Glamping merupakan salah satu cara seru buat staycation, apalagi kalau lokasinya punya view indah. Teman Traveler yang mencari suasana tersebut bisa melakukannya di The Kaldera Toba Nomadic Escape. Tidak salah dengar, kok! Venue glampingnya memang menghadap keindahan Danau Toba. Penasaran? Simak ulasan selengkapnya.
Baca juga : Museum Purbakala di Indonesia, Berteleportasi Ke Masa Pra Sejarah
Open House Mei 2019
Atraksi baru ini bertajuk lengkap The Kaldera Toba Nomadic Escape, yang direncanakan beroperasi pada Juni 2019. Sebenarnya wisata tersebut sudah launching pada April 2019 dan akan diadakan sesi open house pada Mei 2019.
Target utama glamping di pinggir Danau Toba tersebut adalah milenial, nomad, dan keluarga. Baik yang berasal dari Indonesia maupun mancanegara seperti dari Malaysia, Singapura, sampai negara di Eropa.
Wujud dari Program Nomadic Tourism
The Kaldera merupakan wujud dari program nomadic tourism yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata Indonesia, setelah Borobudur dan Labuan Bajo. Danau Toba dipilih karena menjadi salah satu wisata prioritas yang punya potensi tinggi. Adanya The Kaldera Toba Nomadic Escape diharapkan dapat semakin meningkatkan tingkat kunjungan pelancong ke daerah indah tersebut.
Glamping dengan Beragam Jenis Tenda
Atraksi glamping The Kaldera hanya menampung kurang lebih 50 tamu. Tersedia setidaknya 5 fasilitas menginap, di antaranya 2 bubbletent, 2 kabin, 1 ecopod, 15 tenda belt, dan spot parkir untuk karavan.
Teman Traveler tinggal pilih, deh, mau staycation di camp tipe apa. Salah satu yang bikin penasaran untuk dicoba adalah bubbletentnya. Setuju? Selain glamping, sarana yang tersedia adalah amphitheater, plaza, Kaldera stage dan Kaldera Hill, dan tentu saja toilet. Khusus di amphitheater, nantinya direncanakan akan diadakan program hiburan rutin.
Staycation Seru di Pinggir Danau Toba
The Kaldera Toba Nomadic Escape berlokasi di Desa Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Lokasi glamping tersebut lebih dekat jika Teman Traveler berada di Kelurahan Parapat, Kabupaten Simalungun, harus berkendara selama kurang lebih 30 menitan.
Untungnya, juga bisa dijangkau dari Bandara Sibisa selama kurang lebih 10 menit berkendara. Sampai saat artikel ini ditulis, belum diketahui biaya untuk dapat staycation di The Kaldera Toba Nomadic Escape. Jadi Teman Traveler harap bersabar, ya?
Bagaimana menurut Teman Traveler tentang glamping di pinggir Danau Toba? Tertarik buat staycation di sana? Mau berencana mengajak siapa ke sana? Next