in , ,

Megahnya Candi Kalasan, Candi Buddha Terbesar Jogja

Candi Kalasan, Peninggalan Penting dekat Pemukiman Warga Jogja

Salah satu sudut indah Candi Kalasan
Salah satu sudut indah Candi Kalasan (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Dari sekian banyak warisan budaya di Jogja, Candi Kalasan termasuk yang kurang familiar di telinga wisatawan. Padahal arsitekturnya cukup menarik untuk disimak. Bisa jadi alternatif buat Teman Traveler yang sudah bosan dengan Candi Prambanan atau Borobudur. Lihat lebih dekat yuk keindahannya.

Baca juga : Surabaya, ‘Surga’ Bagi Traveler yang Suka Jalan Kaki

Tengah Dipugar

Candi Kalasan tengah dipugar (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Candi Kalasan berada di Dusun Kalibening, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Jogja. Saat saya berkunjung, candi bagian atas tengah dipugar. Hal ini demi mengurangi dampak pelapukan yang bisa membahayakan wisatawan.

Pemugaran dilakukan usai pengelola melihat ada rembesan air di beberapa bagian candi. Namun Teman Traveler tak perlu risau. Meski dalam proses perbaikan, Candi Kalasan tetap terbuka untuk umum. Kalian bisa berjalan-jalan dan melihat-lihat sekitar sini dengan aman.

Candi Buddha Tertua

Candi berada dekat rumah penduduk (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Candi Kalasan didirikan pada 778 M pada masa pemerintahan Raja Panangkaran. Kini lokasi sekitar Candi Buddha tertua di Jogja ini dimanfaatkan sebagai lahan pemukiman warga. Antara candi dan perumahan di sekitarnya hanya dibatasi pagar tanaman.

Dibanding Borobudur maupun Prambanan, Kalasan memang kalah kecil. Alasnya berbentuk bujur sangkar dengan panjang tiap sisi kurang lebih 45 meter. Tingginya mencapai 34 meter, dengan tiga bagian yakni atap, tubuh, dan kaki.

Tiket Masuknya Murah

Tiket masuk candi (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Mengunjungi Candi Kalasan, Teman Traveler hanya perlu membayar tiket masuk Rp5.000. Jauh lebih murah dibandingkan biaya masuk Candi Borobudur maupun Prambanan. Bisa banget jadi alternatif bagi Teman Traveler yang sedang liburan di Jogja dan mendambakan wisata bernuansa sejarah.

Tidak Semua Bagian Boleh Dikunjungi

Candi Kalasan tengah dipugar (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Kaki candi memiliki pondasi berbentuk bujur sangkar. Di tengahnya terdapat tangga untuk menuju bagian dalam. Sayangnya, pengunjung dilarang masuk ke sini. Teman Traveler akan melihat sebuah peringatan tertulis tepat di samping tangga.

Terkait pengambilan foto, tidak ada larangan atau aturan khusus. Namun untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Teman Traveler sebaiknya meminta izin dulu. Sebelum memotret, bicaralah dulu pada penjaga atau staff pengelola yang ada di situ.

Mudah Dijangkau

Salah satu patung di sekitar candi (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Candi Kalasan berada di pinggir Jalan Raya Jogja-Solo. Tidak terlalu jauh dari Candi Prambanan, dengan jarak hanya sekitar empat kilometer. Jika berangkat dari Jogjakarta, Teman Traveler bisa arahkan kendaraan ke jurusan Solo. Kalian bakal menempuh perjalanan sejauh 11 kilometer dengan waktu kira-kira 20 menit.

Pengunjung di halaman candi (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk
Pengerjaan batu di sekitar candi (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Sementara itu, pengerjaan batu untuk pemugaran dilakukan di samping candi. Tepat di luar pagar. Teman Traveler bisa melihat langsung pengerjaannya. Ada beberapa orang dikerahkan untuk mempercepat proses ini.

Pekerja memahat batu (c) Bayu Eka Novanta/Travelingyuk

Buat Teman Traveler yang sedang liburan di Jogja, tak ada salahnya singgah di Candi Kalasan. Tenang saja, kalian tak perlu berjalan jauh karena lokasinya berdekatan dengan area parkir. Bagaimana, kapan nih liburan sambil wisata sejarah? Next

ramadan
Puncak Bukit Suroyo

Puncak Bukit Suroyo Jember, Kagumi Indahnya Teluk Love dari Ketinggian

cacing mopane

Cacing Mopane dari Zimbabwe, Berani Makannya?