Bandung punya banyak tempat wisata dan kuliner menarik. Namun, tempat yang akan saya bahas ini beda dari biasanya. Dengan nuansa Tiongkok terasa begitu kental, wisata Chinatown Bandung bisa jadi alternatif murah dan asyik untuk pelajari sedikit budaya Negeri Tirai Bambu di Kota Kembang. Apa istimewanya, ya?
Baca juga : Berencara Liburan di Kabupaten Malang dalam Waktu Dekat? Ini Syaratnya
Lokasinya Mudah Ditemukan
Chinatown Bandung beralamat di Jalan Kelenteng no 41, Ciroyom, Kecamatan Andir, Bandung, Jawa Barat. Tak sulit menemukannya, bahkan menggunakan aplikasi ojek online sekalipun. Lokasinya juga tidak jauh dari Mall 23 Paskal. Tinggal berjalan kaki melalui parkiran belakang mall untuk menuju wisata Bandung ini.
Kawasan wisata Chinatown Bandung buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00. Khusus Minggu, mereka beroperasi lebih awal, sejak pukul 09.00 tepat. Catat ya Teman Traveler, jangan sampai salah jam berkunjung.
Tiketnya Sangat Terjangkau
Begitu sampai, saya langsung menghampiri loket untuk membeli tiket masuk. Cukup keluarkan uang Rp20.000, Teman Traveler sudah langsung mendapat akses penuh ke tiap spot instagenic Chinatown Bandung. Namun dengar-dengar, harganya sudah naik jadi Rp30.000. Tapi masih cukup terjangkau kan?
Asyiknya lagi, tarif tersebut sudah termasuk bonus berupa potongan kue chiffon. Oh ya, tiket hanya berlaku untuk akses ke Chinatown saja ya. Jika Teman Traveler ingin beli makanan atau minuman, harus siapkan budget ekstra.
Sudut Cantik ala Tiongkok
Bagi yang suka mengisi feed Instagram dengan foto-foto cantik, tempat ini bakal menambah banyak koleksi Teman Traveler. Latar yang tersedia benar-benar unik. Kalian akan serasa seperti sedang berada di Tiongkok. Semua interiornya bernuansa oriental. Selain itu, ada banyak mural dengan hiasan huruf Mandarin yang keren.
Banyak Pilihan Makanan
Chinatown Bandung sediakan banyak pilihan jajanan, mulai dari makanan ringan hingga berat. Aneka minuman dingin juga tersedia, buat Teman Traveler yang ingin bekal segar-segar untuk berkeliling.
Saya sendiri memilih beli Thai Tea seharga Rp25.000 per cup. Oh ya, di sini Teman Traveler hanya bisa bertransaksi menggunakan kartu debit, kredit, atau uang elektronik. Semua tennant di Chinatown tidak menerima pembayaran tunai, kecuali di loket masuk.
Lampion Bikin Jatuh Hati
Saya berkunjung ke sini sore menjelang malam. Begitu hari mulai gelap, seluruh lampion serempak dinyalakan. Otomatis suasana di sekitar Chinatown Bandung makin cantik. Sungguh, rasanya seperti bukan di
Bandung.
Saya terus berkeliling hingga sampai di tempat-tempat populer yang banyak digunakan pengunjung untuk berfoto. Mural di sini juga bikin jatuh cinta. Ingin rasanya seluruh dinding rumah saya sulap menjadi seperti di sini.
Jual Aneka Suvenir
Tak hanya tawarkan aneka kuliner, Chinatown Bandung juga punya toko khusus yang jajakan aneka pernik bernuansa Tiongkok. Di sini Teman Traveler juga bisa melihat sejumlah peralatan jaman dahulu yang mungkin sudah semakin sulit ditemukan. Hitung-hitung sedikit belajar sejarah.
Alat-alat yang dipamerkan tersebut dulunya biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari warga Tiongkok di dekat area Chinatown Bandung. Informasinya bisa Teman Traveler baca secara mendetail di spot yang sudah tersedia. Buat yang suka belajar soal masa-masa tempo dulu, wajib mampir ke sini.
Banyak Tempat Istirahat
Teman Traveler tak usah khawatir jika sudah mulai lelah berkeliling. Di sini tersedia banyak kursi untuk sekedar istirahat, maupun menikmati hidangan sembari mendengarkan pertunjukan live acoustic.
Makin malam, suasana di Chinatown terasa makin romantis. Teman Traveler bakal merasa seperti sedang berada di jalanan Tiongkok, sambil ditemani alunan musik yang dimainkan secara langsung.
Menurut saya tempat satu ini cukup family friendly, aman untuk orang tua atau anak-anak balita sekalipun. Tempatnya tidak terlalu luas dan membingungkan. jadi tidak perlu takut ada anggota keluarga terpisah atau tersesat. Toilet yang disediakan sangat bersih dan terawat.
Jika Teman Traveler sedang keliling wisata Bandung tapi tidak punya banyak waktu, destinasi ini bisa jadi pilihan bagus untuk jalan-jalan sekaligus kulineran. Saran saya, sebaiknya mampir malam hari karena lampionnya bakal terlihat sangat cantik. Bagaimana, sudah siap? Next