Jember memang tidak seterkenal tetangganya, Banyuwangi, yang memang sedang naik daun akhir-akhir ini. Namun, Jember sebetulnya memiliki banyak sekali wisata yang bisa dijelajahi, mulai dari pantai, air terjun, hingga museum. Kalau bingung mau ke mana di Jember, coba ikuti itinerary 2D1N wisata di Jember berikut ini sebagai panduan.
Baca juga : Kampung Jawa Yk, All You Can Eat Cuma 40 Ribu Saja!
Perjalanan Menuju Jember
Sebagai salah satu kota yang ramai di timur Pulau Jawa, Jember dapat diakses baik menggunakan transportasi darat maupun udara. Kali ini saya mengakses melalui Kota Surabaya. Teman Traveler dapat menggunakan kereta api dari Stasiun Surabaya Gubeng dengan tarif mulai Rp 29.000,- atau bus dengan tarif tidak lebih dari Rp 70.000,-.
Jember juga memiliki bandara yang diberi nama Bandara Notohadinegoro yang berlokasi di selatan kota. Bandara tersebut melayani dua maskapai, Citilink dan Garuda Indonesia, yang semuanya menggunakan rute Surabaya – Jember. Dari Bandara Notohadinegoro, sudah ada angkutan antar moda seperti taksi yang akan mengantar Teman Traveler ke pusat kota.
Pilihan Penginapan
Berbagai pilihan penginapan tersebar di semua penjuru Jember mulai dari hotel kelas melati hingga hotel berbintang. Beberapa hotel berbintang yang ada di Jember antara lain Aston Hotel dan Hotel Dafam yang lokasinya berada di tengah kota. Selain itu, tersedia juga hotel murah ala backpacker yang bahkan harganya kurang dari Rp 100.000,-.
Dua di antara hotel murah di bawah Rp 100.000 yang Teman Traveler bisa coba adalah Mitra Guest House yang terletak di kecamatan Kaliwates dan The Peak Hostel yang berada di Sumbersari, tak jauh dari alun-alun. The Peak Hostel ini menawarkan sensasi menginap di hotel kapsul syariah. Tersedia enam bunk untuk masing-masing kamar, yang terpisah antara kamar laki-laki dan perempuan.
Pilihan kuliner
Tidak lengkap rasanya kalau berkunjung ke suatu tempat, tapi tidak mencicipi makanan khas atau yang menjadi andalan tempat tersebut. Dalam itinerary 2D1N wisata di Jember kali ini, ada beberapa kuliner yang bisa dicoba saat berkunjung ke Jember adalah Pecel Gudeg Lumintu, Pecel Gudeg Walisongo, Nasi Jagung Mbak Halimah, dan Es Krim Domino.
Gudeg Walisongo adalah santapan saat sarapan sementara Nasi Jagung Mbak Halimah mulai buka pukul lima sore dan sangat cocok untuk makan malam. Sementara untuk menyegarkan diri dari Jember yang cukup panas, menikmati es krim durian di Es Krim Domino tentu pilihan tepat.
Hari Pertama: Pantai Tanjung Papuma
Pasti sudah tidak asing lagi dengan wisata yang satu ini, Pantai Tanjung Papuma. Papuma memang sudah menjadi wisata andalan Jember dengan keindahan pasir putih dan segarnya air laut. Pantai yang berada di ujung selatan Jember ini hampir tidak pernah sepi pengunjung dan selalu menjadi tujuan wisatawan yang datang ke Jember.
Pantai Tanjung Papuma berada di kecamatan Ambulu atau sekitar empat puluh kilometer dari alun-alun Kota Jember. Tiket masuknya sebesar Rp 15.000,- per orang dan Rp 2.000,- untuk kendaraan roda dua. Papuma dapat dinikmati kapan saja, baik saat pagi, siang, hingga menikmati sunset di sore hari. Datang ke Papuma dengan pasangan tentu adalah hal yang sangat diwajibkan.
Hari Kedua: Air Terjun Tancak, Tertinggi di Jember
Memasuki hari kedua, Teman Traveler bisa mengunjungi wisata air terjun yang berada tidak jauh dari Jember, bernama Air Terjun Tancak. Air Terjun Tancak ini menjadi air terjun tertinggi yang ada di Jember, dengan ketinggian mencapai delapan puluh meter. Airnya juga segar dan dingin, serta ada sebuah kolam kecil yang dapat digunakan mandi.
Teman Traveler perlu menempuh jarak sekitar 25 km dari alun-alun kota Jember untuk menuju Air Terjun Tancak. Harga tiket masuknya Rp 10.000,- per orang dan Rp 3.000,- untuk parkir kendaraan roda dua. Selain air terjun, di kawasan ini juga ada beberapa tempat wisata lain seperti Agrowisata Gunung Pasang.
Alternatif Wisata Lain: Pusat Penelitian Kopi Kakao
Jika Teman Traveler ingin merasakan hal yang lain dalam itinerary 2D1N wisata di Jember, coba datang ke Pusat Penelitian Kopi Kakao, atau yang disingkat Puslitkoka, yang berada di Jenggawah. Di sana, Teman Traveler dapat melihat luasnya kebun kopi dan coklat, serta proses pengolahan coklat dan kopi. Tidak hanya bersenang-senang, tapi ilmu juga didapat jika berkunjung ke Puslitkoka.
Untuk masuk ke lokasi taman, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000,- per orang dan parkir motor sebesar Rp 2.000,-. Selain itu tersedia juga fasilitas kereta dengan harga tiket Rp 10.000,- per orang. Dengan kereta ini, Teman Traveler akan dibawa berkeliling kebun coklat dan kopi serta melihat penangkaran rusa. Sementara untuk tur keliling pengolahan coklatnya gratis. Sebelum meninggalkan puslitkoka, ada baiknya mencoba segelas coklat dingin buatan Puslitkoka, harganya hanya Rp 3.000,-.
Banyaknya tempat-tempat wisata di Jember memang tidak bisa langsung diakomodasi dalam itinerari 2D1N wisata di Jember kali ini. Jika ada waktu lebih, tentu Teman Traveler bisa mengeksplor lebih banyak lagi. Namun setidaknya ini dapat membantu Teman Traveler yang akan jalan-jalan ke Jember. Selamat berwisata di Jember, Teman Traveler! Next