Yuni Astutik
Dompu merupakan sebuah Kabupaten di Nusa Tenggara Barat (NTB). Kawasan yang dikenal sebagai penghasil susu kuda liar, juga madu. Tidak hanya itu, wilayah ini juga terkenal sebagai penghasil daging hewan, mulai dari kerbau rawa, rusa, sampai dengan sapi. Tempat ini juga memiliki ragam kuliner enak yang bisa banget dicicip saat berjelajah. Yuk kita ikuti selengkapnya ulasan kuliner khas Dompu. Apa saja, ya?
Baca juga : Homestay Classic di Lumajang, 5 menit dari Lokasi Air Terjun Coban Sewu
Timbu dan Dahi
Pertama ada timbu dan dahi yang sangat terkenal. Kuliner ini merupakan dua ikon yang dimiliki oleh Dompu. Timbu adalah nasi bambu yang diolah dengan cara dibakar atau panggang. Sementara dahi adalah tape ketan hitam. Kedua jenis kuliner ini dimakan bersama dan akan memberikan cita rasa yang saling melengkapi. Jika hanya ada salah satunya saja, masyarakat Dompu menyebutkan kurang lengkap tanpa satu sama lain.
Bingka Dolu
Kemudian ada namanya bingka dolu yang merupakan kue tradisional yang banyak ditemukan di Dompu dan Bima. Bika dolu yang terdapat di wilayah NTB ini biasanya terbuat dari gula merah, jadi rasanya cukup berbeda. Sajian ini banyak ditemui sebagai suguhan saat hari raya dan berkumpul bersama dengan keluarga.
Konotasi Range
Konotasi range atau yang disebut saja dengan range saja juga merupakan kuliner khas Dompu yang bisa dicicipi. Bahan utama pembuatan kuliner ini adalah beras ketan, kelapa, dan juga gula. Pengolahannya dengan cara dibakar, jadi unik sekali. Citarasanya adalah manis dan juga gurih.
Uta Mbeca Saronco
Satu lagi kuliner unik yang ditawarkan dompu, yakni uta mbeca saronco. Ini merupakan sayur asam khas Dompu yang berbahan dasar buah kelor yang masih muda. Bumbu-bumbu tambahannya antara bawang, cabai, asam, dan garam secukupnya. Buat kamu yang suka lauk segar-segar, uta mbeca saronco ini bisa banget untuk dicoba ya. Terlebih lagi saat cuaca sedang hangat, segar-segar bisa dipilih.
Itulah deretan kuliner Dompu yang bisa jadi rekomendasi untuk dicicipi. Jangan buat liburanmu hambar tanpa mencicipi berbagai masakan khas di destinasi tujuan. Bagaimana, ada yang sudah pernah Teman Traveler cicipi? Next
