in ,

Mengenal Candi Muaro Jambi, Terluas se-Asia Tenggara

Candi Muaro Jambi

Indonesia memang tak ada habisnya dengan berbagai penemuan situs-situs peninggalan zaman dulu. Salah satunya Candi Muaro Jambi yang bercorak Buddhisme.

Baca juga : Sembalun, a Small Paradise in the Hills of Rinjani

Candi Muaro Jambi ini juga dinobatkan sebagai candi terluas di Asia Tenggara, lho. Mari kita kulik ada hal menarik apa saja di Candi Muaro Jambi ini.

Sejarah candi Muaro Jambi

Candi ini diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Sriwijaya pada abad 7-12 Masehi. Komplek candi ini ditemukan di tepi Sungai Batanghari pada abad ke-19, namun candi ini dilaporkan oleh tentara Inggris bernama SC Crooke pada tahun 1824. Candi ini dipugar oleh pemerintah pada tahun 1975.

Foto via Instagram

Pada saat penelitian, diketahui bahwa candi ini merupakan tempat peribadatan sekaligus pendidikan. Candi Muaro Jambi memiliki 85 gundukan tanah dan 110 candi, serta ditemukannya artefak bercorak Buddhisme. Dengan demikian, candi ini dinobatkan sebagai candi terluas se-Asia Tenggara.

Foto via Instagram

Luas dari komplek Candi Muaro Jambi mencapai 3.981 hektare, setara dengan delapan kali luas Candi Borobudur. Komplek candi ini meliputi sistem jaringan perairan, percandian, dan situs pemukiman kuno.  Lokasi dari candi ini mencakup delapan desa dan candi ini berada di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, sekitar 26 kilometer dari Kota Jambi. Komplek Candi Muaro Jambi telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia sejak 2009 oleh UNESCO.

Keunikan candi Muaro jambi

Keunikan yang ditemukan dari Candi Muaro Jambi ini adalah fungsinya sebagai tempat pendidikan. Konon, para pelajar asing datang untuk menekuni ilmu pengetahahuan di sini. Diperkirakan mereka berasal dari Tiongkok, India, hingga Tibet. Kamu bisa menemukan kolam penampungan, parit, hingga susunan bata kuno saat berada di sini. Beberapa arca yang bisa diamati di sini adalah Arca Prajnaparamita, Arca Dwarapala, lesung batu, umpak batu, dan Gajahsimha.

Foto via Instagram

Satu hal yang menarik lagi dari Candi Muaro Jambi adalah gong perunggu yang bertuliskan huruf China, keramik asing, mantra Buddha emas, mata uang China, hingga tembikar. Bagi para pecinta sejarah, pasti tidak akan bosan bila berkunjung ke tempat ini. Selain penuh dengan peninggalan sejarah, Candi Muaro Jambi juga memiliki banyak spot foto yang menarik dan Instagramable.

Rute menuju lokasi

Candi Muaro Jambi buka mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 saja per orang. Selain berfoto-foto ria, kamu dapat menimati keindahan komplek candi yang luas dengan menyewa sepeda kayuh yang dibanderol dengan harga Rp10.000 per sepeda. Selain itu, lokasi menuju tempat ini juga lumayan mudah diraih.

Foto via IDNTimes

Dari pusat Kota Jambi, kamu hanya perlu menempuh sekitar 45 menit menuju Kecamatan Maro Sebo. Akses jalan menuju lokasi ini juga terbilang mulus, karena dapat diakses oleh roda dua dan roda empat. Namun bila ingin lebih mudah, kamu dapat mengikuti Google Maps untuk mendapatkan pengarahan perjalanan.

Ayo Teman Traveler segera berkunjung ke Candi Muaro Jambi! Selain kita belajar sejarah, kita juga bisa berfoto ria dengan latar candi yang memesona dan penuh sejarah lho! Next

ramadan
turis terjatuh dari ketinggian 10 meter

Turis Asal Inggris Ini Terjatuh dari Ketinggian 10 Meter Saat Sedang Selfie

Pariwisata Mesir

Turis Piala Dunia juga Bisa Masuk Mesir tanpa visa untuk Berwisata