Bangkok, Chiang Mai, Pattaya, dan Phuket memang menjadi destinasi favorit wisatawan dunia di Thailand. Tapi jangan salah, ada satu kota yang juga wajib dikunjungi ketika sedang plesiran ke Negeri Gajah Putih.
Baca juga : Unik! Hotel Berbentuk Tabung Kayu Raksasa, Bagaimana Rasanya, Ya?
Kota tersebut adalah Hat Yai yang terletak di selatan Thailand dan berbatasan dengan Malaysia. Meski namanya tidak sepopuler empat kota di atas, tapi banyak keseruan yang bisa ditemui di Hatyai.
Naik Bus dari Malaysia
Untuk Teman Traveler yang mau menggunakan jalur darat menuju Hat Yai menggunakan bus, bisa naik dari Terminal Puduraya yang biasanya jalan saat malam hari. Tiketnya bisa dibeli online atau langsung di tempat. Harganya terjangkau di kisaran RM 50-60. Hati-hati ya, jangan beli dari calo karena harga tiket bisa lebih mahal dua kali lipat. Semua bus yang berangkat ke Hat Yai memiliki kelas eksekutif. Jadi, kamu bisa tidur dengan nyenyak karena ada bantal dan selimut.
Dini hari, Teman Traveler harus siap-siap bangun karena ada pemeriksaan imigrasi di perbatasan. Jadi, pastikan jangan lupa bawa paspor, ya. Sekitar jam 7 pagi, kamu akan tiba di Hat Yai. Meski nggak ada jalan tol, perjalanan dari Malaysia ke Hat Yai bebas dari macet, kok.
Sewa Tuktuk
Berkeliling di Hat Yai paling enak menggunakan tuk-tuk, transportasi tradisional Thailand. Kamu bisa menyewa satu hari untuk berkeliling Hat Yai dengan harga sekitar 1.000 baht. Harga bisa ditawar tergantung cara berkomunikasi dengan supirnya. Kebanyakan warga di Hat Yai tidak mahir berbahasa Inggris, jadi salah satu cara terbaik untuk menawar adalah dengan menggunakan kalkulator handphone.
Menjelajah Pantai Samila
Selagi berada di Hat Yai, kamu bisa menjelajahi Pantai Samila yang jaraknya ditempuh satu jam dari pusat kota. Pantai ini memiliki patung putri duyung dan berlokasi di Songkhla, kota kecil yang jauh dari keramaian.
Menurut cerita warga sekitar, kalau pengunjung memegang dada putri duyung, konon dia akan datang kembali ke Songklha. Tapi sejauh ini hal tersebut belum terjadi. Nah, kalau Teman Traveler ingin berkunjung ke sini, disarankan datang saat matahari terbit. Karena pemandangan saat matahari terbit di Pantai Samila sangat cantik dan indah.
Menikmati Sunset di Municipal Park
Setelah menikmati semilir angin di Pantai Samila, kamu bisa kembali ke pusat kota Hat Yai untuk berkunjung ke Municipal Park. Ini adalah salah satu obyek wisata paling ikonik di kota yang penduduknya terpadat nomor empat di Thailand.
Di Municipal Park, Teman Traveler bisa menemukan patung Sang Buddha, Dewa Brahma, dan Dewi Kuan Im. Nggak heran kalau di sini jarang sekali sepi karena banyak orang yang datang untuk berdoa.
Untuk bisa melihat patung-patung tersebut, pengunjung harus naik bus gratis yang disediakan pengelola untuk mencapai ke bukit. Nanti pengunjung akan diantar ke stasiun kereta kabel Hat Yai dengan tarif 200 baht per orang. Di Municipal Park kamu bisa melihat pemandangan Hat Yai dari ketinggian. Dan jangan lewatkan momen matahari terbenam yang sangat memanjakan mata.
Patung Budha Terbesar di Wat Hat Yai Nai
Satu lagi obyek wisata yang tak boleh dilewatkan selama di Hat Yai adalah kuil Wat Hat Yai Nai. Di sini kamu bisa melihat patung budha terbesar ketiga di dunia bernama Phra Phuttha Hattha Mongkhon dengan panjang mencapai 35 meter. Kuil ini berlokasi di Phetchakasem Road yang masih berada di pusat kota.
Bagaimana, banyak yang bisa dieksplor kan di Hat Yai, kan? Enaknya lagi, liburan di Hat Yai dijamin nggak akan buat kantong kering karena biaya hidup di sana masih sangat terjangkau. Jadi tunggu apa lagi. Segera buat rencana perjalananmu ke Hat Yai sekarang juga. Next