in ,

Itinerari 3D2N Jakarta-Ambon, Serukan Liburanmu dengan Harga Semiring Mungkin

Berpetualang di tengah kota Ambon

Apa rencana Teman Traveler dalam menghabiskan liburan akhir pekan? Sudah berencana mau melancong ke destinasi wisata favorit? Nah, kali ini kita akan membahas bersama itinerari 3D2N Jakarta-Ambon yang belakangan ini sedang ramai dicari.

Baca juga : Pantai dengan Gua di Kebumen, Ukiran Alam yang Cantik

Hari Pertama: Jakarta-Ambon, Transit Surabaya Rp1.800.000

Image may contain: sky and outdoor
Bagian depan Bandara Internasional Pattimura via Instagram/denta_yuliyansyah

Sejauh ini, hanya ada sekitar 1 atau 2 maskapai yang melayani penerbangan langsung Jakarta-Ambon, itupun dengan harga di atas Rp2.000.000. Mau tidak mau kalau Teman Traveler ingin berburu harga murah harus transit di kota tertentu.

Kalian bisa menaiki penerbangan pukul 04.30 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) dan transit di Bandara Juanda Surabaya (SUB) pukul 06.05 WIB. Di sana Teman Traveler akan langsung diarahkan menuju pesawat yang dituju. Penerbangan akan dilanjutkan pukul 07.35 WIB dan akan tiba di Bandara Pattimura Ambon (AMQ) pukul 12.05 WIB atau pukul 14.05 WIT.

Karena biaya naik pesawat yang begitu mahal, disarankan agar Teman Traveler coba membeli tiket pada hari-hari tertentu, misalkan hari Selasa. Selain itu, tidak perlu membawa barang bawaan berlebih agar tidak terkena charge bagasi.

Naik Bemo Keliling Kota Rp3.000

Naik bemo khas Ambon via Instagram/minnox_27

Kendaraan umum yang satu ini cukup mudah dicari karena tersebar di seluruh sudut kota Ambon. Kalian pun dapat menemukannya di depan bandara karena mereka biasanya juga mencari penumpang di sana.

Hanya perlu merogoh kocek Rp3.000, Teman Traveler sudah bisa berkeliling ke sudut Ambon sesuka hati. Namun untuk menuju pusat kota, kalian harus transit di daerah Galala.

Terpukau Pesona Ambon dari Jembatan Merah Putih

Image may contain: sky, bridge, ocean, cloud, outdoor, water and nature
Jembatan Merah Putih di siang hari via Instagram/gmt_feryrentcar

Belum ke Ambon namanya kalau belum melewati jembatan ikonik pulau ini. Dinamakan Jembatan Merah Putih, bangunan ini membentang sepanjang 1.140 meter di atas Teluk Ambon yang sudah terkenal karena keindahannya. Dari atas jembatan, kalian bisa melihat lautan yang biru ditambah pemandangan Ambon dari kejauhan.

Image may contain: bridge, night, sky, outdoor and water
Pemandangan Jembatan Merah Putih dari malam hari via Instagram/asep.hr

Pesonanya tidak hilang saat malam tiba, justru semakin cantik dengan hadirnya LED light yang menyinari jembatan dengan warna merah dan putih. Selain itu, lampu-lampu perkotaan beraneka warna semakin memperindah pemandangan jalur utama yang menghubungkan Ambon Utara dengan Selatan ini.

Apabila Teman Traveler mau berfoto di sini, ambillah gambar di tempat yang aman, jangan sampai berdiri di tengah jalan! Jembatan ini cocok untuk melengkapi itinerari 3D2N kalian.

Nikmati Sajian Ikan Asap Khas Galala yang Melegenda mulai Rp30.000

No photo description available.
Ikan Asar Galala via Instagram/chlasyepapilaya

Sesampainya di Galala, jangan langsung menuju pusat kota! Cobalah jalan-jalan di sekitar Jl. Kapten Pierre Tendean, dan kalian akan menemukan banyak sekali tempat makan dan pusat oleh-oleh yang menjual kuliner ikan asar. Makanan yang satu ini terbuat dari ikan cakalang yang diasapi selama lebih dari 1 jam.

Selain rasanya nikmat dengan perpaduan asin gurih, ikan asar sangat awet, bahkan bisa bertahan hingga seminggu di suhu ruangan! Hanya perlu membayar mulai Rp30.000, makanan ini bisa kalian nikmati sendiri ataupun dijadikan oleh-oleh untuk teman-teman dan orang tercinta.

Istirahatkan Fisik di Reddoorz Near Ambon Plaza Rp81.000

Ilustrasi hotel Reddoorz sebagai bagian dari itinerar 3D2N via Shutterstock

Setelah puas berkeliling Ambon, saatnya sekarang mengistirahatkan diri di Reddoorz near Ambon Plaza. Terletak di Jl. Sam Ratulangi, lokasinya terbilang strategis karena berada di pusat kota, hanya sekitar 650 meter dari Lapangan Merdeka, Kantor Gubernur Provinsi Maluku, dan Monumen Perdamaian Dunia.

