HIK adalah singkatan dari Hidangan Istimewa Kampung yang menjadi kuliner tradisional favorit masyarakat Karanganyar, Jawa Tengah. Mirip Wedangan di Solo atau Angkirangan di Yogyakarta. warung HIK mulai buka sore sampai dini hari dengan ciri khas gerobak bertenda terpal dan terdapat ceret besar untuk memasak air minum dengan arang kayu. Sedikitnya ada lima HIK istimewa yang menyajikan beragam makanan dan minuman tradisional. Simak ulasannya.
Baca juga : Morotai, the Islands of History and Beauty
1. HIK Gaul Pak Mul
Berada di pinggir Jalan Lawu, warung HIK ini termasuk yang paling ramai. Pengunjung suka karena Pak Mul punya selera homor tinggi, piawai dalam meracik minuman dan nama kulinernya unik-unik. Misal saja nasi cucu ikan paus (nasi sambel teri), sayur ganja (garangasem jamur), bubur manten anyar (bubur yang diatasnya diberi sayur tumpang), dan masih banyak lagi. Apabila pengunjung mulai ramai maka dia akan berkata “serkong-serkong…” artinya geser bokong agar pengunjung yang lain mendapat bagian tempat duduk.
2. HIK Mbah Loso
HIK yang beralamat di pinggir Jalan RM Said Karanganyar ini paling legendaris dan pertama karena sudah berdiri sejak 50 tahun lalu. Kuliner yang disajikan tidak berbeda jauh dengan menu HIK umumnya seperti sego kucing dan berbagai macam gorengan. Perbedannya adalah cita rasa teh tradisional, manis, panas dan kental. Satu teh menggunakan tiga sampai empat sendok gula sehingga tanpa diaduk sekalipun rasanya sudah sangat manis. Resep teh dinamakan “Pak Djenggot balapan nyapu” terdiri dari tiga jenis yang dicampur menjadi satu. Teh akan diseduh dalam cangkir logam dengan air yang sangat panas ketika dipesan. Jadi rasanya memang khas.
3. HIK Plus
Warung yang berada di Badranasri, Cangakan ini pengunjung akan makan dengan diiringi tembang-tembang kenangan tempo dulu melalui organ tunggal. Pengunjung juga diperbolehkan menyanyi secara gratis. Menunya nasi bandeng, nasi oseng dan lauknya ada tahu susur, sate koyor, bakwan, tempe mendoan, dan masih banyak lagi. Tak heran setiap Jumat banyak pengunjung dari berbagai daerah yang datang seperti Solo, Boyolali, Sragen, dan dari kota-kota lainnya. Di sini seakan pengunjung diajak kembali 30 tahun lalu melalui tembang kenangan dan sajian kuliner tradisional.
4. HIK 99 Bonjot
Warung HIK ini menjadi favorit banyak orang karenaberada di Alun-Alun Karanganyar Jalan Lawu. Menunya nasi kucing dan berbagai gorengan. Di sini enaknya kamu tidak perlu lama menunggu karena pemilik warung pak Suyatno dan dua karyawannya sangat cekatan dan terampil.
5. Klinik HIK Mbah Tris
Menu spesial di sini yang tidak ditemukan di warung HIK lain adalah nasi goreng bakar yang dibentuk seperti arem-arem. Ketika dibuka isinya terdapat suwiran daging ayam berbumbu dengan aroma khas kemangi. Selain itu, warung di Jalan Lawu, Karanganyar ini menyediakan menu spesial lain seperti nasi mawut dan nasi bakar.
Nah asyik bukan makan makanan tradisional di warung HIK pinggir jalan, mau coba? Next