Selain dikenal akan kekayaan alam dan kulinernya, Bandung juga punya cerita menarik jika membahas tentang bangunan bersejarah. Tak hanya menarik untuk di pandang, Teman Traveler juga bisa belajar hal lain di dalamnya seperti hotel tua di Bandung kali ini. Tempat bermalam di bawah ini ada yang usianya telah mencapai 1 abad lebih dan masih beroperasi hingga kini. Intip langsung yuk seperti apa cerita dan rupanya.
Baca juga : Yuk Main ke Dante Pine, Wisata Unik dan Ekstrem Jadi Satu
Prama Grand Preanger
Menjadi salah satu hotel tua di Bandung, Grang Preanger menjadi saksi bisu sejarah perkembangan Kota Kembang. Memiliki bangunan yang megah, dulu hotel ini merupakan sebuah toko biasa bernama Thiem yang menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari.
Telah ada sejak tahun 1884, sekarang hotel masih beroperasi dan telah mencapai usia 135 tahun lamanya. Dahulu tempat ini sering dikunjungi oleh preanger planter (pengusaha perkebunan di Priangan) karena terletak di pusat kota yakni kawasan Groote Postweg atau yang lebih dikenal dengan Jalan Asia Afrika. Tarif beralam di sini berkisar mulai dari Rp600 ribu lebih.
Bidakara Grand Savoy Homann
Hotel yang sudah tersohor ini beralamat lengkap di Jl. Asia-Afrika No.112, Cikawao, Lengkong. Savoy Homann juga termasuk hotel bersejarah. Selain menempati bangunan yang dikategorikan sebagai cagar budaya, hotel ini sempat menjadi persinggahan tokoh-tokoh penting dunia. Fakta tersebut telah dicatat oleh Kuncen Bandung, Haryoto dalam sebuah buku setebal 10cm bersampul hitam. Mengusung tema art deco, Savoy telah berdiri sejak tahun 1939 yakni 80 tahun silam. Jika tertarik bermalam di hotel penuh sejarah ini silahkan merogoh kocek mulai dari Rp640 ribu per malam.
Grand Royal Panghegar
Bangunan yang berdiri megah di Jl. Merdeka No.2, Braga ini juga telah lama berdiri, lho. Bergaya art deco, hotel dibangun tahun 1922 yaitu 97 tahun lalu. Pemiliknya bernama Anna Marie Meister yang merupakan seorang perempuan asal dari distrik Italia di Swiss. Awalnya bangunan ini diberi nama Pension van Hengel dan dulu dirancang sebagai wisma yang merupakan tempat menginap dalam jangka waktu panjang. Ingin merasakan sensasi bermalam di bangunan bersejarah dan otentik ini? Grand Royal Panghegar memasang tarif mulai dari Rp630 ribu selama semalam.
Bumi Sawunggaling
Salah satu tempat menginap bersejarah di Bandung dengan bangunan yang masih mempertahankan keasliannya adalah Bumi Sawunggaling. Berlokasi di Jl. Sawunggaling No.13, hotel ini telah dianugerahi penghargaan Bandung Heritage Award di tahun 2011 lalu. Penghargaan tersebut diberikan oleh Paguyuban Pelestarian Budaya Bandung atau Bandung Heritage karena dinilai pemilik dan pengelola ikut mengambil peran dalam melestarikan gedung-gedung bersejarah.
Berdiri di tahun 1920 yakni sama dengan ITB, Bumi Sawunggaling ini dulunya menjadi tempat penampungan para instruktur ITB yang diusir dari kediamannya oleh tentara Jepang tahun 1942. Siapkan biaya mulai dari Rp300 ribu per malam bagi Teman Traveler yang penasaran mencoba bermalam di sini.
Hotel Gino Feruci
Semula Gino Feruci merupakan Landhuis (komplek tempat tinggal) orang Tiongkok yang didirikan tahun 1884 lalu. Pendirinya merupakan warga Tionghoa yang berasal dari Surabaya bernama Tan Tjin Gie. Walau tidak tampak seperti hotel lawas, namun Gino Feruci tetap menjadi bagian dari masa lampau. Suasana hotel ini pun terkesan modern dan nyaman untuk ditempati. Teman Traveler bisa menjumpai tempat bermalalm ini di Jl. Braga No.67, dengan kisaran harga per malam mulai dari Rp350 ribuan.
Beberapa deretan hotel tua di Bandung tadi menjadi bagian dari sejarah. Teman Traveler pun bahkan bisa menjumpainya hingga saat ini. Tertarik untuk menginap di hotel klasik? Next