Diptya
Tahun 2019 ditutup dengan fenomena alam langka, yakni Gerhana Matahari Cincin. Tak tanggung-tanggung, kejadian astronomi ini menyambangi Indonesia setelah pada Maret 2016, sebagian wilayah Nusantara ‘kebagian’ Gerhana Matahari Total dan Sebagian. Mau tahu keseruan gerhana tahun ini? Yuk, simak ulasan berikut ini!
Baca juga : Tempat Menginap di Canggu dengan Pool Dibawah 100 Ribuan, Nggak Sabar Mau Liburan
Lintasi Sebagian Besar Wilayah Indonesia
Gerhana Matahari Cincin kali ini menyambangi beberapa wilayah di Indonesia, seperti Siak, Singkawang, Padang Sidempuan, dan Berau. Dimulai dari pukul 11.00 WIB, gerhana akan mencapai puncaknya sekitar pukul 12.00 WIB, dengan interval berbeda antar satu kota. Hal inilah yang menyebabkan adanya perbedaan waktu antara 1 wilayah dengan wilayah lainnya.
Ketika gerhana berlangsung, Teman Traveler akan melihat Matahari tertutup bayangan Bulan besar hingga membentuk seperti cincin. Nah, sementara itu, di daerah lain Indonesia ‘kebagian’ Gerhana Matahari Sebagian. Artinya, bayangan Bulan akan menutupi Matahari dan membentuk seperti bulan sabit. Nampak cantik sekaligus agung!
Disambut Antusias oleh Masyarakat
Berkat tingkat literasi masyarakat yang makin tinggi ditambah sosialisasi terpadu yang diadakan BMKG, gerhana matahari ini disambut begitu antusias oleh masyarakat. Berbondong-bondong warga pergi ke spot-spot utama yang sudah ditetapkan bisa menonton gerhana ramai-ramai.
Salah satunya ada di Universitas Negeri Semarang. Di sini, mahasiswa berebut teleskop dan berusaha mengabadikan momen gerhana terbaik via handphone. Selain mendapatkan kenangan tak terlupakan, mereka juga mendapat wawasan menarik seputar gerhana.
Hal yang sama juga dilakukan masyarakat Ibukota. Di kantor pusat BMKG misal, orang-orang berbondong-bondong melihat fenomena alam langka ini berbekal teleskop yang sudah disediakan sebelumnya. Meskipun awan menutupi sebagian besar langit Jakarta, namun Gerhana Matahari Cincin masih dapat dilihat dengan baik. Tentunya ini jadi momen tak terlupakan.
Jadi Ajang Berburu Potret Instagramable
Tidak hanya mengundang decak kagum ilmuan dan astronom, fenomena gerhana ini juga membuat banyak fotografer amatir dan profesional berburu momen terbaik. Berbekal kamera dan peralatan pendukung, mereka menangkap potret-potret gerhana dengan andal.
Beragam hasil karya mereka kemudian diupload di media sosial. Beberapa di antaranya seperti time-lapse, video, dan sebagainya. Dari sini kita bisa mengetahui betapa keren dan agungnya fenomena alam ini saat tertangkap oleh jepretan terbaik.
Hampiri Indonesia di 2023 dengan Gerhana Total
Bagi Teman Traveler yang tidak sempat melihat gerhana, jangan khawatir! Fenomena alam langka ini bakal kembali menyapa Indonesia di tahun 2023. Tak main-main, kawasan Nusantara bakal kedatangan Gerhana Matahari Total di Papua. Sedangkan untuk Indonesia Barat dan Tengah akan ‘kebagian’ Gerhana Matahari Sebagian. Jadi tunggu apalagi, siapkan diri kalian dari sekarang! Next
