Everest dikenal sebagai gunung mematikan dengan keindahan menakjubkan. Selain karena cuaca, jalur pendakiannya pun terhitung sulit. Tak perlu jauh-jauh ke Nepal, Indonesia pun juga memiliki gunung sejenis dengan Everest. Keindahannya tak diragukan, tapi juga bisa mengancam nyawa jika tak memiliki persiapan. Penasaran dengan daftarnya bukan?
Baca juga : Habiskan Akhir Pekan dengan Mengagumi Pesona Kepulauan Seribu
1. Carstensz dengan Cuaca Ekstrem yang Tak Bisa Diprediksi
Pendaki mana yang tak ingin sampai di puncak tertinggi di Indonesia ini? Puncak Carstensz dengan ketinggian 4.884 mdpl sangatlah menarik untuk dikunjungi. Sayangnya, tak mudah untuk sampai di sana. Mulai dari materi, tenaga, waktu hingga nyawa harus dipertaruhkan. Belum lagi faktor cuaca yang tidak bisa diprediksi. Atau juga medan terjal yang jarang sekali dikunjungi makin membuat pendakian sulit. Tak heran jika Cartenz dinobatkan sebagai gunung dengan jalur pendakian paling ekstrem.
2. Gunung Raung, Hanya Pendaki Senior yang Direkomendasikan
Gunung berikutnya yang cukup sulit untuk didaki adalah Raung. Terletak di tiga wilayah yaitu Jember, Bondowoso dan Banyuwangi, gunung dengan ketinggian 3442 mdpl ini bisa ditempuh dalam waktu 5 hari 4 malam. Sepanjang jalan setapak, kamu bakalan menemukan bebatuan terjal di tepi jurang. Seperti perjalanan ke Carstensz, pendaki juga harus menyiapkan peralatan climbing untuk menyeberang jurang. Karena perjalanan yang ekstrem tersebut, pendaki pemula tak direkomendasikan naik ke Raung.
3. Gunung Leuser, Tempatnya Binatang Buas di Sumatera Utara
Tak jauh beda dengan Raung, jalur pendakian menuju puncak Leuser juga tak mudah. Jalanan curam dan tak rata menjadi pemandangan umum. Belum lagi hutan belantara yang dihuni oleh binatang buas. Jangankan ular, beberapa pendaki gunung di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ini juga menemui harimau hutan.
4. Gunung Kerinci yang Menjadi Habitat Badak dan Harimau Sumatera
Berada di ketinggian 3.805 mdpl, Kerinci juga menjadi salah satu gunung yang sulit untuk ditaklukkan. Banyak hewan buas yang masih berkeliaran, seperti harimau Sumatera. Hewan ini sering berdiam diri di bawah tebing di ketinggian 1.500 mdpl dan menyulitkan pendaki yang keletihan. Belum lagi udara dingin yang bisa membuat pendaki menggigil hingga kaku. Meski perjalanan cukup mengerikan, namun akan terbayar dengan pemandangan alam kota Jambi, Padang dan Bengkulu.
Jalur ektrem yang panjang dan melelahkan memang sangat sulit untuk ditempuh. Namun, tekad dan juga kondisi tubuh yang prima bisa mengantarkanmu ke puncak impian. Bagaimana, berminat untuk naik gunung di atas?