Kawasan Kalasan dan Prambanan bisa disebut dengan kawasan yang bersejarah. Banyak candi dan situs budaya yang berdiri di kawasan ini. Perlahan situs bersejarah ini mulai berbenah sehingga menjadi kawasan yang bagus dan bersahabat untuk Teman Traveler.
Baca juga : Megastar Batu, Serunya Ketemu Kuda Lucu
Candi Plaosan adalah kawasan yang dibangun di wilayah Kalasan. Ada beberapa perbedaan yang sangat mencolok antara 7 tahun yang lalu yaitu tidak boleh masuk ke dalam candi.
Apakah Teman Traveler tahu bagaimana sejarah dan asal-usuk candi ini? Yuk simak ulasannya.
Candi Plaosan dibangun pada masa Raja Mataram Kuno yaitu Rakai Pikatan yang bekuasa dari taun 840-856. Prasati Cri Kaluhuran menjadi prasasti yang diteliti oleh De Casparis, memberikan fakta bahwa peninggalan sejaraj ini dibuat pada tahun 842 masehi yang mengatakan bahwa Candi Plaosan dibangun oleh Sri Kaluhuran dengan gelar Pramodyawardhani yang menganut agama Buddha.
Sejak awal, kedua keluarga tidak menyetujui hubungan mereka. Hingga, mereka pun mencoba berbagai macam cara, agar keluarga merestui mereka. Kekuatan cinta yang begitu kuat akhirnya meluluhkan hati kedua keluarga dan merestui hubungan keduanya. Sehingga bisa dibilang Candi Plaosan ini adalah sebuah saksi dari ikatan cinta suci keduanya.
Alamat Candi Plaosan berada di daerah Kalasan. Teman Traveler bisa mengunjungi kawasan ini dengan dua cara yaitu dengan transportasi umum atau Kendaraan pribadi. Sangat disarankan menggunakan transportasi umum mengingat jalur kawasan ini adalah jalur langganan macet.
Bagi Teman Traveler ingin menggunakan Transportasi umum bisa menggunakan Bus Trans Jogja yang siap sedia mengantar Teman Traveler hingga Candi Prambanan. Kemudian dari Candi Prambanan, Teman Traveler bisa menggunakan ojek dengan harga kurang lebih Rp20.000.
Bila menggunakan kendaraan pribadi. Arahkan kendaraan menuju ke prambanan menggunakan jalur jalan solo bila datang dari Kota Jogja. Kemudian, Teman Traveler bisa belok ke kiri dan ikuti lajur jalan hingga menemukan kemegahan Candi Plaosan diantara sawah-sawah yang hijau.
Untuk harga tiket masuknya cukup murah, hanya dengan membayar Rp3.000 dan dikenanakan tarif parkir sebesar Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Jam operasional candi mulai buka pada pukul 08:00 dan tutup pada pukul 17:30.
Nah apakah Teman Traveler tertarik untuk berkunjung kesini? Tentu saja. Selamat berlibur. Next