Selain memiliki kekayaan beragam wisata, dari sejarah, budaya, hingga taman hiburan buatan, Indonesia juga memiliki kuliner yang ajaib. Setiap daerah di tanah air memiliki makanan menarik yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke daerah setempat. Selain tongseng emprit yang ada di Jogja, ternyata masih banyak kuliner ekstrim, lho. Di bawah ini adalah keripik dari binatang yang bisa untuk oleh-oleh. Apa saja, ya?
Baca juga : Kopi Sontoloyo di Batu, Lokasi Hangout Baru Bernuansa Klasik Penuh Pernik Antik
1. Keripik Belalang
Belalang adalah serangga herbivora yang memiliki antena. Binatang ini memiliki sayap, namun pendek sehingga tidak bisa digunakan untuk terbang. Di Meksiko, belalang digunakan sebagai salah satu makanan yang difavoritkan. Ternyata Indonesia, khususnya Jogja, juga menjadikan hewan ini sebagai salah satu camilan renyah.
Belalang digoreng dan diberi bumbu yang gurih. Keripik belalang sudah banyak ditemukan di Jogja, bahkan dalam bentuk kemasan yang siap dibeli untuk oleh-oleh. Salah satu yang paling terkenal adalah Walang Goreng Pak Gareng yang memberi banderol sekitar Rp18 ribu untuk setiap toplesnya. Sudah pernah coba?
2. Keripik Jangkrik
Jangkrik masih berkerabat dengan belalang. Jangkrik dikenal dengan suaranya di pedesaan. Hanya jangkrik jantan yang bersuara dan bertujuan untuk menarik jangkrik betina. Tak hanya untuk pakan burung, ternyata jangkrik juga lezat untuk camilan, lho. Di Jogja ada keripik yang dibuat dengan campuran jangkrik sebagai pengganti kacang. Rasanya gurih dan renyah. Hewan ini juga berprotein tinggi. Bahkan kini ada nugget dari jangkrik yang bisa dibeli untuk oleh-oleh. Salah satu yang sudah sukses di bisnis ini adalah Jangkrik Tumin yang menjual keripiknya dengan harga kisaran Rp15 ribu per kemasan.
3. Keripik Bekicot
Bekicot bukanlah binatang yang asing untuk dijadikan makanan. Di Perancis kuliner bekicot bahkan termasuk dalam makanan berkelas yang lebih dikenal dengan nama Escargot. Di Indonesia pun binatang yang juga disebut tutut ini sudah menjadi bahan makanan alternatif sejak jaman penjajahan.
Salah satu olahan bekicot adalah dikeringkan dan digoreng untuk keripik. Camilan ini bahkan menjadi salah satu oleh-oleh khas dari Kediri. Selain digoreng, kuliner bekicot pun juga banyak ditemukan dalam bentuk sate. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa mengkonsumsi bekicot bisa meredakan gatal-gatal dan batuk. Camilan satu ini banyak ditemukan di Malang.
4. Keripik Laron
Saat datang musim hujan, serangga jenis ini biasanya ramai datang berkumpul di lampu teras. Laron juga lumrah dijadikan bahan untuk rempeyek. Rasanya gurih dan dipercaya mengandung protein tinggi sehingga bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Kuliner satu ini banyak ditemukan di Jawa Tengah. Keripik atau peyek laron bisa dicicipi kalau sedang berkunjung ke Purbalingga. Khususnya Desa Sidareja Kecamatan Kaligondang yang warganya masih mengelola binatang ini untuk makanan.
Nah, ternyata ada banyak kuliner unik khas nusantara yang bisa menjadi pilihan untuk oleh-oleh. Bagaimana, ada yang pernah mencicipi camilan di atas? Next