in , ,

Jogja Airport Resto, Tawarkan Kulineran Seru di Dalam Pesawat Terbang

Jogja Airport Resto, Resto Baru Serba Pesawat yang Cantik nan Instagenic

Jogja Airport Resto
Jogja Airport Resto

Liburan ke Yogyakarta tak lengkap rasanya jika tidak mengeksplor kulinernya. Berbagai restoran dengan beragam konsep dan menu unik bisa ditemukan di setiap sudutnya. Jika menikmati makanan di dalam ruang berdinding itu sudah biasa. Di Sleman terdapat restoran yang mengusung konsep unik yaitu bandara. Namanya Jogja Airport Resto. Penasaran bagaimana sensasi bersantap di dalam pesawat? Berikut cerita lengkap dari Kontributor Travelingyuk, Annissa Saputri.

Baca juga : Melalui Gastronomi, Arisan Rasa Bali Ajak Kenal Lebih Dekat Budaya dan Kuliner Pulau Dewata

Restoran Berkonsep Bandara di Sleman

Jogja Airport Resto di Sleman oleh Annissa Saputri
Jogja Airport Resto di Sleman (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Sejak hadirnya restoran ini di Yogyakarta, Jogja Airport Resto membuat penasaran oleh khalayak. Dua pesawat asli terparkir di areal resto yang berlokasi di Kadirojo, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Lokasinya strategis tidak jauh dari Candi Sambisari dan Bandara Adisutjipto. Dari pusat kota, Teman Traveler bisa menuju Jalan Jogja-Solo ke arah timur dan mengambil Jalan Ukrim.

Resto berkonsep bandara oleh Annissa Saputri
Resto berkonsep bandara (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Restoran ini pun sangat menarik perhatian karena desainnya yang dibangun layaknya bandara dalam versi mini. Menawarkan menu kuliner Indonesia dan western, Jogja Airport Resto memberikan sensasi unik dan berbeda di Yogyakarta. Buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, tempat makan di Sleman ini menawarkan reservasi untuk hari Senin hingga Sabtu, sedangkan untuk hari Minggu tidak ada layanan reservasi.

Sebelum Makan, Harus Check-In Dulu

Check-in untuk pilih jadwal makan dan menu oleh Annissa Saputri
Check-in untuk pilih jadwal makan dan menu (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Memasuki area resto kita akan disuguhkan pemandangan ala bandara dengan dua pesawat berjejer. Di depan pesawat terdapat bangunan bertuliskan Check-In Counter yang menjadi satu dengan Lounge.

Jogja Airport Resto
Jogja Airport Resto (c) Travelingyuk/Deby Ibrahim

Ya, untuk bisa bersantap di resto ini kita harus check-in terlebih dahulu. Di counter ini akan ditawarkan jadwal penerbangan lengkap dengan destinasi berbagai kota di Indonesia. Jadwal terbang tersebut adalah jadwal makan kita, dimana untuk durasi di dalam pesawat adalah 1,5 jam. Usai memilih jadwal, petugas juga akan menawarkan menu paket kabin pesawat.

Tiga Area Makan yang Asyik

Area lounge dan boarding room oleh Annissa Saputri
Area lounge dan boarding room (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Setelah selesai check-in, kita tinggal menunggu boarding time di lounge. Tempat ini cukup nyaman dengan dua lantai. Saat berada di lounge, kita juga bisa memesan makanan di luar paket yang telah diorder saat di Check-In Counter. Sejatinya, Jogja Airport Resto terdiri dari tiga area makan, yaitu lounge, outdoor, dan kabin pesawat. Jadi, jika tidak ingin bersantap di kabin pesawat boleh makan atau sekedar nongkrong dan ngopi di lounge atau area outdoor.

Area outdoor oleh Annissa Saputri
Area outdoor (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Lounge memiliki konsep vintage-minimalis. Dekorasi seperti mobil dan motor antik di dua sudut depan membuat ruangan ini semakin memberikan kesan vintage. Saat weekend terkadang di area ini ada hiburan live acoustic. Sementara area outdoor memiliki ruang yang luas dengan banyak kursi serta meja. Dekorasi seperti bunga-bunga dan lampion ala taman menambah cantik area outdoor yang membuat pengunjung semakin nyaman.

