febri rama
Kereta api dipilih oleh banyak orang karena kenyamanannya. Kamu tak perlu menghadapi kemacetan yang seringkali bikin pusing. Sama seperti transportasi lain, kendaraan itu juga bukannya anti kecelakaan. Hingga sekarang, telah terjadi beberapa insiden yang menimpa kereta api Indonesia. Seperti KA Sancaka yang menabrak truk pada jumat(6/4/2018) kemarin.
Baca juga : Pantai Tak Berombak, Wisata Kuliner Maros yang Tak Boleh Dilewatkan
Kereta Api Sancaka waktu itu berangkat dari Jogja menuju ke Surabaya. Saat tiba di perlintasan tanpa pintu daerah Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, muncul truk trailer. Sehingga tabrakan tak terhindarkan. Hal ini sesuai dengan pernyataan AKP Rukimin selaku Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi.
“Karena jarak yang sudah dekat, terjadi tabrak samping kanan KA Sancaka dengan depan kendaraan truk trailer,” kata Rukimin dilansir dari Kompas (6/4/2018). Karena tabrakan itu, lokomotif kereta terguling menabrak mobil dan mendorongnya sampai beberapa meter dari lokasi kejadian.
Hal yang tak kalah parah juga terjadi pada bagian belakang kereta, gerbongnya keluar dari jalur dan menimbulkan kerusakan. Kejadian tragis ini membuat masinis Kereta Sancaka yang bernama Mustofa langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Pria yang berumur 30 tahun tersebut adalah warga Desa Sumber Bening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.
Assisten Masinis bernama Hendra Wahyudi yang saat itu menemani Mustofa mengalami luka berat. Tak beberapa lama kemudian, korban kecelakaan Kereta Sancaka itu langsung dievakuasi dengan bantuan berbagai pihak termasuk bus dan unit truk dari Polsek Ngawi.
Pihak Kereta Api Indonesia sendiri menjanjikan bahwa evakuasi lokomotif Kereta Sancaka akan selesai Hari Sabtu (7/4/2018). Yang menjadi prioritas adalah mengembalikan jalur kereta Api.
“Prinsipnya, prioritas kami adalah memulihkan jalur KA agar bisa segera dilewati. Kami harapkan hari ini bisa terealisasi. Dengan demikikan, diharapkan perjalanan kereta nanti sore sudah normal dan tidak memutar ke Surabaya lagi. Kami dari KAI meminta maaf kepada masyarakat pengguna jasa KA yang terganggu perjalanannya,” kata Supriyanto, Manager Humas PT KAI Daop 7. Next
