Ternyata bos Kaspersky Lab, Eugene Kaspersky, telah mengunjungi beberapa destinasi wisata yang ada di Indonesia. Kegiatan plesir pendiri perusahaan security software Kaspersky ini dilakukan pada saat pergantian tahun baru kemarin. Kunjungannya ke Indonesia memang murni dalam rangka jalan-jalan. Berikut destinasi yang ia kunjungi saat ke Indonesia.
Baca juga : Curug Lawe, Pesona Alam Menawan di Ungaran
1. Pulau Rinca Nusa Tenggara Timur
Di Pulau Rinca kamu juga dapat bertemu dengan hewan langka milik Indonesia, Komodo. Setibanya di dermaga Pulau Rinca, biasanya ranger taman nasional akan menyambut untuk menemani perjalanan mengitari Pulau Rinca. Sepanjang perjalanan itu juga pemandangan bukit savana dengan latar belakang teluk menjadi penyegar mata yang utama.
2. Danau Kelimutu
Generasi 90-an pasti tak asing dengan Danau Kelimutu. Danau yang juga dikenal sebagai Danau Tiga Warna ini pernah menghiasi wajah uang kertas Rp5000. Bahkan tiga warna yang ada pada airnya ini juga bisa berubah. Tergantung dari gas, suhu, dan mikroba yang ada di dalamnya. Destinasi ikonik Indonesia ini juga tak luput dari kunjungan Eugene.
3. Pulau Komodo NTT
Pulau Komodo juga termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Tempat ini juga disebut sebagai lokasi terbaik untuk habitat dan perkembangbiakan hewan langka ini. Dari data di tahun 2009, setidaknya terdapat sekitar 1.300 ekor komodo yang hidup di pulau ini. Karena itu juga Pulau Komodo ditetapkan sebagai situs warisan UNESCO pada tahun 1986.
4. Gunung Ijen di Banyuwangi
Kawah Ijen adalah daya tarik utama bagi pelancong yang datang ke Banyuwangi. Termasuk dengan CEO Kasperski Lab, Eugene Kaspersky. Fenomena api biru muncul pada jam-jam tertentu di Kawah Ijen dan hanya ada pada dua tempat di seluruh dunia. Api yang berasal dari reaksi pertemuan gas bumi serta oksigen pada suhu tertentu ini hanya dapat kamu temui di Banyuwangi dan Islandia.
Keindahan Indonesia memang memukau. Potensi alamnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara. Dengan panoramanya yang seperti ini, yakin kamu tak ingin menjelajah Indonesia lebih dalam? Next