Banyak banget destinasi wisata di Bali yang bisa dieksplor, bahkan kalau perlu stay di pulau ini sampai berbulan-bulan. Kawasan yang terkenal dengan sebutan 1000 pura salah satu yang bisa dikunjungi adalah Pura Uluwatu di Kecamatan Kuta, Badung. Nah berikut itinerari kalau berkunjung ke area Pura Uluwatu selama seharian. Yuk dicatat.
Baca juga : Wisata Indonesia Lewat Jepretan Para Turis Mancanegara
Pagi-Siang
- Sarapan di Nasi Ayam Kedewatan Uluwatu
Tiba di sekitar Pura Uluwatu pada pagi hari, tentu harus isi perut dulu sebelum menjelajah destinasi wisata lainnya. Coba singgah di warung Nasi Ayam Kedewatan Uluwatu. Berlokasi di Jalan Uluwatu, warung ini buka mulai pukul 8 pagi sampai 7 malam. Nasi ayam berisi potongan telur bumbu pindang, sambal dengan kacang goreng, ayam bumbu, dan sate ayam, tentu dengan bumbu khas Bali. Teman Traveler cukup siapkan budget sekitar Rp25 ribuan untuk satu porsi nasi ayam. Usai makan, bersantai sejenak di warung ini dahulu sembari meredakan rasa kenyang.
- Pantai Suluban Uluwatu
Berada di Bali tentu harus melipir ke salah satu pantainya, saatnya meluncur ke Pantai Suluban yang berjarak sekitar 2 kilometer dari warung Nasi Ayam Kedewatan Uluwatu, dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Tidak ada biaya tiket masuk, hanya budget untuk kendaraan tapi kalau jalan kaki jadinya gratis saja. Pantai Suluban atau biasa disebut Pantai Blue Point, karena ada hotel bernama serupa di atas bukit area ini.
Dari parkiran, Teman Traveler harus menuruni anak tangga sepanjang kurang lebih 200 meter. Demi mencapai bibir pantai harus melewati celah tebing karang, maka dari itu dinamakan Suluban. Dalam bahasa Bali memiliki arti ‘mesulub’ berarti ‘melewati dalam sesuatu’. Ombak di lautannya biasa diburu para peselancar. Nikmatilah deburan ombak Pantai Suluban plus panorama bebatuan karang elok. Tidak perlu berlama-lama menghayati keindahan Pantai Suluban, cukup 1 atau 2 jam karena harus melanjutkan atraksi utama yaitu Pura Uluwatu.
Sore-Malam
- Pura Uluwatu
Teman Traveler bisa berjalan dengan jarak setidaknya 2 kilometer dari Pantai Suluban, kalau berjalan kaki cepat tidak sampai 20 menit. Pura Uluwatu berada di atas batu karang yang menjorok ke laut, dapat sekalian menyaksikan hamparan air laut. Siapkan biaya tiket masuk sebesar Rp15 ribuan. Sebelum memasuki pura, Teman Traveler harus mengenakan kain untuk diikatkan ke pinggang. Kalau memakai bawahan di atas lutut, wajib memakai sarung. Karena pura ini merupakan tempat suci untuk ibadah. Kalau sudah berada di Pura Uluwatu, jangan lewatkan pertunjukan Tari Kecak ya.
- Menonton Tari Kecak
Pertunjukan Tari Kecak diadakan setiap hari di kawasan Pura Uluwatu mulai pukul 6 sampai 7 malam, dengan tiket Rp100 ribuan. Tari Kecak diciptakan 1930an oleh seorang seniman tari Bali bernama Wayan Limbak. Sembari menyaksikan sekitar 50 orang penari menyajikan pertunjukan seni dengan cerita Ramayana, Teman Traveler juga bisa melihat matahari terbenam. Sungguh komplit.
- Makan Malam di Warung Bejana Uluwatu
Selesai melihat Tari Kecak, lanjutkan dulu dengan makan malam. Terdapat warung terletak tidak jauh dari Pura Uluwatu, hanya sekitar 5 menit berjalan kaki. Teman Traveler bisa santap malam di warung Bejana Uluwatu yang buka hingga pukul 10 malam, coba pesan Nasi Bali yang isinya cumi-cumi, ayam betutu, sayuran, dan kerupuk. Siapkan budget Rp75 ribuan untuk satu porsi makan dan minuman.
Sudah puas berkeliling sekitar Pura Uluwatu, mulai dari singgah di pantai sampai menyaksikan Tari Kecak. Saatnya melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata lainnya di Bali. Kalau berada di Uluwatu, objek wisata apa yang Teman Traveler kunjungi? Next