Baru-baru ini media sosial dibuat heboh dengan video seorang pria yang sedang berganti celana di pinggir jalan. Rupanya dia adalah Diplo, DJ Internasional, yang sedang bekerja plus liburan di Bali. Usut punya usut, Diplo bermaksud untuk ganti celana panjang gegara kakinya kepanasan. Namun tidak punya pecahan uang cash, sehingga tidak bisa masuk toilet.
Baca juga : Kalau Jadi Atta Halilintar, Ini Loh Pilihan Liburan Mewah di Dubai
Sang DJ pun terpaksa melipir ke pojokan toko yang terletak di tempat umum, lalu mengganti celananya dengan santai. Nah, demi menghindari tertimpa kejadian seperti Diplo, Teman Traveler sebaiknya siapkan hal simple ini saat liburan di Bali.
Bawa Uang Cash
Sudah bukan rahasia lagi kalau toilet umum di Indonesia berbayar. Mungkin Diplo tidak mengetahui hal ini, sehingga santai saja jalan-jalan di Bali tanpa uang cash.
Walau sekarang sudah ada tempat wisata atau kuliner yang menerapkan pembayaran non-tunai, namun tetap saja membawa uang cash penting. Terutama dalam nominal kecil alias receh. Bisa berguna buat beragam hal, di antaranya bayar parkir dan tentunya ke toilet umum. Siapa, nih, Teman Traveler yang malas bawa duit tunai?
Kenali Dirimu
Jargon di atas sepertinya bisa diterapkan dalam kondisi apa pun, termasuk ketika liburan. Apabila mengetahui bahwa Teman Traveler punya kulit sensitif, sebaiknya pakai celana panjang saat naik motor. Jangan sampai tertimpa kejadian seperti Diplo ketika traveling di Bali.
Sang DJ awalnya keliling naik motor mengenakan celana pendek, namun kulitnya mulai terasa terbakar. Sehingga dia pun memutuskan untuk ganti celana panjang.
Tidak usah khawatir. Walau mengenakan celana panjang, Teman Traveler tidak akan merasa gerah. Bisa pilih celana dengan bahan adem dan stretchy.
Skincare itu Penting!
Teman Traveler suka skincare-an? Ternyata kebiasaan ini harus tetap diterapkan sekalipun sedang liburan.
Sebelum memutuskan untuk keliling wisata, sebaiknya aplikasikan sunscreen atau aloe vera gel. Keduanya berfungsi untuk mencegah kulit terbakar, melembapkan, dan melindungi dari sinar matahari langsung. Setelah jalan-jalan pun bisa pakai masker wajah, buat menenangkan kulit.
Tapi jangan seperti Diplo juga yang keliling naik motor di Bali sambil mengenakan sheet mask. Selain bisa memecah konsentrasi, tentunya masker wajah tersebut bisa terkontaminasi debu jalanan, dong.
Alat ‘Tempur’ Buat Naik Motor
Bukan hanya helm yang perlu dipakai ketika naik motor keliling wisata. Cobalah untuk mengenakan alat ‘tempur’ lebih lengkap, seperti kacamata hitam supaya tidak silau dan masker untuk melindungi dari debu. Selain fungsi utama tersebut, bisa loh buat bergaya.
Mungkin jika Diplo mempersiapkan setidaknya 4 hal kecil tersebut saat berwisata di Bali, tidak akan tertimpa kejadian konyol. Teman Traveler sudah siap mempraktekkan tips di atas? Jadi kapan liburan? Next