Candi Jawi yang berada di Desa Candi Wates Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan ini merupakan candi yang dibangun pada abad ke-13 dan merupakan peninggalan Kerajaan Singhasari. Candi Jawi ini bukan merupakan tempat pemujaan atau peribadatan, tapi adalah salah satu tempat persemayaman abu jenazah Raja Singhasari yang terakhir, Raja Kertanegara. Selain itu sebagian abu mendiang sang raja juga ada yang disimpan di Candi Singhasari.
Baca juga : Menyusuri Sungai Sekonyer di Belantara Kalimantan, Bagaikan Amazon
Candi Jawi ini berlokasi di antara jalan raya Pandaan dan jalan raya Prigen, lokasinya yang berada tepat di tepi jalan membuat kita sangat mudah menemukannya. Sedangkan kalau kita melakukan perjalanan dari Kota Pasuruan jaraknya sekitar 31 km. Memasuki area Candi Jawi ini kita tidak perlu membayar tiket masuk, yang dibutuhkan hanya mengisi identitas kita pada buku tamu di gerbang masuk. Kemudian ada apa saja dan bisa melakukan apa saja saat di Candi Jawi?, ini dia beberapa ulasannya.
1. Bersantai Di Area Wisata Candi
Candi Jawi memang merupakan situs purbakala dan peninggalan sejarah yang perlu dijaga. Tapi karena keberadaannya dibuka untuk umum sebagai tempat wisata, maka tentunya kita bisa datang ke tempat ini untuk menikmati suasana yang ada di candi ini. Datang ke objek wisata warisan budaya ini sangat cocok kita lakukan di sore hari. Karena letaknya yang berada di lereng Gunung Arjuno dengan hawa yang sangat sejuk, tentunya membuat kita bisa menikmati sore di candi ini sambil belajar sejarah.
Saat memasuki area wisata Candi Jawi kita akan langsung dihadapkan dengan sebuah tangga untuk naik ke palataran candi yang ada di atas. Di atas pelataran candi ini suasananya sangat indah sekali dengan ditumbuhi rerumputan hijau yang membuat suasana semakin asri, ditambah juga dengan tatanan tanaman lain yang sangat rapi dan indah. Berkumpul bersama keluarga sambil berfoto dan bercengkrama membuat wisata budaya kita semakin asik tentunya.
Selain menikmati candinya, tentu kita bisa berjalan-jalan di sekeliling area taman wisata ini. Di bagian belakang dari Candi Jawi mempunyai halaman yang sangat luas sekali dengan ditanami pepohonan dan juga rerumputan yang menghiasi taman. Di area ini kita bisa sekedar berjalan-jalan mengitari bangunan candi sambil menikmati suasana sekitarnya yang asri.
2. Belajar Sejarah Dengan Melihat Relief
Layaknya sebuah bangunan candi, Candi Jawi ini juga memiliki gambar relief di sekeliling bangunannya. Relief yang ada di seputar bangunan candi ini lebih menceritakan keberadaan bangunan Candi Jawi itu sendiri beserta lingkungan sekitarnya, dan sama sekali tidak menceritakan tentang kehidupan masa kerajaan Singhasari seperti yang ada pada candi peninggalan Kerajaan Singhasari yang lainnya seperti Candi Jago dan Candi Singhasari.
3. Melihat Tumpukan Sisa-Sisa Bangunan Candi Lainnya
Candi Jawi yang memang sudah berdiri sejak abad ke-13 membuat bangunan candi ini tidak semuanya utuh, yang tersisa hanya bangunan candi utama yang sekarang ini utuh dan dijadikan objek wisata. Di bagian belakang Candi Jawi ini kita bisa melihat beberapa tumpukan bangunan candi yang sudah tidak utuh lagi. Hal ini memang sesuai dengan catatan sejarah kalau Candi Jawi ini mempunyai 3 buah candi pendamping di sisi-sisinya yang sekarang ini ada yang tinggal tumpukan bebatuan, dan ada juga yang rata dengan tanah.
Di sisi kiri bangunan candi juga terdapat tumpukan batu bata yang konon katanya merupakan bekas bangunan gerbang menuju candi utama. Tumpukan batu ini masih dibiarkan di sekitaran area candi, sehingga kita tetap bisa mengetahui kalau dahulu di tempat itu memang benar ada sebuah bangunan walaupun sekarang tinggal sisanya.
4. Memberi Makan Ikan Mas
Jika kita menyempatkan diri mengamati relief Candi Jawi, di sana digambarkan kalau di sekeliling candi terdapat kolam dengan bunga teratai menghiasinya. Kini kita juga masih bisa menemukan kolam yang mengelilingi bangunan utama Candi Utama dengan bunga teratai yang mengapung di atasnya. Kolam ini sekarang menjadi tempat tinggal ikan-ikan mas, dan kita bisa memberinya makan sengan membeli pakan ikan yang dijual di depan pintu masuk area wisata.
5. Suasana Sore Yang Indah Di Candi Jawi
Kalau ingin mendapatkan suasana yang asik dan menyenangkan, maka kita harus datang ke Candi Jawi ini di sore hari. Selain bisa menikmati suasana sejuknya hawa di Prigen ini, kita juga bisa menikmati tenggelamnya matahari yang sangat romantis dengan cahaya menguning di langit.
Nah itu dia beberapa hal menarik kalau kita datang ke Candi Jawi. Tentunya berwisata sejarah ke sebuah candi kita juga bisa mendapatkan ilmu dan juga menghargai sejarah bangsa kita. Jadi tidak ada salahnya kita datang ke tempat ini, karena gratis dan hanya perlu membayar uang parkir saja. Next