Serunya Bersantap di Dalam Kabin Pesawat

Demo keselamatan oleh cabin crew oleh Annissa Saputri
Demo keselamatan oleh cabin crew (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Layaknya di bandara, sebelum menuju kabin kita pun harus menunggu panggilan boarding time oleh petugas. Tak hanya itu, memasuki kabin juga akan disambut ramah oleh pramugari dan pramugara. Setelah pintu kabin ditutup, dua pramugari tampak melakukan instruksi seperti anjuran menggunakan seat belt, mematikan ponsel, serta demo keselamatan seperti menggunakan pelampung dan masker oksigen. Selanjutnya mesin ala suara pesawat juga dinyalakan untuk membuat suasana take off semakin nyata. Menarik kan?

Suasana dalam kabin oleh Annissa Saputri
Suasana dalam kabin (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Kursi di dalam kabin disusun berhadapan dengan kuota sisi kiri empat orang dan sisi kanan enam orang yang memanjang ke belakang. Beberapa alat makan dan minum juga sudah tersaji rapi di meja. Tak berselang lama, cabin crew akan membawakan pesanan yang telah kita pesan tadi.

Pelayanan yang ramah oleh Annissa Saputri
Pelayanan yang ramah (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Setelah makanan datang, mereka juga akan menawarkan minuman gratis dengan pilihan teh atau orange juice. Selanjutnya penumpang diberi kelonggaran untuk bebas menikmati ‘penerbangan’ dengan durasi waktu maksimal 1,5 jam. Jika bosan di dalam, penumpang juga boleh untuk berjalan-jalan di garbarata.

Spot garbarata oleh Annissa Saputri
Spot garbarata (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Kuliner Cita Rasa Nusantara dan Western

Menu yang menggugah selera oleh Annissa Saputri
Menu yang menggugah selera (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Semua makanan yang disajikan tampak menggoda selera. Perlu diingat, untuk menu kabin pesawat kita harus memesan menu paket dan tidak bisa memesan menu ala carte. Ada lima macam menu yang ditawarkan, yaitu Paket Ndeso, Paket Mblumbang, Paket Mbokne, Paket Kampung, dan Paket Milenial. Satu paket dibanderol seharga Rp160 ribu per 4 pax dan kita akan mendapatkan bermacam-macam menu tiap paketnya. Soal rasa tidak diragukan lagi karena semua makanan yang disajikan begitu memanjakan lidah.

Paket Milenial oleh Annissa Saputri
Paket Milenial (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Setiap paketnya memiliki signature menu yang berbeda. Untuk Paket Ndeso, Mblumbang, Mbokne, dan Kampung merupakan menu nusantara dengan menu utamanya adalah ayam, gurami, dan rendang daging. Sedangkan Paket Milenial merupakan menu western yang terdiri dari spagheti, sosis, french fries, chicken gordon blue, dan nugget.

Spagheti oleh Annissa Saputri
Paket Milenial (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Sementara itu untuk menu lounge dan outdoor, disediakan pilihan menu ala carte dari makan berat hingga snack. Seperti halnya menu kabin, untuk lounge dan outdoor pun tersedia menu western dan Indonesia. Adapun menu yang ditawarkan seperti nasi goreng, spagheti, sop buntut, risol mayo, dan tempe mendoan. Untuk harganya kita cukup merogoh kocek mulai Rp15.000 dan sudah bisa bersantap seru dengan nuansa ala bandara.

Spot-spot Keren Restoran

Spot cockpit oleh Annissa Saputri
Spot cockpit (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Lokasi restoran yang berada jauh dari pusat kota, membuat tempat ini menyuguhkan suasana tenang dan sejuk. Apalagi ditambah pepohonan di sekelilingnya. Areanya begitu luas, sehingga pengunjung bisa berkeliling mengeksplor spot-spot apik yang dimiliki restoran ini. Di area luar, tidak sedikit pengunjung yang mengabadikan momen berlatar pesawat atau properti seperti mobil penumpang atau koper-koper. Spot instagenic lain adalah cockpit, garbarata, dan sayap pesawat. Pengunjung yang ingin berfoto di ketiga spot tersebut dikenakan biaya sebesar Rp20.000.

Buka sampai malam oleh Annissa Saputri
Buka sampai malam (c)Annissa Saputri/Travelingyuk

Bagaimana Teman Traveler, menarik dan unik bukan? Sensasi makan yang berbeda ini bisa kalian rasakan ketika berada di Jogja Airport Resto. Karena lebih seru datang beramai-ramai, jadi ajak juga teman, keluarga, atau partner traveling kalian. Selamat mencoba. Next

ramadan

Written by Annissa NCSaputri

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Gourmet Sate House

Gourmet Sate House, Kuliner Tengah Malam di Bali yang Bikin Perut Senang

Sambut Natal dengan Tema Disney, Cantiknya Orchard Road Harus Masuk Agenda Liburan Akhir Tahun di Singapura!