Melihat apa yang mereka pernah lakukan, sebenarnya adalah hal yang wajar ya jika orang-orang dulu greget sekali ingin menghancurkan semua bangunan para penjajah, khususnya Belanda. Tapi, alih-alih meratakannya dengan tanah, banyak bangunan para penjajah yang justru tetap digunakan bahkan hingga hari ini. Kita boleh membenci apa yang mereka lakukan, tapi harus diakui kalau gedung-gedung peninggalan mereka memang luar biasa.
Baca juga : Cantiknya Orchid Forest Saat Musim Hujan, Sensasi Dingin dan Romantisnya Kabut Bikin Betah Meski Basah
Memang nggak bisa dipungkiri kalau gedung-gedung bekas milik penjajah itu luar biasa, khususnya yang dibangun oleh Belanda. Nggak hanya memiliki desain arsitektur yang wah, tapi juga dibikin dari bahan-bahan berkualitas. Pasti pernah dengar doang ujaran soal bangunan Belanda yang konon sangat kuat? Ya, hal tersebut memang benar. Nggak hanya indah dan kuat, bangunan yang mereka dirikan juga punya ceritanya sendiri.
Butuh referensi wisata sejarah? Mungkin nggak ada salahnya untuk menengok ulasan berikut. Kali ini Travelingyuk akan membawamu menyusuri satu per satu gedung bekas Belanda yang ikonik serta cerita di baliknya. Here we go!
Menikmati Nuansa Misterius ala Lawang Sewu
Berbicara soal bangunan Belanda di Semarang, maka Lawang Sewu jelas jadi nama yang pertama kali muncul. Bangunan satu ini memang luar biasa banget kalau dilihat dari desain arsitekturnya. Benar-benar khas Belanda mengingat blue print-nya dibuat di sana. Soal pintu yang berjumlah seribu, ternyata nggak begitu kok. Memang banyak sih, tapi jumlahnya tidak sampai seribu. Gedung satu ini dulunya difungsikan sebagai kantor kereta Api Belanda, namun setelah Indonesia merdeka berganti jadi gedung PT. Kereta Api Indonesia. Soal cerita seram gedung ini memang beneran ngeri. Terutama pada bagian bawah tanahnya yang konon tak seorang pun berani memasukinya.
Gagahnya Van Der Wijck di Gombong
Nggak bohong memang kalau ada yang bilang benteng Van Der Wijck yang ada di Gombong ini luar biasa. Alasannya nggak lain karena desain arsitekturnya yang luar biasa gagah serta mengesankan kekuatan hebat dari tiap jengkalnya. Dulu, katanya benteng ini dipakai untuk menahan kekuatan Pangeran Diponegoro, tapi ada yang bilang juga kalau Van Der Wijck hanyalah benteng yang dipakai untuk logistik dan pelatihan tentara. Berbicara soal mistis di Van Der Wijck, katanya di sini sering terdengar suara-suara orang berbaris. Kadang juga ada suara-suara orang menangis di ruangan-ruangan tertentu.
Mengagumi Batavia Lewat Museum Fatahillah
Museum Fatahillah bisa dibilang sebagai gedung Belanda yang ikonik di Jakarta. Dulu, tempat ini dipakai sebagai gedung serba guna dengan berbagai fungsi. Mulai dari pengadilan, kantor, sampai penjara bawah tanah. Akan jadi hal yang sangat menarik untuk mengunjungi tempat ini kalau kamu belum pernah melupakannya. Berbicara soal hal-hal gaib di gedung ini, konon katanya Museum Fatahillah juga jadi tempat paling seram di Jakarta. Katanya sih tempat ini sering muncul penampakan. Belum lagi suara teriakan di bagian penjara bawah tanahnya.
Fort Rotterdam Makassar yang Luar Biasa
Benteng Fort Rotterdam di Makassar mungkin bukan dibuat oleh Belanda. Tapi, pada akhirnya berhasil dikuasai Belanda yang kemudian sedikit banyak mengubah bentuk bangunannya. Tempat satu ini juga jadi wisata yang wajib dikunjungi kalau ke Makassar. Bentuknya yang seperti penyu ini pasti akan membuatmu terbengong-bengong saking uniknya. Benteng ini konon punya cerita kelam. Jadi, dikatakan kalau Fort Rotterdam ini nggak hanya dipakai untuk pertahanan, tapi juga pembantaian. Mungkin karena itu di sini kemudian ditemui banyak sekali penampakan.
Mengunjungi Istana Bogor yang Sejuk dan Penuh Misteri
Berbicara soal bangunan Belanda di kota hujan, maka tentu saja nggak lepas dari Istana Bogor. Bangunan indah satu ini memang dibikin oleh Belanda pada tahun 1744 yang katanya meniru desain istana Duke Malborough di Inggris. Soal fungsi, istana yang indah itu hanya digunakan sebagai tempat tinggal para penguasa. Baru setelah Indonesia merdeka fungsinya jadi beragam mulai dari tempat pertemuan sampai pagelaran kesenian. Tempat satu ini konon juga cukup ngeri lho. Dipercaya jika tempat satu ini sering muncul penampakan makhluk halus di hampir semua sisinya.