Selain itu, penginapan ini juga hanya berjarah 600 meter dari Pelabuhan Yos Sudarso, salah satu yang terbesar di Indonesia Tengah. Hanya perlu membayar Rp81.000, kalian sudah bisa menikmati sensasi menginap di pusat kota.

Hari Kedua: Jajal Kopi Dengan Seduhan Biji Kenari di Sibu-Sibu Cafe Mulai Rp7.000

Image may contain: one or more people, people sitting and indoor
Suasana klasik Sibu-Sibu Cafe via Instagram/janetdeneefe

Mengawali itinerari 3D2N hari kedua, ada baiknya Teman Traveler menutrisi tubuh dengan sajian kopi hangat. Di Ambon, ada sebuah tempat ngopi legendaris yang sudah tenar namanya hingga mancanegara, namanya Sibu-Sibu Cafe. Letaknya di Jalan Said Perintah No. 47A, sekitar 600 meter dari Reddoorz near Ambon Plaza.

‘Sibu-sibu’ dalam bahasa Maluku berarti ‘angin sepoi-sepoi’, sementara dalam bahasa Melayu Ambon disebut ‘hail buang lansyik’, artinya rumah untuk melepas suntuk. Dengan kata lain, kafe yang didirikan di tahun 2015 ini difungsikan sebagai tempat untuk bersantai dan bercengkrama dengan sahabat dan teman-teman.

Image may contain: food
Kopi Rarobang khas Ambon via Instagram/yunideta

Salah satu daya tarik kafe ini adalah racikan kopi dengan bubuhan biji kenari yang sangat melegenda. Namanya adalah kopi rarobang. Kadang, hidangan ini juga dicampur dengan madu dan jahe.

Perpaduan pahitnya kopi robusta dengan gurih khasnya biji kenaridan jahe membuat rasanya kaya dengan rempah-rempah. Selain bikin hangat tenggorokan, stamina pun juga kembali fit, dan rasa kantuk pun hilang.

Hanya dengan Rp7.000 saja, kalian sudah bisa menikmati hidangan ikonik ini. Apabila tidak suka kopi, kalian bisa memesan menu makanan berat dan minuman lainnya, contohnya Bika Ambon dan nasi bambu. Kafe ini sendiri buka dari pukul 09.00 WIT hingga pukul 23.00 WIT.

Saksikan Lubang Tersembunyi nan Spesial di Batu Lubang Liliboi Rp5.000

No photo description available.
Melengkapi itinerari 3D2N dengan mengeksplorasi Pantai Batu Lubang Liliboi via Instagram/exploreambon

Untuk menuju pantai ini, kalian tinggal mencegat bemo/angkot yang ada di pinggir jalan atau menaiki ojek online jika ingin cepat. Lokasinya cukup strategis karena berada di tepi jalan utama.

Yang membuat istimewa pantai ini adalah kolam air tawar tersembunyi di balik karang yang dikelilingi air laut. Lubang besar yang terdapat pada karang tersebut menjadikan tempat ini semakin eksotis, serasa sedang masuk ke dunia yang berbeda. Untuk masuk ke destinasi wisata ini, kalian hanya perlu menyiapkan uang sebesar Rp5.000 saja.

Pelajari Sejarah Ambon di Museum Siwalima Rp3.000

Image may contain: one or more people, sky and outdoor
Pemandangan di depan museum via Instagram/museumsiwalimaambon

Salah satu destinasi wisata wajib yang harus Teman Traveler kunjungi saat berada di Ambon adalah Museum Siwalima. Terletak di Jl. Malaiholo, persis di depan Batu Lubang Liliboi, bangunan ini memiliki makna filosofi yang tinggi.

Dari namanya saja, Siwalima, merupakan perpaduan dari 2 kata. ‘Siwa’, artinya sembilan, merepresentasikan jumlah kerajaan di Maluku Selatan, sementara ‘Lima’ diambil dari kata ‘Patalima’ yang berarti lima, merepresentasikan jumlah kerajaan di Maluku Utara.

Di sini tersimpan aneka peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan tersebut, mulai dari pakaian adat, peralatan perang, hingga kerajinan seni rupa. Hanya cukup membayar Rp3.000, kalian sudah bisa mempelajari sejarah Maluku dan Ambon dengan gamblang.

Nikmati Hidangan Khas Ambon dan Berfoto Instagenik di Agniya Cafe and Resto Mulai Rp15.000

Image may contain: house, sky and outdoor
Salah satu sudut kafe via Facebook

Sekitar 850 meter dari Museum Siwalima, tepatnya di Jl. Malaiholo No. 8, Teman Traveler akan menemukan sebuah restoran di pinggir laut dengan desain artistik dan instagramable bernama Agniya Cafe. Di sini, kalian akan menyantap aneka makanan khas Ambon, seperti ikan kuah pala, sambal colo-colo, nasi bambu, nasi kelapa, dan sebagainya.

