalian ingin berkunjung ke sini? Next