Pernah kah kamu mendengar Garuda Wisnu Kencana Cultural Park atau biasa disebut GWK? Tentunya tidak asing bukan untuk kamu yang sudah ke Bali atau ingin ke Bali pasti sudah tau sedikit sedikit tentang Garuda Wisnu Kencana bukan. Garuda Wisnu Kencana Cultural Park (GWK) merupakan salah satu ikon pariwisata di pulau Bali.
Baca juga : Sejuta Wisata Hits di Sampang, Indahnya Bukan Kepalang
Tahukah kamu bahwa membangun tempat ini membutuhkan waktu yang sangat lama hingga beberapa kali pindah manajemen hingga sekarang ini Garuda Wisnu Kencana Cultural Park dinaungi oleh alam sutera. Setelah pembangunannya yang memakan waktu kurang lebih sekitar 28 tahun tersebut, akhirnya tempat ini selesai sepenuhnya dan patung dewa wisnu menunggangi garuda pun sudah berdiri kokoh diatas.
Bagi kamu yang belum pernah berkunjung ke tempat ini atau yang sudah mengunjungi tempat ini namun sebelum tahun 2018, maka kamu harus menyempatkan datang kembali untuk melihat wajah dari tempat ini yang baru dan lebih menarik tentunya. Untuk masuk ke Garuda Wisnu Kencana Cultural Park ini, kamu akan dikenakan biaya sebesar Rp 125.000 untuk dewasa, dimana dalam harga tersebut kamu juga akan mendapatkan selendang sebagai cinderamatanya dan dipasangkan ketika masuk kesini
Ke Garuda wisnu kencana cultural park ini tentunya kesini untuk melihat patung dewa wisnu menunggungi garuda yang menjadi ikonik di Bali karya seniman Nyoman Nuarta yang juga memiliki museum seni di Bandung loh. Selain bisa melihat patung dari dekat, disini ada kesempatan pengunjung untuk masuk dan mengikuti tour di bawah dari patung tersebut dengan membayar Rp 200.000 kamu sudah bisa masuk ke bagian dari patung tersebut. Selain itu, disini itu luas banget sekitar 60 hektar dimana memang didirikan di perbukitan kapur yang menjulang tinggi.
Di foto diatas ini adalah spot foto favorit berfoto disini, yaitu diantara bukit kapur yang memiliki latarbelakang patung garuda wisnunya. Patungnya sendiri merupakan salah satu patung tertinggi didunia mengalahkan patung liberty loh tenyata. Karena lokasinya yang luas ini kamu juga bisa menyewa sepeda atau bahkan segway untuk berkeliling.
Salah satu yang paling ditunggu tunggu di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park ini adalah penampilan dari tari kecak yang dimulai pada pukul 18:30pm. Tari kecak ini juga menampilkan cerita dari garuda dan dewa wisnu dengan jalan cerita yang sangat menghibur, lumayan banget kan sudah bisa menonton kecak dari pada harus bayar mahal lagi di tempat lainnya.
Di akhir dari penampilan seni tari di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park ini kamu akan dapat menyaksikan salah satu tarian sakral di Bali yaitu sanghyang jaran atau kuda api dimana sang penari akan menginjak injak bara api. Ini merupakan pengalaman yang bagus untuk kamu karena tarian ini memang sudah cukup sulit di temukan. Suasana di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park saat malam hari ini menjadi sangat menarik malah dibandingkan siang harinya, penonton pun ikut terhanyut dan takjub melihatnya.
Artikel ditulis sebelum pandemi Next