Ada berita terbaru tentang Gunung Ijen yang merupakan wisata unggulan Banyuwangi. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Jawa Timur, akan memberlakukan penutupan total pendakian sehari setiap bulannya per Januari 2019. Nah, Teman Traveler hendak berlibur ke sini? Sebaiknya, simak dulu perjalanan dari Kontributor Travelingyuk, Zenith Halalan berikut. Siapa tahu terinspirasi dan memiliki gambaran.
Baca juga : 4 Wisata Sport untuk Bakar Lemak Setelah Santap Lontong Sayur
Sekilas Tentang Gunung Ijen
Gunung Ijen terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso yang menawarkan keindahan menakjubkan. Gunung aktif ini memiliki ketinggian 2.799 mdpl dan terkenal dengan fenomena Blue Fire. Yap, fenomena alam yang hanya ada dua di dunia, satunya lagi di Islandia. Blue Fire di kawah ijen hanya menyala dari jam 3 sampai jam 4 pagi. Sehingga Teman Traveler sebaiknya memulai pendakian di jam 12 atau 1 dini hari agar tak terlambat menikmati keindahannya.
Perjalanan Mendaki ke Kawah Ijen
Untuk sampai puncak, Teman Traveler harus menempuh waktu selama 3 sampai 4 jam dari posko registrasi. Selama perjalanan, harus terus berhati-hati karena jalur didominasi tanah berpasir serta batuan terjal. Saat musim panas datang, tanah tersebut kering dan cukup licin. Sampai di puncak, perjalanan dilanjutkan dengan menuruni kawah sekitar 30 menit. Akses jalannya berupa batu-batu yang cukup licin yang disebabkan kabut dari belerang menempel.
Tips saat pendakian khususnya menuju kawah, Teman Traveler sebaiknya menggunakan masker. Kalaupun tidak membawa, bisa menyewa di sekitar puncak. Alasan pemakaian masker ini dikarenakan karena Ijen mengeluarkan belerang yang memungkinkan pengunjung sesak nafas.
Pesona Alam Ijen Selain Blue Fire
Bukan hanya Blue Fire, ada pesona alam lain yang tak kalah mengagumkan di Gunung Ijen. Tepatnya di sebelahnya, terdapat kawah Ijen yang merupakan danau kawah asam terbesar di dunia. Luasnya 5.466 hektar dengan kedalaman 200 meter terlihat menakjubkan. Tentunya bisa menjadi latar untuk berfoto. Di puncak, Teman Traveler juga dapat melihat pemandangan savana, bukit serta gunung yang menakjubkan.
Hal lain yang dapat ditemukan di sini adalah aktivitas para penambang belerang. Penambang ini sebagian besar adalah penduduk sekitar Gunung Ijen. Belerang sendiri diubah diukir dan dibentuk beragam souvenir dan dijual kepada wisatawan.
Biaya Liburan di Ijen
Biaya masuk kawasan wisata di Banyuwangi ini dibanderol Rp 8.000 dan Rp25.000 untuk camping. Di pintu masuk adalah pemandu yang menawarkan jasanya. Harga yang perlu dikeluarkan untuk pemandu ini sekitar Rp150.000 ini. Di sekitar pintu masuk, banyak outlet yang menjual dan menyewakan peralatan mendaki. Ada sepatu, jaket, masker, hingga sarung tangan dengan harga sewa sekitar Rp50.000. Nah, mau naik Ijen dengan sensasi berbeda? Cobalah untuk sewa taksi Ijen.
Bagaimana, sudah terbayang seperti apa perjalanan liburan di Gunung Ijen bukan? Pesonanya tidak hanya blue fire, ada hal menarik yang dapat ditemukan di sana. Jadi, kapan berangkat? Next