in ,

Mendengar Nyanyian Alam Lewat Gemercik Air Curug Cimahi

Melihat Curug Cimahi dari teras di atas bukit, via instagram

Traveler yang berlibur di Kota Cimahi wajib hukumnya menyambangi air terjun yang paling terkenal di sana yaitu Curug Cimahi. Curug ini memiliki ukuran yang sangat tinggi dengan suasana sekitar yang masih alami pas dijadikan tujuan rekreasi berelaksasi. Apalagi saat cuaca cerah akan nampak bias pelangi di sekitar air terjun yang membuatnya dijuluki pula sebagai Air Terjun Pelangi.

Baca juga : Homestay keren yang menyatu dengan alam di Misool, Raja Ampat

Kota Cimahi yang notabene mempunyai julukan sebagai Kota Tentara ini ternyata menyimpan kekayaan alam yang tiada duanya. Salah satu keindahan tersebut terlihat dari derasnya aliran air di Curug Cimahi. Curug setinggi 85 meter ini berada di utara kota Bandung atau berada di perbatasan antara Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

Melihat Curug Cimahi dari teras di atas bukit, via instagram
Melihat Curug Cimahi dari teras di atas bukit, via instagram

Lokasinya yang berada di antara kota Cimahi dan Bandung Barat membuat destinasi ini mendapat banyak perdebatan mengenai lokasi pastinya. Jadi buat traveler yang mau berkunjung jangan kaget jika mendapati ulasan yang berbeda di masing-masing situs wisata yang menyebutkan Curug Cimahi berada di kota Cimahi sedangkan yang lain menyebutnya di Bandung.

Curug Cimahi bisa wisatawan temukan setelah melalui Jalan Sersan Bajuri menuju arah Universitas Advent Indonesia. Jika dilihat dari Google Maps, letaknya berada di Jalan Kolonel Matsuri No.325, Kertawangi, Cisarua, kabupaten Bandung Barat. Akses menuju ke lokasi cukup mudah dengan kondisi medan jalan yang mulus.

Kawasan sekitar Curug Cimahi dengan alam yang masih alami, via instagram
Kawasan sekitar Curug Cimahi dengan alam yang masih alami, via instagram

Hanya saja mulai dari tempat parkir traveler masih harus melewati ratusan anak tangga menuju ke spot utama air terjun. Selama menuruni tangga, traveler akan dihibur dengan penampakan sekelompok monyet liar. Tapi tidak perlu khawatir sebab monyet tersebut tidak akan mengganggu pengunjung.

Suara merdu nyanyian alam akan langsung terdengar sesampainya di dekat curug. Debit air yang deras menghasilkan suara gemuruh dipadu dengan bunyi satwa yang ada di hutan sekitarnya. Karena ukurannya yang sangat tinggi, berada jauh dari curug ini saja sudah cukup membuat wajah dan baju pengunjung basah kuyup terkenal terpaan angin yang membawa percikan air.

Curug Cimahi dilihat dari dasar, via instagram
Curug Cimahi dilihat dari dasar, via instagram

Jika datang ke Curug Cimahi saat cuaca cerah, pengunjung masih akan dihibur dengan penampakan pelangi yang dihasilkan oleh bias cahaya matahari yang menembus percikan air curug. Kawasan wisata ini telah dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti pondok untuk istirahat dan jga warung makan untuk memenuhi kebutuhan perut yang lapar.

Jam operasional Curug Cimahi ini berlangsung setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore. Setiap traveler yang berkunjung cukup membayar tiket sebesar Rp. 15 ribu untuk menikmati segala keindahan yang disuguhkan Curug Cimahi ini. Ayo berkunjung ke Cimahi! Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

Telaga Bodas, Inikah Saudara Kembar Kawah Putih Ciwidey?

Pantai di Kenawa

9 Gili Tak Berpenghuni di Sumbawa yang Menanti Untuk Dijelajahi