Harga menu di sini cukup bervariasi, mulai dari Rp15.000. Tempat makan ini juga menyediakan aneka paket nasi plus lauk pauk dan dessert mulai dari Rp80.000. Sambil menyantap hidangan khas Ambon, kalian bisa berfoto di sini dengan latar belakang Teluk Ambon yang indah.

Hari Ketiga: Ngopi sambil Jajan Khas Ambon di Rumah Kopi JOAS mulai Rp8.000

No photo description available.
Sukun goreng dan kopi via Instagram/kartuposinsta

Terletak bersebelahan dengan Sibu-Sibu Cafe, warung kopi yang satu ini tak mau kalah bersaing. Tempat makan ini menyajikan aneka makanan khas Ambon, termasuk kopi racikan spesial yang menggunakan susu. Selain itu di sini juga disajikan hidangan spesial seperti sukun goreng, roti, bika Ambon, dan hidangan lainnya. Semua ini bisa kalian beli mulai dari Rp8.000, loh!

Menengok Monumen Perdamaian Dunia di Depan Lapangan Merdeka

Image may contain: cloud, sky and outdoor
Monumen Gong Perdamaian Dunia via Instagram/meand_myjourney

Destinasi wajib yang harus dikunjungi Teman Traveler adalah Monumen Gong Perdamaian. Letaknya di Jl. Slamet Riyadi, berhadapan dengan Lapangan Merdeka dan berseberangan dengan Gedung Pemerintahan Provinsi Maluku.

Monumen ini didirikan pada tahun 2002 oleh Presiden The World Peace Committee, Mr. Djuyono Suntani. Tujuannya agar perdamaian dunia terjalin dan konflik SARA dapat dicegah hingga akar-akarnya. Dengan berhiaskan miniatur bendera dari 202 negara, gong perdamaian ini nampak menarik dan menginspirasi.

Image may contain: sky, house and outdoor
Lapangan Merdeka dilihat dari atas via Instagram/paradisetripindonesia

Selain monumen tersebut, kalian juga bisa berjalan-jalan dan berfoto di Lapangan Merdeka. Dengan berlatar belakang Gedung Provinsi, kalian berasa punya bukti digital kalau habis berlibur ke Ambon.

Sambangi Air Terjun Telaga Pange, Siapkan Uang Ojol Rp60.000 Pulang-Pergi

Image may contain: outdoor, nature and water
Pemandangan di Telaga Pange via Instagram/dannsdj

Sudah saatnya buat Teman Traveler kembali ke Jakarta. Daripada langsung bertolak ke bandara, andaikan ada waktu, kalian bisa mampir sebentar ke Air Terjun Telaga Pange, mumpung masih 1 jalur. Lokasinya sekitar 16 kilometer dari Lapangan Merdeka, cocok untuk melengkapi itinerari 3D2N.

Kalian bisa naik bemo yang berhenti di Jl. Ir. M. Putuhena, tepatnya di depan Gedung FISIP Unpatti. Dari sana, kalian bisa mengendarai ojek online yang mengarah langsung ke tempat wisata dengan perkiraan tarif sekitar Rp25.000 jika naik motor untuk 1 kali perjalanan.

Begitu masuk kawasan air terjun, Teman Traveler akan disambut rindangnya pohon-pohon dan derasnya air yang mengalir dari bukit. Sayangnya apabila musim kemarau tiba, debit air yang turun tidak begitu banyak sehingga tidak tampak deras. Meskipun begitu, kombinasi tanaman hijau dan air terjun memberikan kesegaran tersendiri di tengah teriknya cuaca Ambon.

Bermain Air di Bendungan Laha, Penutup Menyegarkan Sebelum Tinggalkan di Ambon

Image may contain: cloud, sky, outdoor, water and nature
Bendungan Laha via Instagram/ammank_09

Jika merasa Air Terjun Telaga Pange terlalu jauh dari bandara, kalian bisa pergi ke Bendungan Laha. Berjarak sekitar 3 kilometer dari bandara Pattimura, tempat wisata ini jadi destinasi menyenangkan buat Teman Traveler yang ingin menyegarkan diri dan membasahi kaki (atau bahkan badan jika mau). Kalian bisa memilih naik ojek online (persiapkan saja Rp15.000 untuk sekali perjalanan) atau trekking sejauh 3 kilometer.

Di sini, kalian bisa merasakan kesegaran air yang keluar dari bendungan. Meskipun tidak begitu tinggi, namun kecantikan dan keasrian lingkungan di sekitarnya mendukung nilai tambah kawasan ini. Kalian bisa berfoto sambil bermain air, tapi hati-hati, jangan sampai terlalu basah!

Itulah tadi itinerari 3D2N Jakarta-Ambon yang bisa Teman Traveler jadikan referensi apabila ingin berlibur ke kota cantik ini. Tunggu apalagi, yuk melancong! Next

ramadan
Kamar di Art Deco Luxury Hotel

Art Deco Luxury Hotel, Romantis nan Instagenic di Bandung

Keasrian Alam di Jurang Senggani, Sendang Tulungagung