Melisa
Traveling sudah menjadi salah satu gaya hidup yang diminati banyak orang. Seiring dengan meningkatnya minat untuk jalan-jalan, banyak agen travel yang membuka jasa open trip. Dengan traveling jenis ini, agen akan merencanakan sebuah perjalanan untukmu dan orang lain. Nah, sebelum mencobanya melakukan perjalanan dengan gaya ini, sebaiknya baca dulu apa saja yang menjadi keuntungan dan kerugian open trip. Simak baik-baik ya.
Baca juga : Serunya Nongkrong di St. Ali, Coffee Shop Asli Australia di Jakarta
Itinerary Disiapkan
Dalam open trip, itinerary atau jadwal perjalanan sudah disiapkan. Bagi yang ingin traveling tapi malas ribet, perjalanan jenis ini sangat menguntungkan. Tak perlu pusing harus mengatur destinasi mana dulu yang harus dikunjungi, atau bagaimana menuju tempat tersebut. Agen juga menyiapkan transportasi yang dibutuhkan. Tinggal bayar dan ikuti jadwal yang telah diberikan.
Dapat Teman Baru
Namanya juga open trip, kamu akan digabungkan dengan peminat lain yang ingin berkunjung ke destinasi yang sama. Ini merupakan salah satu keuntungan open trip, yaitu kamu bisa mendapat teman baru dengan hobi serupa. Selama perjalanan, kalian akan bersama. Wah, bisa nih sambil merencanakan perjalanan berikutnya. Keuntungan dan kerugian open trip ini juga yang harus dipertimbangkan sesuai dengan tujuan travelingmu.
Akomodasi Disiapkan
Kalau biasanya kamu harus mendaftar berbagai pilihan hotel murah di kota tujuan, hal ini tak perlu dilakukan. Selain itinerary dan transportasi, pihak agen travel yang mengadakan open trip juga menyediakan akomodasi yang dibutuhkan. Salah satu keuntungan open trip, bahkan untuk urusan konsumsi, beberapa pihak travel pun akan menyiapkan. Pastikan membaca dengan jelas apa saja fasilitas yang didapat selama ikut open trip tersebut.
Jadwal Sangat Padat
Open trip memang memberikan banyak keuntungan bagi traveler yang malas ribut. Namun, bukan berarti traveling jenis ini tak memiliki kerugian. Saat mengikuti traveling, akan ada jadwal yang harus diikuti. Dari jam berapa harus bangun, jam berapa kembali ke hotel, dan tempat wisata mana saja yang dikunjungi. Semakin banyak tempat, makan jadwalnya pun akan sangat padat. Kamu tidak bisa menentukan waktu istirahat sendiri. Kamu bisa membuat keputusan berdasar keuntungan kerugian open trip yang cocok untukmu.
Tak Bisa Memilih Destinasi
Kerugian open trip lainnya adalah kamu tak bisa memilih destinasi sendiri. Tempat wisata yang ditawarkan dalam open trip biasanya hanya yang hits. Jika ada tempat khusus yang menurutmu indah tapi tak ada di itinerary yang diberikan, maka sudah pasti kamu tidak bisa ke sana. Sayang sekali kan kalau sudah sampai di kota tujuan tapi tak berhasil mencapai lokasi yang diimpi-impikan.
Tidak Bisa Pilih Hotel
Satu lagi yang menjadi kerugian open trip, yaitu tidak bisa memilih hotel yang ditempati. Jika kebetulan tempat menginap yang disiapkan untukmu tepat sesuai dengan seleramu, maka ini tidak akan menjadi masalah. Namun sebaliknya, kamu tidak bisa pindah begitu saja meski kamarmu sangat tidak enak. Kecuali kamu bersedia mengeluarkan biaya tambahan. Pastikan untuk bertanya pada pihak travel tentang akomodasi yang disiapkan.
Nah, itu tadi keuntungan dan kerugian open trip. Pastikan kamu mempertimbangkan hal-hal di atas sebelum memutuskan ikut atau tidaknya, ya. Bagaimana, ada yang mau berbagai pengalaman tentang open trip? Bagikan di kolom komentar ya! Next
