Jogja memang tak ada habisnya memberikan alasan untuk betah. Waktu sehari, dua hari, seminggu tetap saja kurang untuk eksplore kota pelajar ini. Tidak hanya menikmati wisatanya yang begitu beragam, kita semua juga bisa mencoba tempat kuliner yang unik. Berikut adalah penurutan Kontributor Travelingyuk, Rizky Nusantara setelah menghabiskan waktunya di House of Raminten Jogja. Sekeren apa sih tempatnya?
Baca juga : Sinio Malang, Nongkrong Hits ala Angkringan
Nuansa Jawa yang Kental
The House Of Raminten adalah sebuah rumah makan berkonsep budaya Jawa yang begitu kental dengan nuansa ala Keraton Yogyakarta. Pelayannya menggunakan beskap untuk lelaki. Beskap adalah pakaian adat khas Jawa yang biasanya digunakan untuk acara keraton atau juga pernikahan adat Jawa. Untuk para perempuan menggunakan kebaya yang juga merupakan pakaian adat khas Jawa.
Disambut Gamelan khas Jawa
Aroma budaya Jawa akan terasa sangat kental saat memasuki rumah makan ini. Bau menyan atau kembang tujuh rupa yang dibakar seperti dupa pun akan menyambut setiap pengunjung yang datang. Keramahan para pelayan yang menyambut mengingatkan tentang orang-orang Jogja yang murah senyuam. Alunan musik gamelan jawa yang mengiringi menjadi sebuah pengalaman baru dalam menyantap makanan.
Menu Beragam yang Murah Meriah
Bentuk rumah makannya pun mirip joglo, di sini juga menjual aneka suvenir yang bisa dibeli dengan harga yang cukup terjangkau. Menunya sangat beragam dan tidak terlalu menguras kantong, bahkan mulai dari Rp5ribu. Dari segi rasa pun tidak mengecewakan dan bisa dibilang mantap. Jangan lupa mencoba Perawan Tancep yang ternyata kopi susu ditambah dengan jahe. Saat pagi hari semua pengunjung akan disuguhkan bagaimana proses membatik yang cukup menghibur.
Tempat Favorit Muda-mudi Jogja
House of Raminten merupakan tempat nongkrong favorit anak muda jogja. Tak hanya itu, banyak pula wisatawan asing yang datang dan menikmati setiap sajian di rumah makan ini. Para pelayannya pun juga dituntut bisa berbagai macam bahasa.
Lokasi House of Raminten
Hadir sejak tahun 2008, nama Raminten diambil dari nama salah satu tokoh yang yang ada di acara Jogja TV yang berjudul Pengkolan, yaitu Raminten. The House Of Raminten adalah angkringan yang naik kelas. Meski begitu, tempat ini tetap tidak menghilangkan makanan khas angkringan yaitu nasi kucing atau lebih tepatnya nasi ditambah dengan lauk bandeng dan sambal pedas yang cukup nikmat.
The House Of Raminten berada di Kota Baru, Gondokusuman, Jogja yang tak jauh dari Malioboro. Serunya lagi, tempat ini buka selama 24 jam. Semakin malam, rumah makan ini semakin ramai dikunjungi oleh para remaja yang ingin santai dan nongkrong bersama teman-teman.
Bagi Teman Traveler yang berkunjung ke Jogja, jangan lewatkan pengalaman menarik di rumah makan yang mempunyai latar belakang kereta kencana dan sepeda onthel kuno ini. Bagaimana, sayang kan untuk dilewatkan begitu saja? Next