Sebagai salah satu kota wisata, banyak dijumpai jenis-jenis akomodasi yang ada di Malang. Salah satunya hotel bergaya kolonial yang memiliki keunikan dari segi bangunan hingga interior. Suasana zaman Belanda terasa kental jika teman traveler menginap disini. Nah, Travelingyuk sudah membuat beberapa list akomodasi bergaya kolonial di Malang. Simak yuk!
Baca juga : 4 Kafe Dekat Kampus UNS yang Cocok Jadi Tempat Nongkrong Kekinian
1. Riche Heritage Hotel
Riche Heritage Hotel di Malang Via Instagram/hotelriche
Riche Heritage merupakan hotel pertama di Malang karena telah berdiri sejak tahun 1933 dan menjadikannya sebagai heritage. Walaupun sudah mengalami renovasi, mereka masih mempertahankan interior dengan perabotan lawas. Berada di pusat kota, tepatnya di Jl. Basuki Rahmat No.1, Malang menjadikan nilai tambah bagi Riche Hotel. Lokasinya dekat dengan pusat perbelanjaan seperti Pasar Besar, destinasi kuliner lawas yaitu Toko Oen, Alun-Alun Kota, dan masih banyak lagi yang lain. Untuk merasakan sensasi menginap di bangunan bergaya kolonial ini, uang yang harus dikeluarkan sekitar Rp300 ribu saja untuk biaya per malamnya.
Riche Heritage Hotel di Malang Via Instagram/hotelriche
2. The Alimar Malang
The Alimar di Malang Via Instagram/alimar_indonesia
The Alimar juga termasuk hotel bergaya kolonial di Malang. Kalau teman traveler sudah tidak asing lagi dengan wilayah Pasar Besar, teman akan menemukan akomodasi bergaya kolonial ini. The Alimar merupakan sebuah bangunan peninggalan zaman belanda yang telah ada sejak tahun 1882. Tidak sepenuhnya bergaya kolonial, hotel ini juga memberikan sentuhan modern agar tidak terkesan terlalu kuno. Berada di Jl. Pasar Besar no. 58, bangunan yang sedikit menjorok kedalam ini tidak sulit untuk ditemukan. Untuk mencari akomodasi di sekitar Pasar Besar dengan gaya kolonial ini, uang yang teman keluarkan untuk menginap per malamnya berkisar kisaran Rp300 ribu tergantung jenis kamarnya.
The Alimar di Malang Via Instagram/alimar_indonesia
3. Hotel Tugu
Hotel Tugu Via Instagram/ky_riadiany
Bagi teman traveler yang suka dengan barang-barang antik peninggalan zaman Belanda, bisa datang ke Hotel Tugu Malang. Hotel ini merupakan sebuah akomodasi bergaya kolonial dan di dalamnya banyak terdapat barang-barang serta foto dan lukisan antik yang terpajang di sekitar dinding lobby maupun kamar. Hotel Tugu banyak menggunakan material kayu, karenanya sangat erat dengan gaya kolonial. Letaknya berada di tengah perkotaan, yakni di Jl. Tugu No. 3, Malang membuat hotel ini banyak dijadikan sebagai akomodasi menginap. Biaya yang perlu dikeluarkan untuk per malamnya sebesar Rp1,5 juta.
Hotel Tugu Via Instagram/shinduwibisono
4. The Shalimar Boutique Hotel Malang
The Shalimar Via Instagram/theshalimarhotel.id
Hotel bergaya kolonial di Malang lainnya adalah The Shalimar, merupakan sebuah boutique hotel dan dibangun sekitar tahun 1930 yang kemudian di renovasi pada tahun 1993. The Shalimar masih mempertahankan nilai sejarah, bentuk asli, serta arsitektur kolonialnya. Beralamat di Jl. Cerme No. 16 membuat lokasi hotel strategis dan dekat dengan berbagai tempat wisata seperti Museum Brawijaya, Taman Rekreasi Senaputra, Pusat Kuliner Pulosari, dan masih banyak lagi. Harga yang teman traveler perlu keluarkan yaitu sekitar Rp1,8 – 2,7 juta per malam.
The Shalimar Via Instagram/theshalimarhotel.id
Itu tadi, beberapa akomodasi yang bisa teman traveler temukan ketika berlibur di Kota Apel. Bisa juga memilih hotel bergaya kolonial di Malang yang sudah disebutkan di atas. Tentu harus disesuaikan dengan budget ya! Next