Teman Traveler berencana untuk menghabiskan liburan di Malang Raya? Bisa banget mengikuti itinerary 3D2N di Malang Raya. Puaskan menikmati wisata Malang dengan maksimal. Menjelajah wisata alam maupun buatan. Memang bisa semua? Bisa dong. Supaya tidak penasaran yuk, simak itinerary berikut ini.
Baca juga : Kedai Onlok 1956, Legenda Palembang Kini Hadir di Bali
Hari Pertama: Pantai di Malang Selatan
Teman Traveler bisa start dari Kota Malang sekitar pukul 09.00 apabila dari luar kota. Biasanya kereta tiba pagi sekitar pukul 08.00. Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju pantai, dengan jarak tempuh kurang lebih 3 jam menggunakan kendaraan roda 4. Teman Traveler bisa menyewa mobil. Sedangkan kalau menggunakan roda 2, pantai bisa dicapai dalam waktu sekitar 2 jam.
Terdapat beragam pilihan pantai yang berjejer di sepanjang Jalur Lintas Selatan (JLS), yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Malang. Di antaranya Pantai Ungapan, Ngudel, Ngantep, Bajul Mati, Batu Bengkung, Goa Cina, Balekambang, dan lainnya.
Masing-masing pantai di Malang Selatan memiliki ciri dan keindahan tersendiri. Misalnya Pantai Ungapan yang dekat dengan Gunung Getun, Pantai Ngantep yang berjarak tidak jauh dari Gunung Batok, dan Pantai Bale Kambang yang berjuluk Tanah Lot-nya Malang. Harga tiket masuknya rata-rata Rp10 ribuan.
Hari Kedua: Wisata Bromo
Setelah seharian menikmati pantai, malamnya bisa untuk rehat sejenak di hotel, guest house, atau penginapan yang sudah di-booking sebelumnya. Sebaiknya menginap di Kota Malang saja, yang lokasinya di tengah-tengah destinasi yang akan dituju.
Mobil sewaan biasanya akan menjemput Teman Traveler sekitar pukul 01.30 dan langsung menuju ke list itinerary di Malang Raya selanjutnya yaitu Wisata Bromo. Pastikan untuk membawa perlengkapan seperti jaket, kaos tangan, dan juga topi untuk menghangatkan badan.
Terdapat beberapa rute untuk menuju Bromo, tapi umumnya kalau dari Malang biasanya lewat jalur Tumpang-Gubug Klakah-Ngadas; yang merupakan desa terakhir sebelum menuju area Taman Nasional Bromo, Tengger, dan Semeru (TNBTS).
Waktu yang ditempuh untik menuju Ngadas sekitar 2 jam, setelah itu berganti ke mobil jeep. Sebab selain jeep tidak diperkenankan untuk memasuki area Bromo. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju Penanjakan, menempuh perjalanan sekitar 30 menit.
Di sana Teman Traveler bisa bersiap menyaksikan indahnya sunrise. Kalau beruntung akan nampak keindahan alam saat matahari terbit. Petualangan berlanjut ke Bukit Teletubbies, Pasir Berbisik, savana, pura, dan Kawah Bromo.
Durasi menikmati keelokan alam Bromo tergantung dari pengunjung. Tapi umumnya pukul 11.00, wisatawan kembali ke basecamp atau tempat parkir mobil untuk kembali ke Malang. Biasanya tiba di penginapan sekitar pukul 13.00.
Sempatkan untuk beristirahat demi menghalau capek, lalu pada sore hari bisa wisata kuliner di Kota Malang. Banyak loh pilihannya; ada bakso, cwimie, rawon, jajan pasar, tahu lontong, dan lainnya. Boleh juga menikmati ice cream di Toko Oen yang melegenda, sekalian membeli buah tangan di pusat oleh-oleh.
Hari Ketiga: Wisata Batu
Selanjutnya Teman Traveler dapat mampir ke Batu, sebaiknya berankat pagi untuk menghindari macet. Tahu, kan, kota yang tengah menggeliat ini, kalau hari libur mobilitas kendaraannya mengalami kenaikan drastis. Banyak kendaraan bernomor kendaraan luar kota masuk untuk berwisata. Pasti macet.
Terdapat aneka Wisata Batu yang bisa dipilih, baik wisata alam maupun buatan. Ada Jatim Park 1, 2 dan 3. Selain itu ada Museum Angkut, BNS, dan Alun-Alun Batu. Tapi mengingat waktu yang hanya sehari umumnya wisatawan memilih Museum Angkut, Taman Langit, Omah Kayu, Wisata Pujon Kidul, dan Coban Rondo.
Itinetary di atas dapat dijadikan sebagai patokan agar Teman Traveler tidak bingung hendak kemana, apabila hanya memiliki waktu 3 hari 2 malam di Malan Raya. Memang, sih, belum bisa mengunjungi semua tempat wisata. Namun minimal sudah mengunjungi pantai, coban (air terjun), wisata alam, dan wisata buatan lainnya.
Pada kesempatan lain Teman Traveler dapat kembali berkunjung ke Malang Raya (Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang). Tentu mampir ke destinasi yang berbeda. Bagaimana menarik, bukan? Yuk, berkunjung ke Malang. Berhubung tidak cukup hanya sehari dua hari. Jadi, luangkan waktu kalian lebih banyak, ya. Next