in , ,

Gemati, Kedai Unik dengan Sajian Roti Warna Warni

Tampilan rotinya sangat unik nih

Jika Teman Traveler merupakan salah satu penikmat roti bakar, ada baiknya kalian mampir ke kedai satu ini. Bernama Gemati, kalian bisa menikmati roti bakar sambil nongkrong di sini. Roti bakarnya pun berbeda dari biasanya. Lantas, apa kira-kira yang membuat beda? Simak dulu ya ulasannya.    

Baca juga : Nusa Dua Light Festival 2019, Gelaran Memukau Penuh Warna

Merupakan Kedai Baru

gemati
Tulisan Gemati (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Kedai ini masih terbilang anyar, karena baru melakukan opening di bulan Oktober 2019 lalu. Lokasinya berada di Jalan Affandi No.14 E, Gejayan, Sleman. Kedai satu ini buka setiap hari pukul 16.00 hingga 00.00 WIB,  

Asyik untuk Nongkrong 

gemati
Salah satu sudut kedai (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Kedai ini ukurannya cukup mungil, dengan meja berjumlah enam dan bisa menampung sekitar 20 orang. Dengan tema warna hitam, kedainya tampak simple dengan hiasan lampu dan mural di beberapa sisi dinding. Buka dari sore hingga dini hari, kedai ini bisa jadi jujugan untuk kalian sekedar ngemil sambil nongkrong santai.  

gemati
Salah satu mural (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Sajian Roti yang Warna-Warni

gemati
Roti Bakar Rainbow (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Roti yang ada di kedai ini cukup unik, yakni memiliki warna yang beraneka ragam. Ada yang disajikan dengan satu warna dan ada yang dicampur. Tapi, yang paling menarik perhatian adalah warna yang dicampur ke dalam satu roti. Penampilannya yang ciamik tak mengurangi rasa dari roti tersebut. Tekstur rotinya lembut dan pas sekali disandingkan dengan berbagai isian ala Gemati.    

Banyak Varian Rasa

20191127_171325_01_3200x2400_qzg.jpeg
Isian roti bakar reguler (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Terdapat dua macam roti bakar yang ditawarkan yakni reguler dan asin. Roti bakar reguler mempunyai isian seperti cokelat, keju, kacang, pisang, nanas, melon, blueberry, dan strawberry. Sedangkan untuk roti bakar asin menggunakan isian yang sering digunakan sebagai bahan sandwich seperti telur, kornet, beef, sosis, dan abon.  

20191127_170317_01_2400x3200_gcp.jpeg
Isian roti bakar asin (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Selain roti bakar reguler dan asin, Gemati masih punya satu macam lagi yaitu premium. Untuk roti bakar premium, isian yang digunakan merupakan rasa-rasa kekinian seperti Ovomaltine, Nutella, Oreo, mozarella, green tea, dan choco creamy. Soal harga, per porsi roti bakar cukup terjangkau. Untuk roti bakar reguler dibandrol mulai Rp12.000, roti bakar asin mulai Rp15.000, dan roti bakar premium mulai Rp16.000.     

Ada Beragam Topping

20191127_170851_01_3200x2044_uh2.jpeg
Ekstra topping (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Selain warna yang cantik dan varian rasa yang menggugah selera, Teman Traveler juga bisa memilih topping untuk ditambahkan pada roti bakar. Beberapa di antaranya ada keju, kismis, madu, pisang iris, kacang almond, dan es krim. Untuk tambahan topping, Teman Traveler hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp2.000 saja lho.  

Roti Kukus Tak Kalah Mak Nyuss

20191127_165452_01_3200x2400_53d.jpeg
Roti Kukus (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Meski menu utamanya roti bakar, tapi Gemati juga memiliki menu lain yang juga jadi andalan. Adalah roti kukus yang bentuknya menyerupai bakpao. Roti kukus disajikan dalam klakat (kukusan bambu) dalam keadaan panas-panas.  

20191127_172620_01_01_NDv.jpeg
Isian keju dari roti kukus (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk

Tak hanya sekedar dikukus, roti juga diberi filling dengan beragam rasa seperi kacang, keju, cokelat, dan selai rasa buah. Untuk rasanya tersedia varian asin dan premium yang sama halnya dengan roti bakar. Lalu untuk harganya, Teman Traveler cukup menyiapkan uang mulai Rp8.500 saja.    

Nah, sekarang Teman Traveler sudah tidak bingung lagi kan cari cemilan yang enak? Yuk, yang sedang berada di Jogja, langsung tancap gas sore ini ke Gemati.   Next

ramadan

Written by Annissa NCSaputri

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

5 Fakta Sejarah Unik Hotel Majapahit Surabaya, Pernah Disinggahi Charlie Chaplin

Museum Dr. Soetomo, Rekam Jejak Perjalanan Ketua Budi Utomo