in ,

Fakta Hotel Indonesia, Saksi Perjalanan Asian Games di Indonesia

Fakta Hotel Indonesia

Berada di Jakarta Pusat, Hotel Indonesia berada di kawasan sibuk dan padat ibukota. Di depannya terdapat kolam bundar yang dihiasi dengan patung selamat datang buatan artis seni rupa Edhi Sunarso dan Henk Ngantung. Saat ini Hotel Indonesia berada dalam manajemen Kempinski grup. Manajemen yang mengelola hotel-hotel mewah di Indonesia. Namun tak sekedar mewah, hotel ini memiliki cerita yang panjang dalam sejarah Asian Games di Indonesia. Berikut beberapa fakta Hotel Indonesia yang mungkin belum Teman Traveler ketahui.

Baca juga : Puncak Mandeh Sumatera Barat, Pesona Lautan Bak Raja Ampat Papua

Dibangun untuk Menyambut Asian Games IV

Tamu Asian Games IV di Hotel Indonesia via instagram/hotelindonesia_kempinski

Fakta Hotel Indonesia yang pertama adalah tujuan dibangunnya. Hotel Indonesia memang sengaja didirikan dalam rangka menyambut rangkaian Asian Games IV 1962. Dengan begitu, hotel ini turut memperkenalkan wajah Indonesia kepada dunia. Saat itu, Hotel Indonesia sendiri merupakan salah satu dari empat proyek raksasa yang dibuat oleh Soekarno dalam rangka mempersiapkan Asian Games IV. Seperti Monas, Gelora Bung Karno, dan Jembatan Semanggi.

Menyimpan Cerita Kejayaan Atlet Indonesia

Medali para atlet yang mengharumkan nama Indonesia via instargam/hotelindonesia_kempinski

Tak hanya menjadi hotel yang mewah, Hotel Indonesia juga menyimpan cerita yang luar biasa di tengah kemegahannya. Di bagian dalam hotel, Teman Traveler dapat menemukan beberapa apresiasi terhadapa parat Atlet. Pada beberapa sisi, terdapat beberapa medali dan foto atlet yang berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di Asian Games. Seperti Alan Budikusuma, Susi Susanti, hingga petenis Lany Kaligis.

Wajah Indonesia yang Digarap oleh Arsitek Amerika Serikat

Lobby Hotel Indonesia via instagram/hotelindonesia_kempinski

Fakta Hotel Indonesia lainnya adalah orang dibalik bangunan hotel yang keren. Desain arsitektur bangunan ini dibuat oleh arsitek Amerika bernama Abel Sorensen. Pria tersebut juga merupakan arsitektur yang menggarap desain kantor PBB di kawasan Thamrin. Pertama kali berdiri, HI memiliki 406 kamar dan 200 ruangan di antaranya tidak dilengkapi dengan pendingin ruangan. Hotel bintang lima pertama di Indonesia ini berdiri di atas lahan seluas 25.082 meter persegi dan telah mengalami beberapa kali pemugaran.

Tak Hanya Asian Games, Namun Juga Ajang Bergengsi yang Lain

Panorama Bundaran HI via instagram/hotelindonesia_kempinski

Dengan statusnya sebagai hotel dengan taraf internasional dan bintang lima pertama di Indonesia, membuat Hotel Indonesia sering menjadi lokasi untuk ajang bergengsi. Seperti ajang Miss Indonesia di tahun 1969. Selain itu, Hotel Indonesia juga digagas sebagai duta pariwisata oleh Presiden Soekarno. Pihak pengelola pun membuat Departemen Seni dan Budaya yang bertugas menggarap pentas dengan tema Nusantara.

Tak sekedar mewah, hotel yang berada di kawasan Jakarta Pusat ini memiliki cerita sejarah yang menarik. Salah satunya adalah pembangunannya yang dipersiapkan untuk menyambut Asian Games IV. Adakah dari Teman Traveler yang pernah menginap di Hotel Indonesia? Next

ramadan
Pasar Kangen Yogyakarta

Pasar Kangen Yogyakarta, Obat Mujarab Rindu Jajanan Hits di Masa Lalu

Guan Xiang Century Hotel, Via Travelingyuk/Saatul Ihsan

Guan Xiang Century Hotel, Penginapan Ramah Muslim Tawarkan Restoran Menu Halal