4 Destinasi Unik di Cangkringan yang Bisa Kamu Kunjungi Seharian

Jogja tetap saja menjadi destinasi andalan yang tak henti dikunjungi para wisatawan. Ragam wisatanya membuat siapapun yang datang tak pernah kehabisan tujuan untuk menyegarkan pikiran. Seperti yang berada di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Tak hanya satu destinasi, kamu juga dapat menemukan beberapa tempat yang bisa dikunjungi sekalian. Sudah tahu apa saja?

Baca juga : SGD Tofu House, Nikmatnya Makanan Korea di Tengah Jakarta

1. Replika Stonehenge

Replika Stonehenge di Cangkiran, Sleman [image source]

Tak perlu jauh-jauh lagi ke Inggris, karena di lereng Gunung Merapi pun ada Stonehenge. Terletak di tanah lapang seluas 200 meter persegi, gugusan batu ini bisa menjadi latar foto yang apik. Terlebih lagi ketika cerah, langit biru dan rumput hijau yang terhampar menjadi alas bebatuan setinggi sekitar 4 meter ini sangat memanjakan mata.

Kerap menjadi spt untuk latar belakang selfie [image source]

2. Rumah Hobbit

Tak jauh dari replika Stonehenge kamu dapat menemukan Rumah Hobbit yang dibangun lebih besar dan menarik. Hijaunya rerumputan yang tertata rapi, menambah indah spot ini. Pagar kayu yang memanjang di depan rumah, dibentuk semirip mungkin dengan yang ada pada buku dongeng. Nggak bakal nyesel deh selfie di sini.

Spot kekinian yang sedang naik daun [image source]

3. The Lost World Castle

Sesuai dengan namanya, The Lost World Castle yang berarti ‘dunia yang hilang’ ini dibangun untuk memberikan edukasi kepada wisatawan tentang erupsi Gunung Merapi. Bencana yang telah membuat Desa Kepuharjo dan desa-desa lain sekitarnya lenyap. Selain untuk berfoto, destinasi ini juga menarik dengan konstruksi bangunan yang sebagian menggunakan batu-batuan hasil erupsi.

4. Museum Sisa Hartaku

Galeri foto di Museum Mini Sisa Hartaku [image source]

Di sini kamu dapat melihat foto-foto pasca erupsi yang menghiasi sebagian besar dinding Museum Sisa Hartaku. Kamu bisa melihat perbedaan suasana Dusun Petung sebelum dan sesudah erupsi. Tak hanya itu, beberapa tulang belulang hewan yang tewas akibat terkena abu vulkanik juga ditata sedemikian rupa bersandingan dengan beberapa perabotan rumah.