Yogyakarta merupakan Daerah Istimewa yang memiliki keunikan serta daya tarik tersendiri. Salah satu keunikan terdapat pada kulinernya yang cenderung memiliki rasa manis. Kuliner khas yang enak dengan mudah dapat Teman Traveler temui ketika berada di Yogyakarta adalah gudeg. Buat Teman Traveler yang bingung ingin mencicipinya, berikut terdapat beberapa rekomendasi gudeg yang dapat Teman Traveler cicipi ketika berada di Yogyakarta. Simak ulasan berikut ya!
Baca juga : Banyak Long Weekend di 2020, Yuk Siapkan Liburanmu dari Sekarang!
1. Gudeg Yu Djum
Memiliki beberapa cabang, Gudeg ini merupakan salah satu gudeg yang terkenal di Yogyakarta karena kelezatannya dan resep yang turun menurun hingga generasi keempat. Teman Traveler dapat memilih menu nasi gudeg dengan aneka ragam lauk pauk yang disediakan.
Selain itu, pilihan kemasan besek atau kendil juga tersedia di Gudeg Yu Djum lho. Rasa gurih dan lezat yang ditawarkan bisa Teman Traveler cicipi sendiri ya! Teman Traveler bisa datang ke Kedai Gudeg Yu Djum yang berada di Jalan Kaliurang Km. 4,5 dengan jam buka mulai pukul 5 pagi hingga 9 malam atau Jalan Laksda Adisucipto dengan jam buka mulai pukul 7 pagi hingga 8 malam.
2. Gudeg Mercon Bu Tinah
Gudeg yang buka pada malam hari ini cukup ramai pengunjung dan cocok banget buat Teman Traveler yang doyan pedas. Sesuai dengan namanya yaitu Mercon, rasa pedas yang ditawarkanx di sini nendang banget lho. Teman Traveler dapat mencicipi gudeg ini di Jalan Asem Gede No. 8, Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis dan buka mulai pukul setengah 10 malam hingga 1 dini hari. Percampuran antara rasa manis, gurih dan pedas serta berbagai lauk pauk hingga sambal extra pedas akan menemani perut lapar Teman Traveler di malam hari.
3. Gudeg Sagan
Gudeg yang memiliki rasa tidak terlalu manis ini juga cukup digemari oleh pengunjung lho. Lokasinya juga nyaman dan besar sehingga cocok buat Teman Traveler yang akan makan ramai – ramai bersama keluarga dan teman – teman. Gudeg Sagan ini juga cukup terkenal karena kelezatan gudeg basah yang ditawarkan. Memiliki kuah cukup kental, gurih dengan rasa khas dijamin bikin Teman Traveler ketagihan. Uniknya, Teman Traveler dapat mencicipi sensasi percampuran menu bubur dengan gudeg basah. Buka mulai pukul 7 pagi hingga 12 malam, Teman Traveler bisa datang ke Jalan Prof. Herman Yohanes No. 54 A, Samirono, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
4. Gudeg Pawon
Gudeg Pawon merupakan kuliner malam yang buka mulai pukul setengah 10 malam hingga 12 malam. Walaupun begitu, rasa dari gudeg basah dengan sambal krecek pedas yang ditawarkan sangat lezat dan unik. Sesuai dengan namanya yaitu Gudeg Pawon yang berarti Gudeg Dapur, Teman Traveler harus rela mengantre menuju dapur tempat gudeg ini dimasak untuk mendapatkan satu porsi gudeg dan memilih lauk pauk sesuai selera. Walaupun begitu, Gudeg Pawon ini tetap selalu ramai pengunjung dan memiliki antrean yang cukup panjang lho. Jika Teman Traveler ingin mencicipi kelezatan gudeg basah di sini, Teman Traveler dapat datang ke Jalan Janturan UH/IV No. 36, Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta.
5. Gudeg Permata Bu Narti/Bu Pujo
Gudeg Legendaris ini juga wajib Teman Traveler cicipi lho! Sudah ada sejak tahun 1951, Gudeg ini berada di samping bekas bioskop yang dikenal sebagai Bioskop Permata dan cukup ramai oleh pengunjung. Rasa yang ditawarkan dengan gudeg basah dan gudeg keringnya, membuat Gudeg Permata ini memiliki pengunjung setia. Gurih dan lezat dapat mendeksripsikan rasa yang ditawarkan dan bisa – bisa buat Teman Traveler ketagihan. Kuliner legendaris dan hits ini bisa Teman Traveler datangi di Jalan Gajah Mada No. 2, Gunungketur, Pakualaman dengan jam buka mulai pukul 9 malam hingga 2 dini hari dan tutup pada hari Minggu.
Beberapa rekomendasi gudeg lezat tersebut dapat menjadi pilihan Teman Traveler ketika berlibur di Yogyakarta. Pastikan Teman Traveler melakukan perjalanan ketika virus corona sudah selesai ya. Jika virus Corona sudah selesai, Teman Traveler tidak perlu menunggu lagi untuk menyantap habis rekomendasi gudeg dengan kelezatan dan keunikan tersendiri tersebut. Tetap menjaga kesehatan ya Teman Traveler! Next