in , , , , , ,

4 Desa Wisata Baru di Bali, Siap Saing Panglipuran

Mengenal Lebih Dekat dengan Budaya hingga Tradisi Bali melalui Empat Desa Wisata Baru Pulau Dewata

Bali menjadi salah satu destinasi wisata yang paling diburu oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Selain populer dengan destinasi pantainya yang menawan, Bali juga dikenal akan budayanya yang terlihat dari desa wisata seperti Panglipuran yang dianugerahi sebagai salah satu desa terbersih di dunia.

Baca juga : 5 Wisata Belanja Tradisional Terpopuler di Indonesia, Ada yang Sajikan Kuliner Ekstrem

Hal tersebut membuat pemerintah Bali kembali membuka beberapa desa wisata baru sebagai wadah bagi wisatawan sehingga semakin banyak wisata edukasi dan budaya yang berada di Bali. Empat desa wisata yang baru dibuka tersebut terletak di Kabupaten Gianyar diantaranya Desa Manukaya, Tampaksiring, Sayan, dan Bedulu.

Bedulu Village via Instagram @jsirls

Pada hari Selasa, 11 Agustus 2020 lalu, AA Putrawan selaku Kadis Pariwisata Gianyar menyerahkan langsung surat keputusan penetapan keempat desa tersebut sebagai Desa Wisata tahun 2020. Langkah ini diharapkan dapat mengangkat potensi hingga kearifan lokal yang dimiliki masing-masing desa mulai dari alam hingga seni budaya.

Terdapat beberapa langkah yang harus dilewati jika ingin desa tersebut ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata. Langkah awal yang harus dilalui adalah mengajukan permohonan ke pemerintah lengkap dengan menyerahkan beragam potensi yang dimiliki desa tersebut sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Tirta Empul Desa Tampaksiring via Instagram @natalia_m_m

Langkah berikutnya, Tim Verifikasi Desa Wisata bersama dengan Dinas Pariwisata akan langsung turun ke lapangan untuk melihat langsung apakah desa yang bersangkutan telah memenuhi kriteria atau tidak. Jika telah memenuhi maka desa tersebut dapat diangkat menjadi destinasi wisata melalui Keputusan Bupati Gianyar.

Pemerintah Pulau Dewata berharap, wisatawan tidak hanya berkunjung untuk mengabadikan momen saat berlibur ke Bali. Namun juga dapat mendalami berbagai tradisi dan budaya hingga arsitektur khas Bali yang berusaha dekat dengan keseimbangan alam. Next

ramadan

Halte Bus Anti Corona di Korea Selatan, Harganya Capai Milyaran!

Grand Zuri, Paket Makan dan Berenang Hemat di Pulau Dewata