Wae Rebo merupakan salah satu desa terindah di Indonesia. Tak pelak banyak pelancong ingin singgah. Namun, biasanya terkendala oleh biaya yang tidak murah bila menggunakan jasa agen perjalanan. Nah, tidak usah bingung saya mempunyai itinerary murah untuk menuju Wae Rebo. Tidak sampai Rp500.000an. Berikut ulasan lengkapnya.
Baca juga : Hotel Dekat Tanah Abang di Jakarta, Tak Perlu Jauh untuk Belanja Murah
Sewa Motor untuk Menuju Wae Rebo
Daftar pertama dalam itinerary ini adalah sewa motor dari kota sebelum ke Wae Rebo dengan biaya Rp100.000 per hari. Sebelum motornya disewa kalian harus periksa untuk memastikan motornya aman dan baik untuk di pakai jarak jauh, karna perjalanan dari kota ke Wae Rebo memakan waktu 5-6 jam tergantung cepat lambatnya kalian membawa motor.
Bawa motor selama 5-6 jam mungkin sudah terbayang gimana lelahnya di perjalanan, tapi tenang sepanjang perjalanan menuju Wae Rebo kalian akan di suruhkan dengan pemandangan yang berbeda-beda. Mulai dari sawah, gurun, gunung dan laut.
Singgah di Tado Village
Di perjalanan nanti kalian akan menemukan warung makan atau tempat bersinggah dengan tulisan Tado Village, kalian bisa singgah sambil makan untuk mengisi tenaga dan pesan kopinya yang sangat enak di tambah dengan pemandangan luas berwarna hijau yang menyejukkan.
Setelah 6 jam berlalu kalian akan sampai di kawasan Wae Rebo, belum sampai ya guys masih di kawasannya. Ramahnya warga NTT mulai terlihat dari mereka yang menyapa dan memberikan senyuman hangatnya, membuat kita merasa di sambut dengan penuh kasih sayang. Kalau kalian tersesat jangan panik, warna disana akan menuntun kalian dengan sangat ramah.
Mendaki Bersama Guide
Ketika sudah sampai di desa denge, kalian bisa parkir motor di SD atau di pemukiman warga. Kalau masih punya tenaga bisa jalan kaki ke pos satu, cukup memakan waktu setengah jam atau kalau mau cara yang lebih instan bisa naik ojek dengan membayar Rp50.000 selama 15 menit sudah sampai di pos satu. Dan untuk biaya guide warga lokal biaya Rp250.000 / grup untuk pulang dan pergi.
Makin banyak travelmate yang kamu bawa akan makin murah patungan untuk biaya pemandunya. Di pos satu, akan ada penyewaan tongkat untuk mempermudah tracking selama di hutan. Bisa disewa sekiranya sangat dibutuhkan untuk mempercepat jalan kalian, tarif Rp10.000 untuk pulang dan pergi.
Untuk luas jalur nya terbilang cukup sempit ya, hanya bisa di lalui oleh satu orang. Harus hati-hati dan saling menjaga terlebih kalau ketika kalian tracking lagi musim hujan, jalanan akan licin. Akan ada 3 pos yang di lalui untuk sampai ke Wae Rebo, untuk di pos 2 kalian bisa istirahat sebentar untuk meluruskan kaki, jangan lama-lama istirahatnya nanti ketiduran.
Setelah tracking selama 2.5 jam sampailah sudah di desa Wae Rebo, baru sampai aja kalian akan merasakan kedamaian dan sejuknya alam, karna Wae Rebo sendiri kelilingi oleh alam yang natural. Warga di Wae Rebo pun menyambut kami dengan penuh kehangatan, membuat kita berasa berada di lingkungan keluarga
Bermalam di Wae Rebo
Untuk biaya menginap di Wae Rebo di kenakan biaya Rp325.000 per orang untuk satu malam dengan fasilita, makan malam, tempat tidur + selimut, kopi, sarapan dan pengalaman yang berharga. Makan dan tidur pun kita barengan dengan wisatawan lain dari dalam Indonesia sampai wisatawan asing, bisa menambah pertemanan dan wawasan kita.
Ikuti Aturan di Wae Rebo
Jangan mengambil foto / video sebelum upacara adat ya. Kenapa? karna warga Wae Rebo percaya leluhur mereka tetap ada di sekitaran mereka meskipun sudah tiada, tujuan di adakannya upacara adat untuk memperkenalkan ke leluhur mereka kalau kita sudah menjadi warga Wae Rebo juga setelah upacara adat. Upacara adat di adakan pagi hari sebelum sarapan. Setelah upacara adat kita bebas mau berfoto-foto dan merekam moment mahal di sana.
Berkenalan dengan Warga Wae Rebo
Waktunya untuk berbaur dengan warga Wae Rebo, kalian bisa bertanya-tanya asal usul waerebo, melihat aktifitas keseharian warga lokal yang mengolah kopi, dan bermain dengan adik-adik di sana. Oh iya, usahakan kalau mau ke Wae Rebo bawa buku buat adik-adik.
Mereka akan sangat senang, kalau kalian liat ekspresi kebahagian mereka akan jadi kebahagianmu juga. Terlebih minat baca mereka sangat tinggi, kita harus saling membantu untuk generasi bangsa ke depannya ya. Di Wae Rebo jangan sering main hp ya, disana juga jaringan sama sekali gak ada, apapun itu kartu yang kalian pakai. Sayang juga moment langka seperti itu kalian gunakan banyak untuk main hp.
Setelah dihitung biaya keseluruhan mulai dari sewa motor sampai biaya ngopi, total tidak sampai Rp500.000an. Dengan begitu, Teman Traveler siap mempraktekkan itinerary murah di Wae Rebo di atas? Next