Kecamatan Watulimo menjadi kawasan wisata terbaik untuk menghabiskan waktu berlibur di kota Trenggalek. Salah satunya yang akan kita bahas kali ini adalah Kedung Banyu Nget. Destinasi pemandian air hangat ini sudah berdiri sejak tahun 2017 lalu, namun pesonanya memikat banyak pengunjung. Simak ulasan selengkapnya!
Baca juga : Pantai Karangbolong, Sensasi Bertualang di Alam Banten
Objek Wisata Baru yang Kece
Berdiri tepat di tanah seluas 4 hektar, destinasi Banyu Nget tidak hanya menyajikan satu spot, namun menampilkan 4 spot foto menawan sekaligus yang dijamin fotogenik untuk mengisi galeri ponsel anda.
Tidak hanya menjadi spot bersua foto saja, sangat memungkinkan singgah ke destinasi Banyu Nget beserta jaga menikmati beragam aktifitas menarik yang ditawarkan, selain tentunya tujuan utama adalah berendam dalam kedung air hangat alami yang jadi ikon wisata Trenggalek.
Satu Kawasan dengan Ragam Destinasi Menawan
Memasuki pintu masuk destinasi wisata, Teman Traveler akan langsung disambut kehadiran jembatan kayu yang bergoyang ketika langkah berpijak. Jembatan itu merupakan penghubung menuju destinasi utama, Banyu Nget.
Tepat dibawah kaki, sebuah sungai cantik menjadi salam pembuka dengan menampilkan gugusan batu kali berwarna-warni. Jangan lupa, singgah sembari ngopi di kawasan ini juga lumayan. Terdapat kantin dengan harga kopi sekitar Rp3.000an saja.
Sedikit mendaki tangga ke atas, anda akan bertemu destinasi air terjun Goa Grojog lengkap dengan fasilitas kamar mandi maupun gazebo yang sejuk abis! Tak lupa terdapat beragam fasilitas lain berupa camping ground dan wahana outbond.
Menikmati paket bermalam di spot tersebut hanya di kenai tarif Rp550.000/20 orang. Murah meriah bukan? Oh iya, kalian juga bisa berfoto dengan payung bambu yang menyajikan menyajikan pemandangan air terjun Goa Grojok, lho!
Menggapai Puncak Banyu Nget
Mendaki ke tempat yang lebih tinggi, Anda akan menemukan Kedung Banyu Nget, kolam alami yang sebagian airnya memancarkan air hangat. Berendam di kawasan ini tidak harus bayar, kecuali kalau menyewa pelampung, harus membayar Rp3.000 saja.
Anda harus mengitari kolam untuk menemukan spot di mana air hangatnya berada. Kalau air sedang penuh, kedalaman kedung kurang lebih bisa sampai 3 meter. Kami sarankan Teman Traveler untuk sangat berhati-hati agar tidak mendapatkan masalah.
Paling akhir dari perjalanan di destinasi Banyu Nget, air terjun Urang Kambu menjadi penutup menikmati alam wisata desa Dukuh. Keindahan batu yang di guyur air dari ketinggian 20 meter menjadi pemandangan menawan. Warna biru air begitu jernih menampikan bebatuan di dasarnya.
Anda bebas berenang di kawasan tersebut. Dengan bantuan pelampung dan kehati-hatian teman travel, destinasi ini akan menjadi tempat sempurna untuk merelaksasi diri dengan menikmati nuansa bercengkrama dengan alam.
Belum Lengkap kalau Belum Panen Durian!
Destinasi satu ini memang terbilang lengkap untuk urusan infrastruktur. Hanya perlu membayar Rp8.000 untuk tiket masuk, semua fasilitas dapat dinikmati sampai puas. Selain terkenal karena keindahannya, kompleks wisata ini juga sangat bersih dan terawat.
Masih kurang? Tenang jangan khawatir, datanglah pada saat kalender memasuki bulan Maret. Anda akan dipuaskan dengan pesta makan durian sepuasnya di kawasan wisata. Benar, beberapa varietas pohon durian di kawasan tersebut akan dipanen saat bulan itu sedang berlangsung.
Selain dapat membeli buah durian dengan harga terjangkau, Teman Traveler dapat langsung memetiknya sendiri ditemani warga sekitar. Cukup mencicipi di lokasi juga bisa dan tidak akan membuat kantong Anda kering.
Hanya dengan berkunjung ke Banyu Nget saja semua keindahan dan kearifan desa Dukuh bisa anda nikmati. Segera pilih tanggal tepat untuk berlibur, sebelum berbondong orang membuat anda gagal bermalam di destinasi bernama Kedung Banyu Nget! Next