Pilihan hotel di Bali sebagai wajah terdepan pariwisata Indonesia di mata turis mancanegara, sangat beragam. Pengunjung bisa memilihnya, mulai dari berdasarkan budget hingga kebutuhan. Namun, pernahkan Teman Traveler cari tahu dan tertarik menginap di salah satu hotel tua di Bali? Menikmati suasana masa lampau Pulau Dewata sembari jalan-jalan di sini? Jika jawabannya iya, uraian ini bisa mengatasi rasa penasaran. Simak yuk!
Baca juga : Taman Bambu Jakarta Timur, Tempat Melepas Penat Warga Ibu Kota
1. Handara Golf Resort, Bedugul
Berada di bagian utara Bali, Handara Golf Resort, satu dari beberapa hotel tua di Bali yang masih beroperasi hingga kini. Hotel dengan gerbang berbentuk pura yang terkenal ini, mulai dibuka dari 1976. Berdasarkan kriteria lokasi, Handara Golf Resort cocok bagi siapa saja yang menginginkan ketenangan sekaligus kesejukan. Pasalnya, ia berada di antara Danau Beratan dan Buyan yang juga dikelingi oleh sungai. Suasana lampau Pulau Dewata, terlihat pada mebel dan perabot yang merupakan warisan lama. Semalam menginap di sini, Teman Traveler harus membayar mulai dari Rp 585 ribu.
2. The Oberoi Bali, Seminyak
Kawasan Pantai Kuta yang mulai bergeliat di tahun 1970-an, berimbas pada wilayah-wilayah di sekitarnya. Salah satunya adalah kawasan Banjar Basangkasa, Seminyak, Kuta. Di kawasan tersebut terdapat sebuah hotel yang sudah berdiri sejak 1975. Namanya adalah Hotel Kayu Aya. Namun seiring zaman, ia berubah nama menjadi Hotel Oberoi atau The Oberoi Hotel sampai saat ini. Berlokasi di Seminyak Beach, Jln. Kayu Aya, Kuta, Bali, harga sewa per malam untuk menginap di sini lumayan mahal, mula dari Rp 3,9 juta. Wow!
3. Tandjung Sari Hotel, Sanur
Bermula dari rumah pribadi, bangunan milik Wija Wawo-Runtu, lama-lama berubah menjadi hotel. Bangunannya sendiri dibangun dari 1962, namun baru mulai menerima tamu pada 1963. Karena berasal dari sebuah rumah, Hotel Tandjung Sari pun terus menjaga karakter rumahan sampai sekarang. Desain bangunan yang eklektik, campuran beberapa gaya desain dari beberapa periode waktu dan tempat, kerap menjadi referensi beberapa hotel. Hotel ini terletak di Jl. Danau Tamblingan No.41, Sanur, Denpasar Sel., Kota Denpasar, Bali. Harga sewa per malamnya, mulai dari Rp 3 Juta.
4. Grand Inna Bali Beach, Sanur
Hotel tua di Bali selanjutnya merupakan hotel bintang lima pertama di Pulau Dewata, Grand Inna Bali Beach. Ia diresmikan pada 1966. Keberadaannya berdiri di lahan salah satu hotel tua di Bali juga, yang sudah lebih dulu beroperasi. Bangunannya unik, karena hotel ini merupakan penginapan dengan 10 lantai. Ketika itu, regulasi tentang tinggi gedung belum ditetapkan. Di salah satu kamarnya, Presiden Soekarno pernah menginap. Hingga sekarang, kamar tersebut masih terawat. Hotel yang terletak di kawasan Sanur ini menetapkan tarif sewa per malamnya mulai dari Rp 600 ribu.
5. Segara Beach, Sanur
Pada 1950, membangun hotel di kawasan pantai dinilai sebagai sesuatu yang mustahil. Namun, Ida Bagus Kompiang melakukannya. Pesisir Pantai Sanur yang masih belukar, sulit air bersih dan tidak ada listrik, ditantang oleh Kompiang. Hingga tujuh tahun berikutnya, hotel ini mulai menerima tamu asing. Segara Beach, seperti membuka jalan bagi hotel-hotel di kawasan ini. Sanur yang dikenal angker, jadi salah satu kawasan yang banyak dikunjungi di Bali. Nuansa lampau Pulau Dewata di tempat bermalam ini, dapat dilihat dari lima unit bungalow jineng yang masih kokoh berdiri sampai sekarang. Bersejarah!
6. Inna Bali Heritage, Denpasar
Diresmikan di tahun yang sama dengan deklarasi Sumpah Pemuda, 1928, Inna Bali Heritage, Denpasar adalah bagian dari agenda pihak Belanda untuk menguatkan pengaruhnya. Hotel tua di Bali ini mulanya adalah asrama kru KPM dengan jumlah kamar hanya 12 unit. Beberapa tahun kemudian, bertambah jadi 39 unit. Nuansa zaman dulu, amat terasa di sini. Bahkan, di beberapa kamar, masih terdapat televisi tabung. Juga, musik keroncong yang mengalun setiap malam, terutama di bagian restoran. Harga sewa per malam yang dimiliki hotel ini mulai dari Rp 290 ribu. Untuk menginap, silakan datang langsung ke kawasan Denpasar Utara ya, Teman Traveler.
7. Hotel Tjampuhan, Ubud
Hotel dengan konsep Bali Puritan ini berada di sebuah lereng. Di bagian kakinya, mengalir sebuah sungai. Bangunan ini pernah dikunjungi oleh Walter Spies, seorang seniman terkenal yang menjadi tokoh di belakang modernisasi seni di Jawa dan Bali. Sampai saat ini, Spies masih menjadi tokoh yang dibanggakan oleh hotel ini. Bangunan di “rumah Spies” dilestarikan dan disewakan. Hotel yang “lahir” pada 1928 ini, kental sekali dengan nuansa masa lampau dengan ilalang sebagai atap dan ukiran di bagian interiornya.
Enam hotel tua di Bali, dengan segala ceritanya, bisa dipilih jika Teman Traveler ingin menikmati suasana Pulau Dewata di masa lampau. Sekaligus napak tilas sejarah panjang pembangunannya. Kira-kira, mau menginap di hotel mana, untuk liburan nanti? Next