Menengok Wisma Tumapel di Sudut Kota Malang
Wisma Tumapel adalah sebuah bangunan yang dahulunya difungsikan sebagai hotel di dekat Balai Kota Malang. Hotel ini dibangun pada tahun 1928 dengan beberapa sisi bangunan menghadap Kali Brantas yang sangat besar. Seiring dengan berjalannya waktu, hotel ini pernah beralih fungsi sebagai kantor pemerintahan saat Indonesia dikuasai Jepang mulai tahun 1944. Saat Indonesia merdeka, bangunan ini pernah dijadikan kampus hingga akhirnya terbengkalai selama beberapa tahun. Saat ini Wisma Tumapel dikenal sangat angker, beberapa ruangan sengaja dikunci agar tidak dimasuki sembarangan orang. Menjelang sore, pengunjung yang datang ke sini selalu diminta pulang agar tidak terjadi sesuatu yang berbahaya.
Misteri Benteng Pendem Ngawi yang Menanti
Benteng Pendem Ngawi yang memiliki nama asli Benteng Van den Bosch ini dibangun oleh Belanda pada tahun 1825. Bersamaan dengan meletupnya Perang Diponegoro, kawasan Ngawi mulai dikuasai oleh Belanda. Untuk menjaga kawasan perdagangan di Ngawi, Belanda akhirnya membangun benteng yang dihuni 250 pasukan bersenjata api ini. Oh ya, di dalam benteng terdapat makam salah satu pengikut dari Pangeran Diponegoro. Beliau dikubur hidup-hidup karena peluru tidak bisa menembus tubuhnya. Saat senja tiba, kawasan ini menjadi sedikit angker karena kawasan ini pernah jadi tempat pertumpahan darah.
Uji Nyali di Rumah Sakit PTPN VI yang Sangat Luas
Dibangun pada tahun 1932, Rumah sakit yang ada di kawasan Kayu Aro, Otong, Jambi ini difungsikan untuk klinik pekerja perkebunan. Mereka yang merasa sakit segera dibawa ke tempat ini untuk disembuhkan. Seiring dengan berjalannya waktu, rumah sakit ini semakin tidak terawat dan akhirnya total tidak digunakan. Bagi beberapa warga sekitar yang menjadi pekerja perkebunan, rumah sakit ini dianggap sangat angker. Penampakan makhluk astral sering terjadi. Bahkan, acara horor yang ada di TV swasta kerap mengadakan syutingnya di tempat ini. Tak ayal, julukan rumah sakit paling seram di Indonesia di sandang oleh tempat ini.
Benteng Vredeburg, Ikon Jogja yang Kokoh
Benteng Vredeburg dibangun di kawasan Yogyakarta karena Belanda merasa khawatir dengan kekuatan baru dari Kesultanan Yogyakarta yang baru saja terbentuk. Pasca perjanjian Giyanti yang memecah Mataram menjadi dua bagian, Setiap kubu kerajaan baru justru berkembang lebih pesat. Tidak mau kecolongan dengan hal itu, Belanda akhirnya membangun benteng ini pada tahun 1767 sebagai jalan untuk mengawasi Keraton Yogyakarta. Saat ini kawasan dari benteng ini digunakan sebagai museum yang beberapa bagiannya dipercaya dihuni oleh hantu noni Belanda dengan kaki kuda.
Rumah Sakit Darmo Surabaya yang Kaya Cerita
Rumah Sakit Darmo dibangun pertama kali pada tahun 1897 dan difungsikan untuk kilinik pengobatan para penduduk Belanda yang ada di Surabaya. Saat Belanda kalah dengan Jepang, gedung ini dijadikan sebagai tempat penyimpanan senjata api dan peralatan perang lainnya. Bergitu Jepang kalah dari sekutu lalu Belanda kembali lagi ke Surabaya, di depan kawasan ini pernah jadi medan pertempuran yang memicu peristiwa 10 November. Saat ini Rumah Sakit Darmo tetap digunakan meski beberapa bagian dikenal angker dan sering memunculkan penampakan.
Bangunan-bangunan yang disebutkan di atas sangat bersejarah bagi bangsa ini. Meski tidak semuanya memunculkan cerita bahagia, bangunan di atas adalah simbol dari negeri ini. Bangunan di atas adalah buktiĀ bahwa di masa lalu negeri ini pernah disakiti selama itu dan separah itu.
Semoga setelah melihat bangunan dan tahu ceritanya, kita semua bisa berbenah dan terus maju. Kalau bangsa ini terus saja ribut dengan hal politik yang kotor, bukan tidak mungkin kalau negeri ini akan dijajah lagi. Iyakah ratusan tahun masih mau ditambah lagi? Next