in ,

Cuaca Dingin Melanda Bali dan NTT, Berikut Penjelasan BMKG

Cuaca dingin landa Bali dan NTT, siapkan pakaian hangatmu!

Cuaca dingin di Bali dan NTT
Cuaca dingin di Bali dan NTT

Akhir-akhir ini cuaca dingin dirasakan di beberapa daerah Pulau Jawa. Sejumlah tempat wisata seperti Bromo, Semeru, Dieng, sebagian tertutup embun es. Belum cukup sampai di situ, cuaca dingin juga melanda Bali dan NTT, lho. Berikut penjelasan dari BMKG.

Baca juga : Scrumptious Eid el-Fitr Dishes from Africa

Cuaca Dingin di Bali

Cuaca dingin melanda Bali dan NTT
Sawah di Bali

Sadar atau tidak bagi Teman Traveler yang berada di Bali, beberapa hari terakhir suhu di sana cukup rendah. Hal tersebut ternyata merupakan dampak dari angin yang berasal dari Australia.

Dilansir dari Merdeka, Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, I Wayah Wirata mengatakan, “Memang beberapa hari terakhir ini suhu di Bali relatif dingin. Saat ini, ada fenomena bertiupnya angin muson Australia. Sekarang sedang bertiup kencang dan membawa udara dingin, otomatis wilayah yang dilaluinya angin muson itu menjadi dingin,”.

Juga Terjadi di Nusa Tenggara

Tanjung Bunga di Flores
Tanjung Bunga di Flores via Shutterstock

Ternyata suhu dingin tersebut tak hanya dirasakan di Bali saja, melainkan bagi masyarakat yang ada di Nusa Tenggara. Wilayah ini juga tercatat BMKG sedang terjadi suhu dingin.

Informasi yang didapat dari Tirto, “Berdasarkan data pengamatan BMKG, selama sepekan ini suhu udara lebih rendah dari 15 derajat celcius tercatat di beberapa wilayah seperti di Frans Sales Lega (NTT) dan Tretes (Pasuruan), suhu rendah terukur di Frans Sales Lega hingga 9,2 derajat ceclcius pada 15 Juni 2019 ” tulis BMKG dalam rilisnya di akun Twitter.

Penyebab Suhu Rendah

Cuaca dingin di Bali dan NTT
Kondisi iklim dari BMKG via Instagram/infobmkg

Diketahui kondisi suhu dingin tersebut terjadi akibat aliran massa udara dingin dan kering dari wilayah benua Australia (aliran monsun dingin Australia) yang bergerah dipengaruhi oleh posisi bumi dan matahari.

Dan ini terjadi secara reguler setiap tahunnya. Desakan udara kering dan dingin inilah yang menyebabkan kondisi udara relatif lebih dingin. Udara tersebut dapat dirasakan jika Teman Traveler sedang berada di dataran tinggi atau keluar di malam hari.

Tips Hindari Kedinginan

Menggunakan sweater
Menggunakan sweater via Shutterstock

Untuk Teman Traveler yang sedang berlibur ke Bali atau NTT, kalian dapat menyimak sejumlah tips berikut untuk terhindar dari kedinginan. Pertama jaga pola makan. Karena tubuh akan membakar energi dalam proses mencerna sehingga suhunya terasa sedikit lebih hangat. Selain itu, gunakan pakaian yang hangat. Contohnya seperti penggunaan sweater, jaket, atau celana dengan heat-tech.

Cuaca dingin yang melanda Bali dan NTT masih bisa dirasakan hingga kini. Untuk Teman Traveler yang sedang bepergian utamakan kesehatan dan hindari bepergian di malam hari ya. Next

ramadan
kafe dalam museum di Indonesia

Kafe dalam Museum di Indonesia, Nongkrong Sembari Pelajari Sejarah

Selain Bus Horor Bekasi-Bandung, Ini 4 Kisah Transportasi Hantu di Indonesia