Gema Ziqri Gemilang
Sejak beroperasi 2015 silam, Kopi Manyar Bintaro langsung jadi perbincangan di kalangan pecinta kopi dan seni. Kedai yang beralamat di Jalan Bintaro Tengah no. 14 ini mengusung konsep yang belum banyak ditemukan di coffee shop sekitaran Bintaro. Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Baca juga : Danau Tasikardi, Dahulu Tempat Beristirahat Kesultanan Banten
Tempatnya Tersembunyi
Teman Traveler yang baru pertama datang ke sini mungkin bakal sedikit bingung lantaran lokasi kedai ini lumayan tersembunyi, masuk area perumahan. Hanya ada penanda berupa papan kecil bertuliskan Kopi Manyar.
Dari luar, bangunan kafe ini nampak seperti rumah tingkat dua biasa. Namun begitu masuk, Teman Traveler bakal disuguhi nuansa sangat berbeda. Interiornya terlihat simple, membuat suasananya terasa nyaman dan cozy. Tempatnya sebenarnya tidak begitu luas, tapi pengunjung bakal rasakan pengalaman menyenangkan selama nongkrong di sini.
Kopi Manyar miliki banyak tempat duduk yang mayoritas terbuat dari kayu. Terdapat meja komunal di area tengah buat pengunjung yang ingin menikmati kopi sambil kerja. Tersedia pula sofa empuk di bagian depan agar kalian bisa rasakan ngopi bagai di rumah sendiri.
Karya Seni Menarik
Satu lagi hal unik dari Kopi Manyar adalah hadirnya sejumlah karya seni. Mata Teman Traveler bakal dimanjakan beberapa lukisan monokrom cantik dan karya arsitektur tersusun rapi dalam sebuah ruangan yang didominasi corak putih.
Menurut salah seorang barista, semua karya seni di sini merupakan karya para arsitektur kafe. Mereka adalah Isandra Matin, Audite Matin, Angie Miranti, dan Fandy Gunawan. Semuanya sudah memiliki reputasi yang diakui di level nasional dan Internasional.
Asyik untuk Berfoto
Kopi Manyar dirancang dengan sedemikian apik hingga asyik untuk berfoto. Menurut saya, area luar kafe ini jadi tempat paling keren untuk mengabadikan momen. Pencahayaannya pun sangat alami, mendukung untuk hasilkan foto kualitas tinggi.
Di area ini Teman Traveler bisa temukan sebuah pohon dengan kursi dan meja kayu cantik yang bisa jadi properti apik. Kalian juga bisa temukan tangga ikonik dengan konsep melayang. Tak heran jika lokasi ini sering jadi favorit para pengunjung untuk berfoto.
Konsep Self Service
Layaknya kedai kopi di luar negeri, Kopi Manyar menerapkan konsep self service bagi pengunjung. Setelah pemesanan di kasir selesai, pelanggan akan diminta menunggu di meja. Berikutnya, nama mereka akan dipanggil begitu pesanan selesai, menunggu untuk diambil sendiri.
Tak hanya sampai situ, gelas dan piring kotor juga wajib disimpan di tray yang tersedia. Konsep ini sengaja diterapkan agar pengunjung bisa disiplin dan terbiasa melayani diri sendiri.
Kopi dan Kudapan Lezat
Tak hanya hadirkan tempat super nyaman, Kopi Manyar juga dikenal memiliki racikan kopi pas. Kalian bisa pesan espresso, cafe latte, cappucino, maupun long black di sini. Selain itu masih ada pilihan lain seperti green tea latte, fresh juice, dan smoothies.
Aneka kudapan seperti jamur goreng, kentang goreng, atau ayam pinyar bisa Teman Traveler pesan sebagai teman ngopi. Jika ingin menyantap makanan berat, kalian bisa mencicipi nasi gomar, mi manyar, nasi anyar, maupun pempek manyar. Semuanya disajikan dengan porsi pas.
Soal harga, rata-rata minuman di sini bisa dibanderol antara Rp26.000 sampai Rp45.000. Sementara untuk makanan, bisa Teman Traveler tebus dengan bermodal antara Rp35.000 hingga Rp55.000 saja.
Itulah sedikit ulasan mengenai Kopi Manyar Bintaro. Jika Teman Traveler tertarik mampir ke sini, sebaiknya gunakan petunjuk dari Google Maps ya. Dijamin kalian bakal rasakan sensasi berbeda ketika berada di sini. Next
