Pesona alam Indonesia memang dapat memikat setiap wisatawan yang datang. Tak terkecuali Sabang yang berada di bagian ujung barat Indonesia. Bahkan wilayah ini mendapatkan pujian dari nahkoda Kapal Pesiar Seabourne Encore yang berlabuh di Sabang. Tak bisa dipungkiri, meskipun berada di bagian paling barat, Sabang penuh dengan destinasi wisata yang keindahannya luar biasa. Seperti beberapa tempat ini.
Baca juga : Pantai Widodaren, Pesona Tersembunyi Gunung Kidul
1. Pantai Sumur Tiga
Berada di bagian paling ujung Indonesia, membuat pantai ini menjadi spot terbaik untuk menikmati sunset. Pepohonan kelapa yang menjulang tinggi di tepi pantai, membuat tempat ini dijuluki memiliki suasana Hawaii ala Sabang. Begitupun dengan area perairannya yang jernih dan memiliki warna biru tosca serta ombak yang tenang.
Pantai Iboih
Pantai Iboih adalah destinasi paling cantik di Pulau Weh. Tak heran seringkali wisatawan lokal menjadikan lokasi ini sebagai tujuan utama. Memiliki nama asli “Teupin Layeu”, di sini kamu bisa menikmati segala keindahan bawah lautnya. Jika kamu melakukan snorkeling, segala keindahan terumbu karang yang hanya berjarak 5 meter dari tepi pantai akan membuatmu kagum.
Ujong Kareung
Dalam bahasa lokal, Ujung Kareung berarti Ujung Karang. Penggunaan nama ini sesuai dengan lokasi di mana pantai ini berada. Tepi pantainya dipenuhi dengan karang-karang tajam, namun kontur tersebut malah memberikan karakter dan keindahan tersendiri.
Gua Sarang Sabang
Gua Sarang terletak di kaki tebing dan kawasan hutan lindung Pulau Weh. Karena dihuni burung walet dan kelelawar, maka nama Sarang ini digunakan. Dari gua ini, kamu juga dapat melihat pemandangan laut yang indah. Jaraknya sekitar 28 kilometer dari pusat Kota Sabang.
Segala penjuru Indonesia memang memiliki berbagai macam destinasi dengan keindahan yang selalu melekat. Sabang, yang berada di ujung barat Indonesia, tak luput dari pesona ini. Menjelajah wisata Indonesia memang sedikit memerlukan biaya yang lebih besar. Tapi berapapun biayanya jika dibandingkan dengan keindahannya tetap layak, bukan? Next