Mendaki gunung sudah menjadi kegiatan yang diminati orang-orang dari berbagai kalangan. Tak hanya lelaki, kini ada banyak pendaki cantik yang berhasil menaklukkan titik tertinggi di Indonesia. Itu belum seberapa, bahkan ada ibu-ibu yang membawa balita hingga bayi mereka untuk bisa merasakan juga serunya mendaki.
Baca juga : Cats and Ice Cream, Nikmati Bermain Bersama Kucing Sambil Makan Es Krim
Sesama traveler pasti pernah mendengar Nyomie, dokter hewan yang sering membawa putra kecilnya Max untuk menjelajah pegunungan di Indonesia. Ada juga Dokter Ayu yang hiking bareng suami dan baby-nya yang lucu. Melihat foto-foto mereka memang bikin baper, tapi memang tak semuanya sanggup mendaki, bukan?
Dokter Ayu dan baby Al [image source]
Nah, ada berita baik, nih. Dilansir dari Tempo.co, Pemerintah pusat akan menambahkan fasilitas kereta gantung di Kawah Ijen. Tempat wisata tersebut termasuk Kawasan Strategi Pariwisata Nasional atau KSPN yang kedepannya akan dikelola oleh Dinas Pariwisata. Rencana ini kini sedang digodog dengan Kemetrian Pariwisata. “Karena ini juga melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.” jelas Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Adi Sunaryadi.
Dengan adanya kereta gantung, pengunjung akhirnya bisa menikmati keindahan Kawah Ijen dan sekitarnya dari atas. Destinasi ini nantinya akan menjadi wisata Internasional. Bapak Adi juga menyatakan bahwa akses kereta akan lebih banyak dari Bondowoso. Selain itu, meski berubah fungsi menjadi tempat wisata,kelestarian Kawah Ijen sebagai cagar alam masih akan tetap terjaga.
Kabarnya, tak hanya di Bondowoso ini, beberapa gunung lainnya seperti Rinjani di Nusa Tenggara Barat dan Pangrango di Jawa Barat. Di Gunung Gede Pangrango akan dibuat kereta gantung terpanjang di dunia sepanjang 30 km. Ini akan mengalahkan Sky Line di New Zealand yang selama ini menjadi jarak terjauh yang ditempuh dengan kereta gantung, yaitu 15 km.
Seru banget, kan. Jadi sekarang tak perlu mendaki berjam-jam untuk bisa sampai di kawah Ijen, Pangrango, bahkan Rinjani yang dikenal memiliki medan daki berat di antara pegunungan Indonesia. Tinggal duduk manis, sudah bisa menyksikan blue fire kebanggan Ijen. Bagaimana, jadi tak sabar menunggu jadi dan segera mencoba, ya? Next