Sam Poo Kong menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Semarang. Bukan hanya tempat peribadatan, klenteng ini juga menyimpan berbagai cerita sejarah yang mampu menambah wawasan Teman Traveler terkait kisah kasih toleransi penuh kasih sayang antar sesama umat beragama. Sam Poo Kong merupakan sebuah tempat bersejarah untuk mengenang Laksamana Cheng Ho yang sempat berlabuh di Utara jawa. Berikut ulasan lengkapnya.
Baca juga : Deretan Situ di Pangalengan Bandung Selatan, Dingin dan Tenangnya Seperti Gambaran Kahyangan
Tiket Masuk dan Jam Operasional
Harga tiket masuk regular, tergolong cukup murah yakni hanya dikenakan Rp10.000 saja per orang. Dengan tiket reguler ini, Teman Traveler tidak bisa seenaknya masuk kebagagian dalam kuil. Bagi Teman Traveler yang ingin mengeksplor lebih jauh, perlu merogoh kocek lebih dalam yakni sebesar Rp30.000 per orang. Kelenteng ini mulai beroprasi dari pukul 08:00 hingga 22:00 WIB. Jadi, jangan sampai salah waktu saat ingin berkunjung ke sini ya.
Perjalanan menuju Sam Poo Kong
Akses menuju obyek wisata Sam Poo Kong cukup mudah. Kurang lebih sekitar 5 kilometer dari pusat Kota Semarang (Simpang Lima). Jika berangkat dari sini, Teman Traveler hanya perlu mengambil arah melewati Jalan Pahlawan menuju perempatan depan Polda Jawa Tengah, kemudian berlanjut melalui Jalan Veteran menuju RSUP Dr. Kariadi, lalu beloklah ke kiri. Wisata Kelenteng Sam Poo Kong tepat berada di sebelah kiri jalan setelah melalui jembatan. Secara administratif, klenteng ini berada di Jalan Simongan Raya nomor 129 Bongsari, Semarang, Jawa Tengah.
Punya 4 Klenteng
Berwisata ke Sam Poo kong kurang lengkap apabila tidak berkunjung ke semua klenteng yang ada di tempat ini. Total keseluruhannya ada empat kelenteng, diantaranya Dewa Bumi, Juru Mudi, Sam Poo Tay Djien, dan Kyai Jangkar.
Dewa Bumi merupakan klenteng yang diperuntukan untuk Dewa Bumi bagi penganut Kong Hu Cu dan Taoisme. Selanjutnya terdapat kelenteng Juru Mudi dan Kyai Jangkar yang juga bersejarah. Klenteng yang paling besar adalah Sam Poo Tay Dijen atau sering di sebut juga Klenteng Sam Poo Kong.
Atraksi Barongsai yang Menghibur
Atraksi barongsai siap menghibur Teman Traveler yang sedang berwisata di Klenteng Sam Poo Kong. Barongsai dengan lincah menari dihadapan pengunjung lengkap dengan iringan tabuhan musik sembari meloncat dan menghampiri penonton. Banyak pengunjung yang mengabadikan momen dengan berfoto bersama barongsai.
Spot Foto Menarik
Klenteng Sam Poo Kong memang menawarkan suasana mirip Negeri Tirai Bambu, China. Bangunan yang didominasi dengan warna merah ini selalu ramai pengunjug, apalagi saat hari libur. Tidak hanya itu, tempat bersejarah ini juga sering digunakan untuk berburu foto ala China karena memang keunikan dan keindahan bangunanya membuat wisatawan tak hanya belajar religi dan sejarah, namun pengunjung juga mengabadikan momen.
Terdapat beberapa spot foto yang menjadi buruan wisatawan diantaranya, Panggung utama, Patung Laksamana Cheng Ho, samping kiri panggung utama, Depan Kelenteng Dewa Bumi, Gerbang belakang dan gapura besar. Selain itu, masih banyak lagi spot foto yang unik dan instagramable yang dapat Teman Traveler pilih untuk mengabadikan momen yang nantikan akan di upload pada akun sosial media.
Tips Berkunjung ke Sam Poo Kong
Jika Teman Traveler ingin menyaksikan pertunjukan yang diadakan pada kawasan Klenteng Sam Poo Kong, maka sebaiknya datanglah pada hari-hari besar kaum beragama, seperti Tahun Baru Imlek. Tidak diraguakan lagi, klenteng ini adalah salah satu cagar budaya di kota Semarang yang menyenangkan untuk dijadikan sebagai destinasi liburan sambil belajar sejarah. Jadi kapan bisa berkunjung ke Klenteng Sam Poo Kong? Next