Jalan-jalan ke Jakarta, tidak puas rasanya kalau melewatkan berwisata kuliner. Ibu kota Indonesia ini tempat berkumpulnya beragam kuliner dari penjuru Indonesia, mulai dari yang disajikan di restoran sampai pinggir jalan. Ketenaran kuliner kaki lima Jakarta tidak kalah dengan yang disajikan di tempat makan mewah. Bahkan penggemarnya rela antri demi menjajal penganan kesukannya. Berikut adalah beberapa daftar penganan yang patut Teman Traveler coba. Ini daftarnya.
Baca juga : Asli Indonesia, Tempe Bisa “Disulap” Jadi Berbagai Kuliner Kekinian Ini
Es Podeng Kertanegara
Kuliner kaki lima Jakarta yang cocok disantap saat cuaca sedang panas ini berada di Jalan Kertanegara Nomor 2, Kebayoran Baru. Es podeng Kertanegara yang biasa dijajakan di gerobak ini berbahan dasar santan bercitarasa manis. Penyajiannya dilengkapi dengan agar-agar, alpukat, roti tawar lalu ditaburi kacang sangrai dan meses, serta disiram susu kental manis coklat.
Keistimewaan es podeng terletak pada tempat yang dipakai, menggunakan mangkok yang berkaki. Teman Traveler harus mencoba Es Podeng Kertanegara yang sudah berjualan selama 15 tahunan, harganya cuma Rp10 ribu kok.
Tahu Gejrot Bang Jack
Tahu gejrot Bang Jack berlokasi di depan SPBU Pertamina Cidodol, tepatnya Jalan Raya Kebayoran Lama Grogol Selatan. Kuliner kaki lima Jakarta yang bercitarasa manis pedas ini terbuat dari tahu yang sudah digoreng kemudian dipotong-potong, lalu disiram oleh bumbu yang terbuat dari bawang merah, bawang putih, cabai, gula merah, dan asam Jawa. Satu porsinya dijual dengan harga kisaran Rp10 ribu. Uniknya, Teman Traveler bisa meminta cabai berapa pun di tahu gejrot Bang Jack ini. Bahkan sang penjual pernah melayani pembeli yang memesan tahu gejrot cabai 100. Wah!
Gultik Blok M
Kalau ingin berwisata kuliner di Jakarta, salah satu tempat yang masuk rekomendasi adalah kawasan Blok M, Kebayoran Baru. Teman Traveler harus banget nih menjajal kuliner kaki lima Jakarta cukup tersohor yaitu gultik alias gulai tikungan. Dinamakan seperti itu karena pedagang penganan ini mangkal di tikungan Jalan Mahakam dan Jalan Bulungan.
Terdapat beberapa penjaja gultik di kawasan ini, dengan citarasa tidak jauh berbeda. Jadi Teman Traveler bebas mau pilih yang mana. Gulai yang dijual menggunakan daging dan jeroan sapi, dengan kuah santan yang tidak terlalu kental, rasanya gurih. Lebih nikmat lagi dinikmati dengan nasi dan sambal. Untuk menikmati masakan ini cukup menyiapkan kocek Rp10 ribuan saja.
Leker Blok M
Sebelumnya sudah disinggung bahwa kawasan Blok M merupakan surga kuliner kaki lima di Jakarta. Nah ada lagi nih camilan yang bisa Teman Traveler jajal, leker. Terbuat dari tepung terigu yang mirip dengan crepe, pembuatannya unik karena cetakannya diputar secara manual sampai adonan menjadi lingkaran. Harganya pun terjangkau, kalau cicip yang satu rasa hanya Rp2000 sedangkan jika dicampur cuma Rp2500. Gerobak leker di kawasan ini buka malam hari, walau begitu banyak penikmatnya bahkan merupakan kudapan kegemaran Food Vlogger Ria SW.
Kuliner kaki lima di Jakarta ternyata memang beragam dan tersebar hampir di seluruh sudut kota metropolitan ini. Memiliki penikmatnya masing-masing, sang penjual tetap bertahan dengan menu pinggir jalan andalannya. Apakah Teman Traveler suka menjelajah jalanan demi penganan kaki lima? Next