Jika mendengar dari namanya, kita mungkin membayangkan bahwa benda-benda yang ada di dalam objek wisata ini berukuran kecil dengan orang-orang bertubuh mungil. Tapi, jangan salah dulu. Kampung Kurcaci merupakan penamaan filosofis karena lokasinya berada di petak 40J RPH Serang, BKPH Gunung Slamet Timur, KPH Banyumas Timur yang merupakan hutan pohon Damar berukuran raksasa yang ditanam sejak tahun 1952, sehingga membuat siapa saja yang datang ke tempat ini akan merasa kecil seperti kurcaci.
Baca juga : Warung Amphibi, Santap Seafood Sambil Dimanja Sunset Sanur
Asal mula munculnya objek wisata alam yang terletak di Jalan Raya Brobahan, Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga ini yaitu dari gagasan pemuda Dusun Brobahan yang tergabung dalam kelompok Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Mereka kemudian bekerjasama dengan Perum Perhutani sebagai pemilik lahan. Selanjutnya, Kampung Kurcaci dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektar dengan berbagai fasilitas yang menarik. Lalu, apa saja yang bisa kita temukan di kampung ini? Yuk, simak bareng!
1. Rumah Kurcaci
Rumah Kurcaci pada awalnya dibuat sebagai fasilitas sekolah alam bagi anak-anak warga sekitar. Bangunannya didesain sedemikian rupa agar banyak yang tertarik untuk bergabung. Namun rumah ini kemudian menjadi terkenal setelah banyak yang mengunggahnya ke media sosial.
Tidak hanya warga sekitar, banyak orang dari daerah lain berdatangan kemari untuk berfoto-foto sehingga tempat ini menjadi salah satu objek wisata hits. Rumah kurcaci berukuran mini terbuat dari kayu yang kemudian dicat dengan warna merah dan kuning. Di bagian depannya terdapat taman kecil dan dikelilingi oleh pagar kayu.
2. Rumah Pohon
Wahana alam lainnya yang ada di Kampung Kurcaci adalah rumah pohon yang seluruh bangunannya terbuat dari kayu. Menikmati pemandangan sekitar sambil duduk santai di atas sana atau sembari berfoto cantik menjadi salah satu kegiatan yang sering dilakukan para pengunjung disini.
3. Hammock susun
Salah satu spot favorit para pengunjung yang datang ke Kampung Kurcaci adalah hammock susun. Di sini orang-orang biasanya bersantai dan tidur-tiduran, ada juga yang menikmati pemandangan dari ketinggian, dan banyak juga yang berselfie ria baik sendiri maupun bersama teman-temannya. Hammock yang disusun berwarna-warni sehingga menambah daya tarik bagi wisatawan
4. Giant Swing
Suka memacu adrenaline? Di Kampung Kurcaci juga tersedia wahana permainan yang cukup menantang, yaitu Giant Swing. Tubuhmu akan diangkat hingga setinggi 25 meter kemudian dilepas dan dibiarkan berayun dengan bebas. Ada biaya tambahan untuk dapat menikmati wahana ini. Gimana? berani coba?
5. Permainan Tradisional
Selain dibuat sebagai hiburan tambahan, arena permainan tradisional juga disediakan untuk melestarikan dolanan tradisional masa kecil yang kini sudah hampir punah. Pemainan seperti engklek, egrang, dan lainnya bisa kamu coba disini. Jadi, kamu bisa liburan sekaligus bernostalgia mengenang masa kanak-kanak dulu.
6. Camping Ground
Buat kamu para penyuka kegiatan berkemah, di Kampung Kurcaci juga tersedia lokasi camping ground yang cukup luas dan aman, Bagi yang tidak memiliki tenda atau perlengkapan camping lainnya, disini menyediakan persewaan dengan harga yang cukup terjangkau. Yang pasti akan sangat menyenangkan berkemah di tengah hutan dengan udara yang masih alami. Jangan lupa buat api unggun agar suasana di malam hari terasa semakin syahdu.
7. Sekolah Alam/ Outbond
Selain menawarkan berbagai wahana hiburan, di Kampung Kurcaci juga terdapat sekolah alam dan kegiatan outbond untuk anak-anak. Disini mereka akan diajak untuk lebih mengenal dan menghargai alam, serta memperkenalkan berbagai permainan tradisional yang dulunya sering dimainkan namun kini mulai punah seiring perkembangan jaman. Beberapa aktivitas yang dilakukan di sekolah alam dan outbond antara lain, menyusuri sungai, bermain game kekompakan, mendengarkan dongeng, mencoba permainan tradisional, dan masih banyak lagi.
8. Perpustakaan Kecil
Setelah puas berkeliling dan mencoba berbagai wahana menarik di Kampung Kurcaci, tidak ada salahnya jika kamu mampir ke perpustakaan alam yang berupa sebuah gazebo kecil dengan beberapa buku yang disusun rapi di atas rak. Aneka buku mulai dari majalah anak-anak hingga novel remaja tersedia disini. Well, kapan lagi bisa merasakan sensasi membaca ditengah hutan rindang dengan suasana yang tenang.
9. Curug Lawang
Jika kamu suka menjelajah, cobalah berjalan kaki menuju ke Curug Lawang yang letaknya tidak jauh dari Kampung Kurcaci. Bahkan, bisa dibilang keduanya berada dalam satu kawasan. Air terjun yang jernih mengalir dari ketinggian sekitar 35 meter semakin menambah segar suasana. Tepat di sebelah air terjun dibuat sebuah panggung berbentuk bunga yang terbuat dari kayu. Pengunjung biasanya berfoto di atasnya dan berpose layaknya seorang puteri yang keluar dari kuncup bunga.
10. Wedang Wijun
Jalan-jalan ke Kampung Kurcaci tidak akan lengkap rasanya jika belum mencoba Wedang Wijun, minuman khas yang ada di objek wisata ini. Terbuat dari jahe dan beraneka rempah lainnya. Saat diminum tubuh seketika terasa hangat dan segar. Benar-benar cocok dinikmati sembari melepas lelah setelah berkeliling kampung. Dengan membayar Rp 10.000,- saja, kamu sudah bisa mendapatkan 3-4 cangkir wedang istimewa ini.
Letaknya di kaki Gunung Slamet membuat udara di Kampung Kurcaci terasa sangat sejuk. Pohon yang besar dan rimbun turut membuat teduh suasana. Berjalan kaki mengelilingi lokasi hutan terutama bersama pasangan akan jadi kegiatan yang menyenangkan. Selain berbagai wahana menarik, fasilitas seperti mushola, tempat parkir, dan toilet sudah tersedia disini sehingga semakin mempermudah para pengunjung yang ingin berwisata kemari.
Berbagai spot menarik berlatar belakang hutan dan pepohonan hijau membuat siapa saja tergoda untuk berfoto disana. Nah, jika kamu ingin mengabadikan momen dengan menggunakan kostum khusus, disini juga tersedia penyewaan kostum. Jika kamu beruntung, kamu juga akan bertemu dengan petugas yang mengenakan kostum kurcaci dan puteri seperti yang ada dalam kartun Snow White and the Seven Dwarfs serta bisa mengajak mereka berfoto bersama.
Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 17.00. Harga tiket masuk di kampung Kurcaci hanya Rp 5.000,- per orang, serta tarif parkir mulai Rp 2.000,- untuk kendaraan bermotor. Gimana? Murah meriah, kan? So, kalau jalan-jalan ke Purbalingga jangan lupa mampir kemari, ya!
Informasi lebih lengkap :
Telp : 082251611550 / email : [email protected] / Instagram : @kampung_kurcaci Next