in , ,

Jalan-jalan Nikmati Atmosfer Solo, Naik Dua Kereta Keren Ini Aja

Dua Kereta Unik Solo dengan Jalur Melewati Dalam Kota

Kereta Api Jaladara via Instagram panoramasolo

Solo dikenal sebagai salah satu kota di Jawa yang masih menjunjung tinggi tradisi. Tak heran jika kota dengan slogan Spirit of Java ini banyak dikunjungi para wisatawan. Uniknya, mereka yang ingin menikmati atmosfer di kota kelahiran Jokowi ini bisa melakukannya dengan naik kereta wisata Solo.

Baca juga : Mau Melihat Blue Fire di Kawah Ijen? Baca 5 Aturan Berikut!

Tak ubahnya seperti cable car yang ada di San Francisco, Solo ternyata juga punya kereta yang jalurnya melintasi wilayah dalam kota. Tak hanya satu, wisatawan bisa memilih dua kereta berbeda untuk menikmati indahnya suasana sekitar sembari merasakan pengalaman tiada duanya.

Kereta Api Wisata Jaladara

Kereta Api Jaladara bersanding dengan sebuah mobil via Instagram uda_jerry

Kereta pertama yang bisa ditumpangi wisatawan untuk melihat-lihat kota Solo adalah Jaladara. Dengan nama lengkap Sepur Kluthuk Jaladara, kereta ini merupakan kereta wisata yang dan sudah mulai beroperasi sejak 27 September 2009 silam.

Jika dilihat sepintas, bentuknya cukup klasik dan mengingatkan kita pada foto atau rekaman video zaman dulu. Hal tersebut karena Jaladara ditarik menggunakan lokomotif tenaga uap buatan Jerman dengan nomor seri C 1218.

Kereta Api Jaladara melintas di tengah kota via Instagram rodakereta99

Kereta ini rutin melintasi jalanan utama kota Solo dan kabarnya merupakan satu-satunya kereta uap di Indonesia yang dioperasikan di jalan tengah kota, berdampingan dengan mobil dan kendaraan bermotor lainnya.

Seperti sudah disebutkan, Jaladara adalah kereta bertenaga uap. Untuk satu kali perjalanan, kereta yang punya dua gerbong dan bisa menampung total 72 orang ini membutuhkan lima meter kubik kayu jati dan empat meter kubik air.

Kereta Api Jaladara sering digunakan untuk pemotretan via Instagram dheafandri

Rute perjalanan Jaladara membentang sejauh kurang lebih enam kilometer antara Stasiun Purwosari hingga Sangkrah. Bagi yang tertarik untuk menaiki kereta ini, wajib melakukan reservasi minimal seminggu sebelumnya. Hal ini karena melakukan perjalanan dengan kereta uap membutuhkan persiapan cukup matang.

Bicara soal tarif, pengelola kereta Jaladara mematok biaya 3,5 juta rupiah per rombongan. Memang terbilang cukup mahal, namun sepertinya sepadan dengan uniknya pengalaman yang bakal dirasakan.

Kereta Api Batara Kresna

Kereta Api Batara Kresna ketika meninggalkan stasiun via Instagram muhammadrasyid96

Bagi yang kecewa usai mengetahui mahalnya tarif Jaladara, tak perlu kecewa dulu. Masih ada cara lain bagi pengunjung yang ingin naik kereta melintasi kota Solo dengan biaya lebih murah.

Alternatif tersebut hadir dalam wujud railbus Batara Kresna. Mulai beroperasi pada 5 Agustus 2012, kereta yang diproduksi oleh PT INKA ini sanggup menumpang 117 orang dalam tiga rangkaian gerbongnya. Harga tiketnya pun jauh lebih murah, hanya 4 ribu rupiah saja.

Kereta Api Batara Kresna lewati jalanan di tengah kota via Instagram alimibnuahmad

Dibandingkan dengan Jaladara, Batara Kresna memang tidak memiliki kesan klasik karena sudah menggunakan mesin penggerak modern. Oleh karena itu, rutenya juga jauh lebih panjang. Berangkat dari Stasiun Purwosari, kereta ini akan terus melaju hingga ke Stasiun Wonogiri.

Selain murah, wisatawan juga tak perlu repot-repot melakukan reservasi sebelum naik Kereta Batara Kresna. Sebab transportasi unik ini beroperasi dua kali sehari.

Kereta Api Batara Kresna di Stasiun Wonogiri via Instagram labibmutashim

Batara Kresna sendiri termasuk dalam golongan railbus, atau kereta yang melintasi wilayah dalam kota. Sebelumnya di Indonesia sudah ada railbus pertama di Sumatera Selatan, yang beroperasi sejak 2009 silam.

Lintasi Ramainya CFD

Kereta Api Batara Kresna melewati ramainya CFD via Instagram firman_pam

Jika ingin mendapatkan pengalaman yang lebih maksimal ketika menumpangi Jaladara atau Batara Kresna, cobalah melakukan perjalanan di hari Minggu atau tepat saat diadakan CFD alias Car Free Day. Kereta akan melintasi jalanan padat penuh warga sekitar yang sedang asyik berolahraga maupun mencari sarapan pagi.

Tak perlu khawatir soal keamanan karena akan ada petugas yang mengingatkan jika ada kereta melintas. Pengunjung CFD akan diminta menjauhi area yang ditandai dengan garis kuning. Konon CFD di Solo merupakan satu-satunya CFD di Indonesia yang memiliki keunikan semacam ini.

Kereta Api Jaladara di tengah keramaian kota via Instagram arya_widyatmaka

Para pengunjung pun biasanya pun antusias ketika mendengar pengumuman dari petugas. Mereka akan langsung memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengabadikan kegagahan Batara Kresna maupun Jaladara di tengah padatnya kawasan perkotaan.

Itulah tadi keiistimewaan dua kereta di Solo, yang jalurnya melintasi kawasan dalam kota. Bagaimana, ada yang tertarik untuk berkunjung ke kampung halaman Jokowi dan menjajal langsung dua kereta tersebut dalam waktu dekat? Next

ramadan
Kartini Jaman Now Camp Sukses Digelar dengan Semangat Para Wanita di Pantai Ngudel, Malang

Kartini Jaman Now Camp Sukses Digelar dengan Semangat Para Wanita di Pantai Ngudel, Malang

Restoran All You Can Eat di Bandung

Restoran All You Can Eat di Bandung, Bakal Puas Makan