Jangan mengaku kamu suka dengan berbagai hal yang menantang jika belum mencoba cliff jumping atau lompat tebing. Setelah memanjat sampai ke ketinggian tertentu, kamu akan memandang sebuah kengerian ada di bawah. Apalagi jika kamu melakukannya untuk pertama kali, pikiran-pikiran liar tentang bagaimana tubuhmu saat menghantam permukaan air akan sangat menghantuimu. Belum lagi perkiraan bahwa kamu akan tertipu angin dan bukan masuk ke dalam air justru terhempas menghantam dinding tebing yang tajam berbatu.
Baca juga : Mengintip Liburan Andien di Maumere yang Eksotis, Sarat Akan Budaya
Namanya juga ajang esktrem ya seperti itu, namun yang perlu kamu ketahui tidak semua tebing bisa dipijak untuk melompat. Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan. Daripada kamu mencoba-coba dan belum mempertaruhkan nyawa, lebih baik mencoba wahana yang sudah ada dan teruji keamanannya. Meski begitu, kamu tetap harus berhati-hati dan memperhatikan faktor cuaca. Apalagi jika lokasinya adalah pantai, karena ketika cuaca buruk, ombak bisa ganas. Langsung saja, yuk datang ke tempat-tempat berikut ini.
1. Batu Payung Green Canyon
Untuk sampai di aliran sungai dengan tebing-tebing tinggi di sisinya ini, kamu harus berkendara menuju Ciamis, lalu lanjut ke Cijulang, Jawa Barat. Kamu bisa seru-seruan mengikuti arus sungai dengan pemandangan keren hingga sampai di spot untuk lompat tebing. Tak butuh peralatan banyak, kamu cukup bermodalkan nyali dan badan saja sebenarnya. Kemudian sensasi yang menegangkan akan kamu rasakan ketika tubuh terjun bebas kemudian ditahan oleh air. Di tempat ini, kamu harus menaklukan ketinggian 5 hingga 7 meter, semakin tinggi semakin menantang.
2. Sungai Oyo
Kamu yang yang tinggal di Gunung Kidul, Yogyakarta mungkin pernah tahu seputar Sungai Oyo ini. Sungainya lebar dan memiliki kedalaman sampai delapan meter. Di beberapa satu titik terdapat tebing setinggi 5 hingga 15 meter. Di sana dibangun sebuah landasan bagi para pengunjung yang ingin melompat. Sayangnya, arus air cukup deras, apalagi saat musim hujan. Kamu harus berhati-hati karena ada resiko hanyut terbawa arus.
3. Batu Raden, Banyumas
Letaknya mudah ditemukan karena dekat dengan pusat Kota Purwokerto yaitu hanya sekitar 15 km saja. Ada kolam alami yang dikelilingi oleh tebing setinggi 20 meter. Cukup aman untuk melakukan clif jumping di sini. Tak jauh dari lokasi, terdapat air terjun cantik semakin membuat pemandangan di Batu Raden cantik kemilau.
4. Mandeh, Sumatra Barat
Mandeh adalah kawasan wisata yang memadukan budaya di daratan hingga keragaman lautan. Untuk santai Mandeh adalah pilihan yang tepat, namun nggak ada salahnya kamu mengusir kebosanan dengan mengunjungi Pulau Sronjong Ketek. Karena terlindung oleh pulau-pulau kecil lainnya, Mandeh memiliki perairan yang tenang, cocok dijadikan lokasi lompat tebing. Nah Pulau Sironjong Ketek itulah yang paling tersohor sebagai spot cliff jumping di Mandeh. Tinggi tebing mencapai 20 meter, sebelum melompat sempatkan untuk memandangi laut yang begitu luas.
5. Pulau Pahawang
Pulau Pahawang masuk dalam wilayah provinsi paling ujung Sumatera yaitu Lampung, tepatnya dikawasan Kecamatan Punduh Pindadah, Kabupaten Pesawaran. Di tempat ini yang paling diandalkan adalah taman baharinya. Kamu bisa diving dan snorkeling untuk mengintip seperti apa keindahan bawah laut itu. Setelah puas, pacu andrenalin dengan lempat dari tebing tinggi dan langsung menghantam permukaan laut yang biru, pasti seru sekali.
6. Nirwana Jumpcliff Point
Letaknya ada di daerah Taman Wisata Alam Gunung Tunak, Lumbok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Karena masih tersembunyi, masih banyak yang belum tahu bahwa pantai di sini memiliki tebing tinggi yang langsung dihempas oleh ombak. Selain itu kedalamannya cukup aman untuk kegiatan cliff jumping.
7. Air Terjun Umar Maya
Masih di Lombok, jauh dari pantai ada air terjun yang tidak terlalu tinggi bahkan para pengunjung bisa memanjat sampai ke sisi atas. Nama tempat itu adalah Air Terjun Umar Maya berada di wilayah Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Dari puncak tebing, kamu bisa langsung terjun ke kolam di bawahnya. Hindari melakukan hal tersebut saat hujan deras, karena debit air bisa meningkat tiba-tiba.
8. Nusa Ceningan
Yang satu ini sudah sangat terkenal di kalangan wisatawan karena menyuguhkan keindahan menawan yang nggak mungkin bisa ditemukan di tempat lain. Tinggi tebing yang langsung berbatasan dengan laut sekitar 13 meter, cukup untuk membuatmu deg-degan tapi tetap penasaran. Waktu yang paling tepat untuk cliff Jumping di Nusa Ceningan adalah Juni hingga September karena pada saat itu ombak lebih tenang.
Itulah beberapa tempat untuk lompat tebing, jadi kapan kamu akan melakukannya? Next