Bandung, tepatnya di sekitaran kawasan Dago, hadir kedai kopi baru bergaya Japanese Minimalist. Kafe ini menawarkan suasana yang hening dan sejuk, sehingga membuat pengunjung betah. Kedai kopi ini bernama Kanoko Coffee. Penasaran dengan nuansa dan sajian menu yang ada di kedai kopi ini? Mari simak ulasan berikut.
Baca juga : 3 Kafe Unik Bogor, Ada Surga Penggemar Teh!
Filosofi Nama Kanoko
Kata Kanoko ternyata memiliki arti dan makna tersendiri, nama Kanoko berasal dari Kanoko Shibori, salah satu teknik mewarnai kain yang dikembangkan di negara Jepang sejak ribuan tahun yang lalu. Melalui teknik ini akan dihasilkan pola motif-motif kecil yang indah.
Ketika ditemui di kedai kopi Kanoko, Sadikin Hanifah mengungkapkan, “Sama seperti motif kecil-kecil nan indah di hamparan kain yang dihasilkan dari teknik Kanoko Shibori, Kanoko Coffee walaupun berukuran kecil, tetap mencoba memberi warna baru yang indah bagi para pecinta kopi di Kota Bandung”.
Berada di Dalam Kawasan Indekost
Pada awalnya kedai kopi ini hadir sebagai bagian dari fasilitas yang disediakan 2510 Indekost yang berlokasi di Jl. Dago Asri 1 No.24, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Seiring berjalannya waktu, dengan kelebihan lokasi strategis berada di kawasan kampus, Kanoko Coffee berkembang menjadi salah satu kedai kopi yang hits di kawasan Dago. Pelanggan setia Kanoko Coffee mayoritas adalah mahasiswa yang kerap menjadikan kedai ini tempat untuk mengerjakan tugas dan belajar kelompok.
Suasana Asri dan Tenang
Teman Traveler bisa merasakan sendiri mengunjungi Kanoko Coffee ketika sore hari. Suasana sejuk udara Dago disambut saut-menyaut suara jangkrik menambah syahdu menikmati sajian kopi di kedai ini.
Kalau diperhatikan kedai kopi ini dipermanis oleh beragam tanam hias yang mendapat perawatan khusus. Setiap hari Kamis, tim Kanoko Coffee meluangkan waktu untuk piket merawat tanaman hias.
Mendukung Diet Plastik
Beberapa kedai kopi khususnya di Bandung sudah mulai banyak tergerak untuk melakukan campaign diet plastik. Tidak mau ketinggalan, Kanoko Coffee juga mendukung diet kantong plastik dengan menggunakan produk bermaterial Cassava Starch untuk mengganti kantong dan sedotan berbahan plastik.
“Walapun belum 100 % kami mencoba memberikan contoh kepada pelanggan dan teman-teman kedai kopi lainnya. Harga kantong dan sedotan berbahan Cassava Starch memang lebih tinggi, namun dampaknya kepada lingkungan cukup besar”, ujar Sadikin.
Banyak Menu di Kanoko Coffee
Tidak lengkap rasanya kalau kita tidak mencicipi beberapa sajian yang ada di Kanoko Coffee. Beberapa menu signature yang ada di Kanoko Coffee di antaranya ada Es Kopi Kanoko yang dibanderol dengan harga Rp23.000.
Menu lainnya yang asyik untuk dinikmati adalah Pecche Peach yang dibanderol dengan harga Rp30.000. Perpaduan sirup peach, tonic water, dan one shot single origin Brazil ini membuat tenggorokan menjadi lebih segar.
Kemudian, menu lainnya ada Le Marquisa yang dibanderol dengan harga Rp23.000. Perpaduan sirup markisa, sunquick, soda dan potongan lemon bikin sejuk hati dan pikiran.
Demikian sekelumit info mengenai Kanoko Coffee. For your information, kedai kopi ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 21.00. Bagi Teman Traveler yang sedang berada di kawasan Dago dan sedang mencari kedai kopi dengan suasana asri, tenang dan adem bisa menjadikan kedai kopi ini sebagai pilihan. Next