Objek wisata Gunungkidul Jogja itu beragam dan sebagian juga memiliki sejarah panjang setua tanah Nusantara. Seperti lokasi yang dikunjungi oleh Eko Listiawan, backpacker muda penjelajah dunia. Berikut ini adalah cerita Eko kepada Travelingyuk sewaktu bertandang ke Gua Rancang Kencono, tempat wisata Jogja yang mengagumkan. Seperti apa sisi eksotis dan mistisnya? Simak ulasan di bawah ini.
Baca juga : Wisata Bakpia di Jogja, Bisa Cicipi Langsung dari Pabriknya
1. Gua Bersejarah dan Pohon Tua
Eko Listiawan punya cerita unik tersendiri saat mengunjungi Gua Rancang Kencono yang tidak ditemukannya pada kunjungannya ke destinasi lain seperti Lombok atau Pulau Komodo. Menurutnya, tempat ini sangat cantik dan eksotis disampung usia tuanya. “Guanya bersejarah dan mempunyai keunikan yaitu pohon besar yang tumbuh di tengah gua, menjulang tinggi ke langit sampai melewati atap gua,” kata Eko.
2. Tempat Menyusun Strategi Perang Melawan Penjajah
Dulu perlawanan terhadap penjajah terjadi di mana-mana, laskar Mataram di Gunung Kidul memanfaat gua ini sebagai tempat untuk merancang strategi perang melawan belanda. Itulah mengapa namanya adalah Gua Rancang Kencono. Pohon yang ada di tengahnya bernama Klumpit dan konon umurnya sudah ratusan tahun, terlihat dari batang yang sudah lapuk bahkan berlubang saat dikunjungi oleh Eko awal Agustus lalu.
3. Hening dan Mistis, Tapi Indahnya Tidak Bisa Ditepis
Eko datang bersama dengan satu temannya bernama Affan. Mereka berangkat dari Malang dengan naik kereta api dan sejak jauh hari merencanakan untuk datang ke Gua Rancang Kencono. Benar saja, Eko mengatakan bahwa saat tiba suansanya sepi dan hening karena saat hari biasa dan bukan waktu liburan. “Ke sana pas sepi banget, hening banget seperti tidak ada suara sama sekali pas masuk guanya. Terus semacam serem dan mistis gitu soalnya ada lorong yang gelap dan tidak kelihatan ujungnya,” kata Eko.
4. Murah Meriah dengan Fasilitas yang Lengkap
Biaya masuk ke Gua Rancang Kencono tidak mahal. Kamu cukup membayar tiket sebesar Rp10.000 untuk masuk ke dalam. Tenang saja, karena letaknya di dekat dengan gerbang masuk tidak perlu menguras tenaga dengan berjalan jauh. Fasilitas seperti toilet, mushola, hingga penjual makanan juga ada. Eko dan Affan bahkan sempat naik perahu menyusuri sungai ke Air Terjun Sri Gethuk tak jauh dari gua.
5. Menikmati Kesegaran Air Terjun Sri Gethuk
Liburan di sini tidak hanya bisa merasakan kesejukan alam khas Gunung Kidul, tapi juga menikmati kesegaran di Air Terjun Sri Gethuk. Eko menjelaskan jika ada dua cara menuju lokasi yaitu dengan trekking atau naik perahu. Untuk perahu dihargai Rp10.000 pulang pergi. Sri Gethuk sendiri adalah objek wisata Jogja kekinian, bentuknya bertingkat. Terdapat sungai yang dalam di bawahnya, pengujung diwajibkan memakai pelampung jika ingin berenang, harga sewanya juga Rp10.000.
Lokasi : Bleberan, Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Bila ingin melihatnya secara langsung, kamu bisa menggunakan ruteJogjakarta – Piyungan – Patuk – Pertigaan Gading – Playen – Bleberan. Bisa dengan kendaraan pribadi atau angkutan dari Terminal Giwangan. Dengan adaynya objek wisata gua seperti ini, Jogja jadi semaki istimewa, bukan? Next